Anda di halaman 1dari 14

Kode Etik Guru

Oleh:
Diyyan Marneli, M.Pd
CIRI-CIRI KODE ETIK

1. Sifat Tingkah Laku.


2. Orientasi Pada Masyarakat
3. Keindahan.
4. Kewajiban, kebenaran dan
kesejahteraan.
Pengertian kode etik guru

Kode etik : Aturan atau norma-norma tertulis


yang harus dipatuhi.

Kode Etik guru: Norma dan etika yang mengikat


perilaku guru dalam pelaksanaan
tugas kepofesionalan (UU Guru
N0.14 thn 2005 psl 43 ayat 2)
TUJUAN KODE ETIK GURU
1. Menjunjung tinggi martabat profesi
2. Memelihara dan menjaga kesejahteraan para
anggota
3. Meningkatkan pengabdian anggota
4. Meningkatkan mutu profesi
5. Meningkatkan mutu organisasi profesi
( Soecipto,2004)

Jadi UU Guru & Dosen No 14 thn 2005 pasal 43


:
Untuk menjaga dan meningkatkan kehormatan dan
martabat guru dalam pelaksanaan tugas
keprofesionalan.
Dasar-dasar Kode Etik Guru

1. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk


membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa
Pancasila.
2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional.
3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta
didik sebagai bahan melaksanakan bimbingan dan
pembinaan.
4. Guru menciptakan suasana sekolah yang sebaik-baiknya.
5. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid
dan masyarakat.
6.Guru mengembangkan dan meningkatkan mutu serta
martabat profesi.
7.Guru Memelihara hubungan seprofesi dengan semangat
kekeluargaan dan kesetiakawanan.
8.Guru memelihara dan meningkatkan mutu organisasi profesi
PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian.
9.Guru melaksanakan segala kebijaksanaan Pemerintah dalam
bidang Pendidikan.
(Disempurnakan pd kongres PGRI ke XVI tahun 1989 di Jakarta)
KODE ETIK GURU INDONESIA
Kode Etik:
Kumpulan peraturan dan perundang-undangan
tentang etika, yang mengandung moralitas,
norma etika, adat istiadat, dan kebiasaaan.

Kode Etik Guru:


Kumpulan nilai-nilai dan norma profesi guru yang
tersusun secara sistematis yang bulat dan utuh.
Sumber Kode Etik
1. Nilai-nilai agama dan Pancasila
2. Nilai –nilai kompetensi guru: Kompetensi
profesional, pedagogik , sosial, dan kepribadian
3. Nilai-nilai jati diri, harkat, martabat manusia
(Jasmani /rohani, intelektual mental , dsbnya)
FUNGSI KODE ETIK

Fungsi kode etik guru :


Memberikan tuntunan dan pembinaan kearah
beradab,berbudi baik, disiplin yang tinggi sebagai
ikatan moral yang berfungsi secara edukatif bagi
pemegang jabatan.
( Fungsi Ganda: Melindungi dan Mengembangkan
Profesi)
Pengertian Guru
(UU Guru NO.14 Thn.2005 Psl 1)

Adalah pendidik profesional dengan tugas utama


mendidik, mengajar, melatih,menilai,dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
SANGSI PELANGGARAN KODE ETIK GURU

1. UU NO. 8 TH. 1974 Ttg Pokok2


Kepegawaian : Sangsi Moril
2. Sangsi perdata.
3. Sangsi Pidana.
Sanksi pasal 77 UU G & D no.14 Th.2005
1. Ayat 1 : guru yang diangkat oleh pemerintah /
pemerintah daerah yang tidak menjalankan
kewajiban sebagaimana pasal 20 dikenakan sanksi
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2. Ayat 2 : Sanksi tersebut berupa:
a. Teguran tertulis ( Ringan )
b. Peringatan tertulis ( Ringan )
c. Penundaan pemberian hak ( Sedang )
d. penurunan pangkat ( Sedang )
f. Pemberhentian dengan tidak hormat ( Berat )
3. Ayat 5 guru yang melanggar kode etik dikenakan
sanksi oleh profesi
Pengawasan Pelanggaran Kode etik guru

Tugas Dewan kehormatan guru :


1. Pengawasan thdp pelanggaran kode etik
2. Memberikan rekomendasi pemberian
sanksi atas pelanggaran kode etik
Sasaran Pembinaan dan pemasyarakatan kode
etik guru

1. Guru dan tenaga kependidikan lainnya dapat menjalankan


pengabdian khususnya di bidang pendidikan dengan baik
2. Terjadinya pemahaman tentang etika guru bagi calon guru
dan tenaga kependidikan lainnya yang berada di lembaga
kependidikan;
3. Tumbuhnya pengakuan dari pemerintah dan masyarakat
secara luas akan pengabdian profesi kependidikan dan
Kode Etik Guru Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai