UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2020 Latar belakang Indonesia Timur adalah kawasan ekonomi yang berbasis kemaritiman, meliputi provinsi-provinsi sebelah timur Republik Indonesia ini, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara, Papua Barat dan Papua. Indonesia memiliki kondisi geologi regional yang berbeda disetiap daerahnya, perbedaan kondisi geologi (geologi regional ) baik dari, geomorfologi regional, stratigrafi regional, dan struktur regional. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang stratigrafi Indonesia bagian timur yang meliputi Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara,dan Papua Peta indonesia bagian barat dan timur RUMUSAN MASALAH
Mengetahui stratigrafi Pulau Sulawesi
Mengetahui stratigrafi Pulau Nusa Tenggara
Mengetahui stratigrafi Papua
SULAWESI
Sulawesi utara Gorontalo (Manado)
Sulawesi Tengah Sulawesi Barat
(Palu) (Mamuju) Sulawesi Utara
Berdasarkan stratrigrafi, susunan batuan
yang membentuk Sulawesi Utara dari tua ke muda adalah; Batu gamping Gatehouse, Batu lumpur Rumah kucing, Batu gamping Ratatotok, Intrusi Andesit Porfiri, Volkanik Andesit, Epiklastik Volkanik dan Aluvial Endapan sungai dan Danau . Gorontalo
Daerah Gorontalo merupakan bagian dari
lajur volkano-plutonik Sulawesi Utara yang dikuasai oleh batuan gunung api Eosen - Pliosen dan batuan terobosan. Pada batuan gunung api umumnya dijumpai selingan batuan sedimen, dan sebaliknya pada satuan batuan sedimen dijumpai selingan batuan gunung api, sehingga kedua batuan tersebut menunjukkan hubungan superposisi yang jelas. Fasies gunung api Formasi Tinombo diduga merupakan batuan ofiolit, sedangkan batuan gunung api yang lebih muda merupakan batuan busur kepulauan. Geologi umum daerah Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Gorontalo disusun oleh batuan dengan urutan stratigrafi sebagai berikut : • Batuan beku berupa : Gabro, Diorit , granodiorit, granit, dasit dan munzonit kwarsa. • Batuan piroklastik berupa : lava basalt, lava andesit, tuf, tuf lapili dan breksi gunungapi. • Batuan sedimen berupa : batupasir wake, batulanau, batupasir hijau dengan sisipan batugamping merah, batugamping klastik dan batugamping terumbu. Endapan Danau, Sungai Tua dan endapan alluvial. Sulawesi Tengah
KABUPATEN DONGGALA DAN TOLITOLI
Urut-urutan stratigrafi dari muda hingga tua sebagai berikut : • Endapan alluvium, • Endapan teras (Kuarter), • Batuan tufa (Pliosen – Kuarter), • Batuan sedimen termetamorfose rendah dan batuan malihan yang keduanya termasuk Formasi Tinombo (Kapur Atas – Eosen Bawah), • Batuan gunungapi (Kapur Atas – Oligosen Bawah) yang menjemari dengan Formasi Tinombo, • Batuan intrusi granit (Miosen Tengah – Miosen Atas) ditemukan menerobos batuan malihan Formasi Tinombo. Sulawesi Barat
Stratigrafi Sulawesi bagian Barat didominasi
oleh batuan Neogen,tetapi di dalamnya termasuk juga formasi batuan yang berumur Jura. Geologi daerah Bonehau dan sekitarnya didominasi oleh batuan beku dan metamorf, termasuk batuan sedimen yang sedikit termetamorfkan Sulawesi Selatan
Stratigrafi Sulawesi Selatan Batuan yang tersingkap
di daerah Sulawesi Selatan terdiri dari 5 satuan, yaitu
1.Satuan Batuan Gunung api Formasi Carnba,
FormasiWalanae, Satuan Intrusi Basalt 2.Satuan Batuan Gunung apiLompobatang dan Endapan aluvial, Rawa, dan. Pantai 3.Satuan Batuan Gunung api Formasi Camba berumur Miosen Tengah-Miosen Akhir 4.Satuan Intrusi Basal berumur Miosen Akhir- Pliosen Akhir 5.Satuan Batuan Gunungapi Lompobatang berumur Pleistosen, Sulawesi Tenggara
Nama Formasi Meluhu diberikan oleh Rusman dan
Sukarma (1985 ) kepada satuan batu yang terdiri atas batupasir kursa, serpih merah, batulanau, dan batulumpur dibagian bawah, dan persilngan serpih hitam, batu pasir, dan batugamping, dibagian atas. Formasi meluhu menindi tak selarass oleh satuan batu gamping formassi Tampakura. Formasi meluhu memiliki penyebaran yang sangat luas di Lengan Tenggara Sulaesi. Surona ( 1997 ) membagi Formasi Meluhu menjadi 3 anggota ( dari bawah ke atas ) : Anggota toronipa oleh batuan konglomerat Anggota watutaluboto oleh batulanau dan serpih Anggota tuetue oleh hadirnya napal dan batugamping. Nusa tenggara Nusa Tenggara Timur
Bagian Nusa Tenggara Timur agak kompleks karena pada masa
mesozoikum muda terjadi pengelombangan yang termasuk sirkum Australia Sebaran batuan geologi yang ada di provinsi ini adalah 1.Batuan silicic 2.Batuan matic basic 3.Batuan intermediate basic 4.Batuan paleagene 5.Batuan neogene 6.Batuan triassic Nusa Tenggara Barat
Stratigrafi Nusa Tenggara Barat pada dasarnya secara
umum merupakan batuan tersier (batuan tertua), dan batuan kuarter (batuan termuda), serta didominasi batuan vulkanik dan alluvium. Batuan tersiernya merupakan perselingan antara sandstone kuarsa, breksi, lava, tuff, batu gamping, dan dasit Batuan kuarter, pulau Lombok merupakan perselingan dari breksi gampingan, lava, breksi, lava tuff, tuff, batu apung, serta breksi lahar Papua
Stratigrafi yang ada di papua yaitu :
1.pre-kambrium dan paleozoikum 2.mesozoikum 3.kenozoikum 4.Miosen Maluku
Stratigrafi yang ada di Maluku yaitu :
1. satuan filit, (Pf), 2. Satuan sekis (PTs), 3. Satuan konglomerat (TQk), 4. Satuan batu gamping (Qbt), dan 5. Satuan aluvium (Qa). SEKIAN DAN TERIMA KASIH