Anda di halaman 1dari 36

Indikator Materi

Penyusun

Referensi Exit
Penyusun :

Dwi Arifianto
IX-D/12
Seb
agai
OBYEK

ORGANISASI

TEMA
Karakteristik Biologi
CIRI-CIRI Biologi (bios = hidup, logos = ilmu) adalah ilmu yang
mempelajari tentang seluk-beluk makhluk hidup. Biologi
MANFAAT merupakan cabang dari sains (IPA) yang memiliki
karakteristik khusus dan berbeda dengan ilmu
pengetahuan yang lain. Karakteristik biologi terletak
pada 3 aspek, yaitu : objek, tema/persoalan, dan metode
Obyek kajian biologi meliputi seluruh makhluk hidup
yang dibagi menjadi 5 kingdom yaitu :
1. Monera
Monera adalah makhluk
hidup yang bersel satu
(unisel) yang belum
terdeferensiasi menjadi
jaringan dan tidak
mempunyai membran inti
(karioteka) sehingga sel
bersifat prokariotik.
Makhluk hidup yang
termasuk Monera adalah
Bakteri dan Ganggang Biru
(Cyanophyta)
2. Protista
Protista adalah makhluk
hidup yang bersel satu
(unisel) atau bersel
banyak (multiseluler)
yang belum
terdeferensiasi menjadi
jaringan dan sudah
mempunyai membran
sel (karioteka) sehingga
sel bersifat eukariotik.
Contoh : protozoa dan
Ganggang hijau
(Chlorophyta)
3. Jamur (Fungi/Mycota)
Jamur adalah makhluk
hidup unisel dan
multiseluler, tubuhnya
tersusun atas benang
hifa yang bersifat
eukariotik, tidak
berkloroplas, berdinding
sel dan berkembangbiak
dengan spora. Contoh :
Jamur merang
(Volvariella volvaceae)
4. Tumbuhan (Plantae)
Tumbuhan adalah makhluk
hidup multiseluler yang
bersifat eukariotik,
berklorofil, berdinding sel
dan sel-sel sudah
berdeferensiasi menjadi
jaringan dan organ.
Makhluk hidup yang
termasuk tumbuhan adalah
Lumut (Bryophyta), paku-
pakuan (Pterydophyta) dan
tumbuhan berbunga
(Anthopyta/spermatophyta)
5. Hewan (Animalia)
Hewan adalah makhluk
hidup multiseluler yang
bersifat eukariotik, tidak
berkloroplas, tidak
berdinding sel, dan sel-
selnya telah
berdeferensiasi
membentuk jaringan,
organ, dan sistem organ
serta umumnya dapat
bergerak bebas. Makhluk
hidup yang termasuk
hewan andalah Porifera,
Coelenterata, Vertebrata,
dan manusia.
Obyek kajian Biologi yang berupa makhluk hidup dipelajari
pada 7 tingkat organisasi kehiduan, yaitu :

1. Molekul
Molekul adalah kumpulan unsur-
unsur yang membangaun suatu
persenyawaan kimia. Contoh objek
kajian biologi tingkat molekuler :
a. Komponen-komponen
penyusunan DNA
b. Molekul penyusunan karbohidrat,
protein dan lemak
c. Molekul penyusun virus
Molekul
2. Sel
Sel adalah unit struktural dan
fungsional makhluk hidup.
Contoh objek kajian biologi
tingkat sel:
a. Perbandingan sel prokariotik
dengan sel eukariotik
b. Perbandingan sel tumbuhan
dan sel hewan
c. Aktivitas metabolisme
d. Monera dan Protista Sel
e. Teknologi kloning hewan dan
manusia
3. Jaringan dan Organ
Jaringan adalah kumpulan dari sel-sel
yang mempunyai asal, bentuk, ukuran,
dan fungsi yang sama. Organ adalah
kumpulan dari berbagai macam
jaringan yang mendukung satu fungsi
tertentu. Contoh objek kajian biologi
tingkat jaringan dan organ : Jaringan hati

a. Struktur dan fungsi jaringan


penyusun tubuh tumbuhan dan
hewan
b. Struktur tubuh Porifera dan
Organ
Coelenterata
ginjal
c. Teknologi kultur jaringan
d. Teknologi transplantasi jaringan
kulit dan organ pada manusia
4. Organisme (individu)
Organisme merupakan
makhluk hidup tunggal
yang seluruh Fisiologi tubuh manusia
aktivitasnya dilakukan
secara otonomi.
Contoh obyek kajian
biologi tingkat
organisme, yaitu
anatomi tubuh
manusia, fisiologi
hewan
Anatomi Kuda
5. Populasi
Polpulasi merupakan
kumpulan individu-
individu sejenis dan
mendiami suatu
tempat yang sama dan
dalam kurun waktu
yang sama. Contoh
objek kajian biologi
tingkat populasi, yaitu Rayap
polimorfisme pada
rayap
6. Komunitas
Komunitas
merupakan
kumpulan dari
beberapa populasi
yang mendiami
suatu tempat dan
waktu yang sama.
Pada tiap populasi
mempunyai jabatan
fungsional masing-
masing. Contoh
objek kajian biologi
tingkat komunitas Ekosistem pantai
yaitu ekosistem
pantai
7. Biosfer
Biosfer merupakan kumpulan ekosistem dalam
skala luas yang berada diseluruh permukaan bumi.
Contoh objek kajian biologi tingkat bioma, yaitu
bioma padang rumput, gurun.

