Anda di halaman 1dari 10

TEORI ORGANISASI DAN

KEPEMIMPINAN
DOSEN PENGAMPUH :
Dr. Ir. Marliati, M.Si

Kelompok 1 :

 Jujur veri tua hutajulu (184210330)


 Putra maulana (184210270)
 Yoldi asadi (184210249)
Jenis – jenis kelompok
• Kelompok Primer
Kelompok primer juga disebut face to face group, yaitu kelompok sosial yang
anggota-anggotanya sering berhadapan muka yang satu dengan yang lain dan saling
mengenal dari dekat, dan karena itu saling hubungannya lebih erat.
• Kelompok Sekunder
Interaksi dalam kelompok sekunder terdiri atas saling hubungan yang tidak
langsung, berjauhan dan formal, kuarng bersifat kekeluargaan. hubungan-hubungan
dalam kelompok sekunder biasanya lebih objektif
• Kelompok Formal dan Informal
Ciri dari kelompok formal adalah dibentuk melalui prosedur resmi, berstatus resmi
dan didukung dengan peraturan-peraturan tertulis, struktur dan norma-norma
kelompok dirumuskan secara tegas, tujuannya dijabarkan secara tertulis, interaksi
antar anggota kelompok lebih bersifat resmi, bukan kekeluargaan.Sedangkan
kelompok informal adalah sebaliknya, yang dicirikan dengan, pembentukan tidak
perlu memlalui prosedur resmi, anggotanya mempunyai ikatan emosional yang yang
kuat, dirumuskan secara tegas dan interaksi para anggota lebih bersifat
kekeluargaan.
Pengertian Keefektifan

Susanto (1987) menyatakan bahwa suatu kelompok dapat


dikatakan dinamis jika terdapat kegiatan-kegiatan tertentu yang
efektif dalam mencapai tujuannya serta ada interaksi positif
antar anggota-anggotanya.. Cartwight dan Zander (1960)
mengemukakan bahwa keefektifan kelompok adalah ukuran
tercapainya tujuan kelompok dihubungkan dengan besarnya
kepuasan anggota dalam mencapai tujuan dan setelah
tercapainya tujuan.
Keefektifan Kelompok

Efektifitas kelompok berkaitan dengan keberhasilan


kelompok. Keduanya mempunyai pengaruh timbal balik.
Keefektifan kelompok menunjukkan taraf pencapaian tujuan
(Shadily, 1977). Slamet (1 978) mengemukakan bahwa
efektivitas kelompok dapat dilihat dari tiga segi, yaitu : 1) Hasil
yang dicapai kelompok dipakai untuk mengukur produktivitas
kelompok, 2) semangat dan sikap para anggota dipakai untuk
mengukur moral kelompok, 3) keberhasilan anggota dalam
mencapai kebutuhan pribadinya dipakai untuk mengukur
tingkat kepuasan anggota.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keefektifan
Kelompok

• Faktor intern yang mempengdi keefektifan kelompok yaitu: 1)


Kepemimpinan kelompok, 2)Kekompakan kelompok, 3) Struktur
kelompok, 4) Waktu pertemuar, kelompok, 5) Homogenitas
kelompok,dan 6) Umur kelompok.
• Faktor ekstem meliputi : 1) Kualifikasi dan dan tingkat karya PPL,
2) Struktur kekuasaan formal, 3) Struktur kekuasaan informa!, 4)
Lingkungan fisik kelompok, 5) Lingkungan sosial kelompok.
Dinamika Kelompok

Dinamika kelompok terdiri dari dua kata, yaitu ‘dinamika’ yang artinya
bergerak dan ‘kelompok’ yang berarti sekumpulan atau perhimpunan orang.
Dinamika berasal dari bahasa Yunani yaitu Dynamics yang berarti
“Kekuatan” dan sering diartikan force atau influence. Jadi definisi dinamika
adalah tingkah laku yang mempengaruhi warga yang secara langsung yang
mempengaruhi warga lain secara timbal balik. Istilah lain juga kedinamisan
atau keteraturan yang jelas dalam hubungan psikologis.
Fungsi Dinamika Kelompok

Fungsi dari dinamika kelompok itu antara lain :

• Membentuk kerjasama saling menguntungkan dalam mengatasi persoalan hidup.


• Memudahkan pekerjaan.
• Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan mengurangi beban
pekerjaan yang terlalu besar sehingga seleseai lebih cepat, efektif dan efisien. Salah
satunya dengan membagi pekerjaan besar sesuai bagian kelompoknya masing-masing
atau sesuai keahlian.
• Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat dengan memungkinkan
setiap individu memberikan masukan, berinteraksi, dan memiliki peran yang sama dalam
masyarakat
Ciri – Ciri Dinamika Kelompok

• Mempunyai motif yang sama antara individu satu dengan lainnya.


• Ada akibat-akibat iteraksi yang berlainan antara individu satu dengan
yang lain (akibat yang ditimbulkan tergantung rasa serta kecakapan
individu yang terlambat)
• Adanya pembentukan struktur atau organisasi kelompok dan
penugasan yang jelas dsan teradiri dari peran serta kedudukan pada
masing-masing.
• Adanya peneguhan norma pedoman tingkag laku anggota kelompok
yang mengatur interaksi pada suatu kegiatan anggota kelompok untuk
mencapai tujuan bersama.
Kegiatan Dalam Dinamika Kelompok

• Pengenalan diri sendiri


• Pengenalan Orang Lain
• Komunikasi
• Kerjasama Kelompok
• Norma (aturan) K

elompok
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai