McDonald’s

VS
KFC
• Rizki Agung Setiawan (180301014)
• Muhammad Fatikhul Umam (180301022)
• Wahyu Ilham Pradana (180301037)
• M. Haris Priyamitha Abi S. (180301050)
Sejarah McDonald’s
Bisnis perusahaan ini dimulai pada tahun 1940 dengan dibukanya
sebuah restoran oleh Dick dan Mac McDonald, di San Bernardino,
California. Tahun 1955 Ray Kroc membeli lisensi waralaba McDonald’s
dari Dick dan Mac di des plaines, Illinois, sebagai hari kelahirannya.

Sampai pada tahun 2004, McDonald memiliki 30.000 rumah makan di

seluruh dunia termasuk tersebar di kota-kota besar di Indonesia.
Sejarah KFC
KFC adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc., yang
bermarkas di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Didirikan oleh Col.
Harland Sanders, KFC dikenal terutama karena ayam gorengnya, yang
biasa disajikan dalam bucket.

Di Indonesia, pemegang hak waralaba tunggal KFC adalah PT Fast Food

Indonesia,Tbk yang didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael pada
tahun 1978, dan terdaftar sebagai perusahaan publik sejak tahun 1994.
Restoran KFC pertama di Indonesia dibuka pada bulan Oktober 1979 di
Jalan Melawai, Jakarta.
 Penempatan Lokasi kedua restoran tersebut:

McDonald : Berada Di Perum Gresik Kota Jl.Dr.Wahidin S.H No.138 Gresik

baru jl.Sumatra No 4 Gresik
Perbedaan tata letak ruangan

KFC
McDonald’s
Perbedaan Kasir

KFC
McDonald’s
Perbedaan Tempat Parkir

McDonald’s KFC
Persaingan McDonald’s vs KFC
Dalam persaingan nya kedua brand makanan cepat saji tersebut
memiliki keunggulan di setiap masing masing produk, seperti McDonald
produk unggulannya Hamburger sedang KFC produk unggulannya Ayam
goreng. Karena masakan ayam yang tak asing bagi orang Indonesia,
termasuk ayam goreng tepung, maka resto cepat saji seperti KFC
dengan mudah disukai di sini. Pada 1979, PT Fastfood Indonesia yang
merupakan anak usaha Gelael, membuka restoran KFC pertama di
Indonesia. Tak butuh waktu lama untuk resto ini membuka gerai-gerai
baru.
KFC mudah disukai di Indonesia karena memajang menu ayam.
Dikombinasikan dengan nasi, ini jelas bukan rasa yang asing di lidah warga
Indonesia. Sebagian besar yang memilih KFC, pasti datang ke sana untuk
makan ayam gorengnya. Sedangkan konsumen McD kebanyakan datang untuk
makan burger dan aneka jenis wrap, juga es krim. Perbedaan ukuran juga
menjadi keunggulan KFC. Ayam goreng buatan mereka memang cenderung
lebih besar. Sedangkan keunggulan lain McD adalah soal harga yang kerap
dianggap lebih murah, terutama untuk berbagai jenis kudapan. Bisa dibilang,
untuk pasar ayam goreng, KFC di Indonesia nyaris tak punya pesaing berat.
Namun di sisi lain, McD juga tak bisa berlena-lena di pasar burger karena ada
banyak pesaing yang punya nama besar, seperti Burger King, Wendy's, atau
Carl's Jr.
Dengan popularitas besar di kalangan konsumen cepat saji Indonesia,
wajar kalau pendapatan KFC selalu besar. Pada 2015 saja, restoran yang
hak waralabanya dipegang oleh Fastfood Indonesia ini mendapatkan
pemasukan sekitar Rp4,47 trilliun. Namun di tingkat global, McD
tampak bisa berbicara lebih banyak. Mereka menjadi restoran waralaba
terbesar di dunia. Mereka punya sekitar 36 ribu gerai di seluruh dunia.
Sedangkan KFC hanya sekitar 19 ribu gerai. Secara valuasi perusahaan,
McD pun jauh lebih besar, yakni sekitar 88,6 miliar dolar. Sedangkan
KFC hanya punya valuasi sekitar 12,3 miliar dolar.
Strategi McDonald’s
• Outlet perusahaan ditempat kan di tempat yang strategis dan mudah di
jangkau
• Adanya kerja sama antar minum Soft Drink yang sudah terkenal di seluruh
dunia yaitu Cola-Cola
• Tempat penjualan yang bersih dan adanya tempat bermain untuk anak-
anak mempunyai daya tarik tersendiri
• Kesuksesan dalam periklanannya, seperti adanya kata “I'm Loving It”
dalam setiap pemasarannya
• Adanya sistem delivery order yang mudah digunakan oleh konsumennya
yaitu dengan menelpon 14045
• Adanya Pelatihan yang profesional dengan didirikannya “Hamburger
University“
• Aktif dalam kegiatan amal
• Adanya Keuntungan Mc Donald's berasal dari pengurangan biaya
melalui skala ekonomi, karena ukurannya yang sangat besar dan
keberadaannya secara global memungkinkan untuk menetapkan risiko
yang bervariasi yang melibatkan keadaan ekonomi dari negara
tertentu.
• Adanya pengakuan atas merk ( Brand Recognitionn )
Strategi KFC
• KFC memiliki image brand yang kuat bagi konsumen
• Produk yang khas, seperti ayam original dan crispy
• Penempatan lokasi outlet KFC yang strategis seperti airport, mall atau
pusat perbelanjaan
• Strategi harga yang cukup bersaing dibandingkan dengan kompetitornya
• Memiliki varian produk yang inovatif
• Dari segi harga produk yang ditawarkan oleh KFC sangat ekonomis dan
terjangkau bagi semua kalangan
• Harga produk sudah termasuk pajak dan cukai yang diterapkan oleh
pemerintah termasuk pemerintah