Dosen pembimbing
Dra . Khairat MSi
OLEH :
Nila Wulantika
1807124317
TEKNIK KIMIA SI –C
• Tiga macam campuran yang penting:
• a.Larutan
• adalah suatu campuran yang bersifat homogen yang terdiri
zat terlarut dan pelarut.
• b. koloid
• adalah campuran dua zat yang terdiri dari fase terdispersi
dan medium pendispersi
• c. Suspensi
• Suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan atau dengan
sentrifugasi.
Perbandingan campuran
Penyaringan Tidak dapat disaring Tidak dapat disaring kecuali Dapat disaring
dengan penyaring ultra
Contoh Larutan gula, larutan Tepung kanji dalam air, Campuran pasir dan air, sel
garam, udara bersih mayonase, debu di udara darah merah dan plasma putih
dalam plasma darah.
Penyelidikan terhadap zat yang berupa larutan pertama
kali dilakukan oleh Thomas Graham (1861)
Kecepatan difusi : - cepat
- lambat
- tidak berdifusi
- dispersi koloid
- koloid asosiasi.
A. Dispersi koloid
Terdiri dari larutan dengan zat terlarut yang Mr nya tinggi ( makro
molekul : misal pati, protein ).Secara termodinamik sistim ini
stabil.
Dapat disintesis, misal polistiren, nylon
Sifat larutan polimer ini mirip sol liofil
C. Koloid Asosiasi
Koloid As2S3
bermuatan negatif
karena permukaannya
menyerap ion S -2.
• Sifat adsorbsi digunakan dalam proses:
c. Penyaring ultra
Partikel-partikel kolid tidak dapat disaring biasa seperti dengan
kertas saring
Kertas saring diresapi dengan selulosa seperti selofan
penyaring ultra
Proses pemurnian dengan menggunakan penyaring ultra ini
termasuk lambat, jadi tekanan harus dinaikkan
Koloid Dalam Kehidupan Sehari-hari
Sifat karakteristik koloid yang
penting, yaitu sangat
bermanfaat untuk mencampur
zat-zat yang tidak dapat
saling melarutkan secara homogen
dan bersifat stabil untuk produksi skala besar.
Selain industri, sistem koloid juga banyak dijumpai
dalam kehidupan kita sehari-hari
Penggumpalan darah
Pembentukan delta di muara sungai
Pengambilan endapan pengotor
Pemutihan gula
KOLOID DALAM INDUSTRI
1. Industri kosmetika
Bahan kosmetika seperti
foundation, finishing cream
dan deodorant berbentuk
koloid dan umumnya sebagai emulsi.
2 Industri tekstil
Pada proses pencelupan bahan (untuk pewarnaan) yang
kurang baik daya serapnya terhadap zat warna dapat
menggunakan zat warna koloid karena memiliki daya serap
yang tinggi sehingga melekat pada tekstil.
3 Industri sabun dan deterjen
Sabun dan deterjen merupakan emulgator untuk membentuk
emulsi antara kotoran (minyak) dengan air.
PEMBUATAN KOLOID SOL
Metode kondensasi : merupakan metode bergabungnya partikel-
partikel kecil larutan sejati yang membentuk partikel-partikel
berukuran koloid.
Metode Kondensasi
Pembuatan koloid sol dengan metode ini umumnya dengan
cara kimia (dekomposisi rangkap, hidrolisis, dan redoks) atau
dengan penggantian pelarut.
• 2. Reaksi hidrolisis
Hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air.