Anda di halaman 1dari 18

STRATIGRAFI INDONESIA BAGIAN TIMUR

OLEH :
INDAH SARLINDA
R1C116018

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN


UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2020
Latar belakang
Indonesia Timur adalah kawasan ekonomi yang
berbasis kemaritiman, meliputi provinsi-provinsi
sebelah timur Republik Indonesia ini, Sulawesi Selatan,
Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah,
Gorontalo, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara, Papua Barat
dan Papua.
Indonesia memiliki kondisi geologi regional yang
berbeda disetiap daerahnya, perbedaan kondisi
geologi (geologi regional ) baik dari, geomorfologi
regional, stratigrafi regional, dan struktur regional.
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas
tentang stratigrafi Indonesia bagian timur yang
meliputi Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara,dan Papua
Peta indonesia bagian barat dan timur
RUMUSAN MASALAH

Mengetahui stratigrafi Pulau Sulawesi

Mengetahui stratigrafi Pulau Nusa Tenggara

Mengetahui stratigrafi Papua


SULAWESI

Sulawesi utara
Gorontalo
(Manado)

Sulawesi Tengah Sulawesi Barat


(Palu) (Mamuju)
Sulawesi Utara

Berdasarkan stratrigrafi, susunan batuan


yang membentuk Sulawesi Utara dari tua ke
muda adalah; Batu gamping Gatehouse, Batu
lumpur Rumah kucing, Batu gamping Ratatotok,
Intrusi Andesit Porfiri, Volkanik Andesit, Epiklastik
Volkanik dan Aluvial Endapan sungai dan Danau .
Gorontalo

Daerah Gorontalo merupakan bagian dari


lajur volkano-plutonik Sulawesi Utara yang
dikuasai oleh batuan gunung api Eosen - Pliosen
dan batuan terobosan.
Pada batuan gunung api umumnya dijumpai
selingan batuan sedimen, dan sebaliknya pada
satuan batuan sedimen dijumpai selingan
batuan gunung api, sehingga kedua batuan
tersebut menunjukkan hubungan superposisi
yang jelas. Fasies gunung api Formasi Tinombo
diduga merupakan batuan ofiolit, sedangkan
batuan gunung api yang lebih muda merupakan
batuan busur kepulauan.
Geologi umum daerah Kabupaten Boalemo
dan Kabupaten Gorontalo disusun oleh batuan
dengan urutan stratigrafi sebagai berikut :
• Batuan beku berupa : Gabro, Diorit ,
granodiorit, granit, dasit dan munzonit kwarsa.
• Batuan piroklastik berupa : lava basalt, lava
andesit, tuf, tuf lapili dan breksi gunungapi.
• Batuan sedimen berupa : batupasir wake,
batulanau, batupasir hijau dengan sisipan
batugamping merah, batugamping klastik dan
batugamping terumbu. Endapan Danau, Sungai
Tua dan endapan alluvial.
Sulawesi
Tengah

KABUPATEN DONGGALA DAN TOLITOLI


Urut-urutan stratigrafi dari muda hingga tua sebagai
berikut :
• Endapan alluvium,
• Endapan teras (Kuarter),
• Batuan tufa (Pliosen – Kuarter),
• Batuan sedimen termetamorfose rendah dan
batuan malihan yang keduanya termasuk Formasi
Tinombo (Kapur Atas – Eosen Bawah),
• Batuan gunungapi (Kapur Atas – Oligosen Bawah)
yang menjemari dengan Formasi Tinombo,
• Batuan intrusi granit (Miosen Tengah – Miosen
Atas) ditemukan menerobos batuan malihan Formasi
Tinombo.
Sulawesi Barat

Stratigrafi Sulawesi bagian Barat didominasi


oleh batuan Neogen,tetapi di dalamnya
termasuk juga formasi batuan yang berumur
Jura. Geologi daerah Bonehau dan sekitarnya
didominasi oleh batuan beku dan metamorf,
termasuk batuan sedimen yang sedikit
termetamorfkan
Sulawesi
Selatan

Stratigrafi Sulawesi Selatan Batuan yang tersingkap


di daerah Sulawesi Selatan terdiri dari 5 satuan,
yaitu

1.Satuan Batuan Gunung api Formasi Carnba,


FormasiWalanae, Satuan Intrusi Basalt
2.Satuan Batuan Gunung apiLompobatang dan
Endapan aluvial, Rawa, dan. Pantai
3.Satuan Batuan Gunung api Formasi Camba
berumur Miosen Tengah-Miosen Akhir
4.Satuan Intrusi Basal berumur Miosen Akhir- Pliosen
Akhir
5.Satuan Batuan Gunungapi Lompobatang berumur
Pleistosen,
Sulawesi Tenggara

Nama Formasi Meluhu diberikan oleh Rusman dan


Sukarma (1985 ) kepada satuan batu yang terdiri atas
batupasir kursa, serpih merah, batulanau, dan
batulumpur dibagian bawah, dan persilngan serpih
hitam, batu pasir, dan batugamping, dibagian atas.
Formasi meluhu menindi tak selarass oleh satuan
batu gamping formassi Tampakura.
Formasi meluhu memiliki penyebaran yang sangat
luas di Lengan Tenggara Sulaesi. Surona ( 1997 )
membagi Formasi Meluhu menjadi 3 anggota ( dari
bawah ke atas ) :
Anggota toronipa oleh batuan konglomerat
Anggota watutaluboto oleh batulanau dan serpih
Anggota tuetue oleh hadirnya napal dan
batugamping.
Nusa tenggara
Nusa Tenggara
Timur

Bagian Nusa Tenggara Timur agak kompleks karena pada masa


mesozoikum muda terjadi pengelombangan yang termasuk sirkum
Australia
Sebaran batuan geologi yang ada di provinsi ini adalah
1.Batuan silicic
2.Batuan matic basic
3.Batuan intermediate basic
4.Batuan paleagene
5.Batuan neogene
6.Batuan triassic
Nusa Tenggara Barat

Stratigrafi Nusa Tenggara Barat pada dasarnya secara


umum merupakan batuan tersier (batuan tertua), dan
batuan kuarter (batuan termuda), serta didominasi
batuan vulkanik dan alluvium.
Batuan tersiernya merupakan perselingan antara
sandstone kuarsa, breksi, lava, tuff, batu gamping,
dan dasit
Batuan kuarter, pulau Lombok merupakan perselingan
dari breksi gampingan, lava, breksi, lava tuff, tuff,
batu apung, serta breksi lahar
Papua

Stratigrafi yang ada di papua yaitu :


1.pre-kambrium dan paleozoikum
2.mesozoikum
3.kenozoikum
4.Miosen
Maluku

Stratigrafi yang ada di Maluku yaitu :


1. satuan filit, (Pf),
2. Satuan sekis (PTs),
3. Satuan konglomerat (TQk),
4. Satuan batu gamping (Qbt), dan
5. Satuan aluvium (Qa).
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai