Anda di halaman 1dari 11

Sikap yang

Meningkatka
n
Kemampuan
Berpikir Kritis
Konsep Dasar Keperawatan II
1. Terus Bertanya
Menurut marc and angel, ada beberapa cara yang bisa kita terapkan agar kita
bisa berpikir secara kritis dan positif. Salah satunya adalah menanyakan
beberapa pertanyaan ini kepada diri kita sendiri :

• Apa yang harus saya hilangkan dari pikiran dan mulai mengatakannya pada
diri sendiri?

Menghilangkan pikiran negatif sangat penting bagi kita karena jika otak kita
terlalu didominasi oleh pikiran negatif, kita akan merasa kesulitan untuk berpikir
kritis. 
 
Pikiran negatif utama yang harus kita hapuskan adalah mendiskreditkan diri
sendiri. Ketika kita meremehkan diri sendiri, kita cenderung memandang segala
hal secara negatif. Tidak hanya itu, kita akan berpikir bahwa kita adalah sumber
masalah dari setiap kejadian buruk yang terjadi. Mulai dari sekarang, kita perlu
menjadi teman terbaik bagi diri sendiri. Sehingga, kita bisa berpikir lebih kritis
dan positif.  
1. Terus Bertanya

• Apa yang harus saya lakukan agar tidak terlalu berharap pada suatu hal?

Berharap terlalu tinggi akan membuat kita sakit hati dan kecewa. Perlu diingat bahwa
orang-orang sukses akan selalu berusaha sendiri, mandiri dan kebahagiaan mereka tidak
didikte oleh orang lain. Pertanyaan ini akan membantu pembaca untuk terus berpikir kritis
dan positif demi kebaikan hidup di masa sekarang dan masa depan. 

• Rencana hebat apa yang akan saya lakukan selanjutnya?

Memikirkan rencana ke depan akan membantu kita dalam mengasah pikiran


kritis dan positif. Setiap rencana yang kita rancang akan kita pikirkan dampak
negatif dan positifnya. Selain itu, memikirkan rencana ke depan juga akan
membantu kita untuk terus berpikir positif. 
2. Pertanyakan segala
pertimbangan Anda.

Disadari atau tidak, manusia kerap membuat


penentangan terhadap semua hal yang ditangkap
panca indranya. Asumsi yang terbentuk setelah otak
manusia memproses informasi tertentu dan mendasari
proses interaksi manusia dengan lingkungan
sekitarnya.
Selalu pertanyakan asumsi Anda, mulai dari hal kecil
hingga hal yang kompleks.
3. Mengetahui Kinerja Otak

Pemikiran manusia bergerak dengan cepat, tetapi hal ini bisa


mempengaruhi kita ketika kita harus berpikir secara kritis. Hal
ini dikarenakan otak kita menggunakan jalan pintas ketika kita
mau melakukan sesuatu hal. Seorang pemikir yang kritis selalu
mengenali bahwa pikiran mereka tidak bisa 100% objektif, atau
memiliki cognitive bias (bias kognitif). Selama seseorang
mengetahui bahwa mereka memiliki bias kognitif, maka itu
akan membantu melatih berpikir kritis.
4. Jangan menerima informasi mentah-
mentah jika Anda tidak tahu
kebenarannya.
Sama halnya dengan asumsi, manusia memilih menghargai
informasi berdasarkan sumbernya. Informasi dari sumber yang
dipercaya (figur otoritas) akan langsung dianggap sebagai
kebenaran, begitu pula sebaliknya. Tidak semua informasi yang
Anda terima dari figur otoritas (pemerintah, media massa,
bahkan orang tua) benar-benar ada.
Jika kita menerima penjelasan yang kurang memuaskan,
mintalah pihak terkait memberikan penjelasan yang lebih detail
yang nantinya akan membantu kita dalam menentukan
kebenaran informasi berdasarkan penilaian yang dilakukan.
5. Letakkan diri di posisi orang
lain.
Memiliki empati juga berguna untuk mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, misalnya untuk mempelajari teknik
bernegosiasi.Meletakkan diri di posisi orang lain membantu
untuk membayangkan motivasi, aspirasi, dan kesulitan
mereka.Manfaatkan pengetahuan tersebut untuk meningkatkan
profit, membujuk orang lain, atau sesederhana untuk
mengubah diri Anda menjadi pribadi yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai