2. Orientasi Pada Masyarakat 3. Keindahan. 4. Kewajiban, kebenaran dan kesejahteraan. Pengertian kode etik guru
Kode etik : Aturan atau norma-norma tertulis
yang harus dipatuhi.
Kode Etik guru: Norma dan etika yang mengikat
perilaku guru dalam pelaksanaan tugas kepofesionalan (UU Guru N0.14 thn 2005 psl 43 ayat 2) TUJUAN KODE ETIK GURU 1. Menjunjung tinggi martabat profesi 2. Memelihara dan menjaga kesejahteraan para anggota 3. Meningkatkan pengabdian anggota 4. Meningkatkan mutu profesi 5. Meningkatkan mutu organisasi profesi ( Soecipto,2004)
Jadi UU Guru & Dosen No 14 thn 2005 pasal 43
: Untuk menjaga dan meningkatkan kehormatan dan martabat guru dalam pelaksanaan tugas keprofesionalan. Dasar-dasar Kode Etik Guru
1. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk
membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila. 2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional. 3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melaksanakan bimbingan dan pembinaan. 4. Guru menciptakan suasana sekolah yang sebaik-baiknya. 5. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat. 6.Guru mengembangkan dan meningkatkan mutu serta martabat profesi. 7.Guru Memelihara hubungan seprofesi dengan semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan. 8.Guru memelihara dan meningkatkan mutu organisasi profesi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian. 9.Guru melaksanakan segala kebijaksanaan Pemerintah dalam bidang Pendidikan. (Disempurnakan pd kongres PGRI ke XVI tahun 1989 di Jakarta) KODE ETIK GURU INDONESIA Kode Etik: Kumpulan peraturan dan perundang-undangan tentang etika, yang mengandung moralitas, norma etika, adat istiadat, dan kebiasaaan.
Kode Etik Guru:
Kumpulan nilai-nilai dan norma profesi guru yang tersusun secara sistematis yang bulat dan utuh. Sumber Kode Etik 1. Nilai-nilai agama dan Pancasila 2. Nilai –nilai kompetensi guru: Kompetensi profesional, pedagogik , sosial, dan kepribadian 3. Nilai-nilai jati diri, harkat, martabat manusia (Jasmani /rohani, intelektual mental , dsbnya) FUNGSI KODE ETIK
Fungsi kode etik guru :
Memberikan tuntunan dan pembinaan kearah beradab,berbudi baik, disiplin yang tinggi sebagai ikatan moral yang berfungsi secara edukatif bagi pemegang jabatan. ( Fungsi Ganda: Melindungi dan Mengembangkan Profesi) Pengertian Guru (UU Guru NO.14 Thn.2005 Psl 1)
Adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, melatih,menilai,dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. SANGSI PELANGGARAN KODE ETIK GURU
1. UU NO. 8 TH. 1974 Ttg Pokok2
Kepegawaian : Sangsi Moril 2. Sangsi perdata. 3. Sangsi Pidana. Sanksi pasal 77 UU G & D no.14 Th.2005 1. Ayat 1 : guru yang diangkat oleh pemerintah / pemerintah daerah yang tidak menjalankan kewajiban sebagaimana pasal 20 dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 2. Ayat 2 : Sanksi tersebut berupa: a. Teguran tertulis ( Ringan ) b. Peringatan tertulis ( Ringan ) c. Penundaan pemberian hak ( Sedang ) d. penurunan pangkat ( Sedang ) f. Pemberhentian dengan tidak hormat ( Berat ) 3. Ayat 5 guru yang melanggar kode etik dikenakan sanksi oleh profesi Pengawasan Pelanggaran Kode etik guru
Tugas Dewan kehormatan guru :
1. Pengawasan thdp pelanggaran kode etik 2. Memberikan rekomendasi pemberian sanksi atas pelanggaran kode etik Sasaran Pembinaan dan pemasyarakatan kode etik guru
1. Guru dan tenaga kependidikan lainnya dapat menjalankan
pengabdian khususnya di bidang pendidikan dengan baik 2. Terjadinya pemahaman tentang etika guru bagi calon guru dan tenaga kependidikan lainnya yang berada di lembaga kependidikan; 3. Tumbuhnya pengakuan dari pemerintah dan masyarakat secara luas akan pengabdian profesi kependidikan dan Kode Etik Guru Indonesia.