Gurun Padang rumput


1. Biologi sebagai Penemu (inquiry)
Tema/Persoalan-persoalan yang
berkaitan dengan konsep-konsep
biologi yang sekarang dikenal banyak
orang yang dihasilkan dari
serangkaian penemuandan dilakukan
dengan menggunakan metode ilmiah
yang dimulai dengan mengajukan
pertanyaan (permasalahan),
observasi, menyusun hipotesisi,
melakukan eksperimen dan menarik Produksi Pinisilin
kesimpulan. Contohnya penemuan
pinisilin oleh Alexander Flemming
yang melalui serangkaian penelitian
dengan tahap-tahap dalam metode
penelitian
2. Sejarah Perkembangan Biologi
Tema/persoalan sejarah
perkembangan Biologi dalam
kajiannya sangat berkembang
cepat menyesuaikan dengan hasil
penelitian yang semakin canggih
yang didukung oleh kemajuan
teknologi. Perkembangan atau
pergesaran konsep biologi
menunjukkan bahwa biologi
sebagai ilmu berkembang secara
dinamis. Contoh konsep asal-usul
kehidupan mula teori Abiogenesis, Biogenesis
Biogenesis, Teori Evolusi Kimia
dan teori Evolusi Biologi
3. Keanekaragaman dan Keseragaman
Tema / persoalan keanekaragaman
dan keseragaman terdapat pada
seluruh tingkat organisasi
kehidupan. Jika keanekaragaman
dan keseragaman dikaitkan
dengan adanya variasi materi
dalam gen. Contoh persoalan ini
adalah “Mengapa dua anak
kembar satu telur (identik) tapi Anak kembar
secara morfologis terdapat
perbedaannya ?”
4. Hubungan Struktur dan Fungsi
Tema/Persoalan-persoalan pada
makhluk hidup tidak bisa lepas
dari persoalan struktur dan
fungsi jaringan serta organ
penyusun tubuh makhluk hidup.
Perbedaan dalam struktur
penyusunan tubuh makhluk
hidup membawa konsekuensi
pada fungsinya. Contohnya yang
terjadi pada alat pernafasan ikan
berupa insang yang difungsikan
untuk beradaptasi di habitat air, Insang ikan
sedangkan kelinci struktur alat
pernafasannya berupa paru-paru
yang berfungsi untuk
beradaptasi di darat
5. Genetik dan Kelangsungan Hidup
Tema/persoalan biologi yang
berkaitan dengan genetika dan
kelangsunagn hidup organisme
merupakan fenomena yang
dinamis. Karena kelangsungan
hidup suatu organisme sangat
ditentukan oleh kemampuan gen-
gen pengendali aktivitas
organisme dalam beradaptasi
dengan perubahan lingkungan
yang bersifat tidak dapat
diprediksi secara teratur.
Ketahanan dan kecepatan suatu
organisme untuk beradaptasi akan
mendorong organisme akan tetap
lestari. Contohnya Komodo Komodo
merupakan reptil besar yang
masih lestari karena mampu
beradaptasi dengan lingkungan
dibandingkan dengan dinosaurus
yang telah lama punah
6. Organisme dan Lingkungan
Tema/persoalan biologi yang
menyangkut organisme
dengan lingkungannya yang
banyak diangkat adalah
interaksi antar makhluk hidup
dan lingkungan atau
ekosistem. Selain itu, interaksi
antarmakhluk hidup juga
menjadi kajian yan cukup
menarik dalam rangka menuju
keseimbangan dinamis pada
kehidupan di bumi. Contohnya
Persoalan rantai makanan dan
jaring-jaring makanan di alam
bebas Jaring-jaring makanan
7. Kelakuan Organisme (Perilaku)
Tema/persoalan biologi yang
berkaitan dengan perilaku
makhluk hidup. Perilaku
makhluk hidup ini adalah
kajian yang paling kompleks
karena menyangkut bayak
aspek tema lain yang
terintegrasi menjadi satu
dengan sistem saraf, hormon,
dan indera. Karena rumitnya
kajian pelaku selama ini,
menyebabkan ilmu perilaku
(etologi) kurang dapat
berkembang dengan baik.
Perilaku burung
Contohnya perilaku burung
pada masa kawin
8. Evolusi
Persoalan evolusi
berhubungan dengan proses
perubahan makhluk hidup
yang berlangsung secara
bertahap dan lama menuju
terbentuknya spesies baru.
Persoalan evolusi dalam
biologi studi secara
komprehensif dari berbagai
cabang biologi yang meliputi
anatomi, fisiologi, genetika,
dan biokimia. Contoh yang
paling reprensentatif adalah
evolusi pada kuda. Evolusi kuda
9. Regulasi dan Homeostasis
Tema/ persoalan regulasi dan homeostasis
pada makhluk hidup diperankan oleh sistem
saraf, sistem hormon, dan alat indera
manusia. Contohnya persoalan “Mengapa
pada suhu yang dingin rambut pada kulit
berdiri dan banyak mengeluarkan urine?”
1. Nutrisi
Makhluk hidup memerlukan nutrisi atau
makanan agar dapat bertahan hidup, Sapi
tumbuh, dan melakukan aktivitas hidup makan
lainnya. Salah satu perbedaan dasar rumput
antara tumbuhan dan hewan adalah dari
cara mereka memperoleh makanan.
Tumbuhan meskipun tidak memiliki organ
pencernaan seperti mulut, memperoleh
bahan-bahan pembentuk makanan berupa
air dan garam-garam mineral dari tanah
serta karbon dioksida dari udara. Bahan-
bahan tersebut digunakan untuk membuat
makanan melalui proses fotosintesis.
Sedangkan hewan memperoleh
makanannya dengan cara memakan Beruang memangsa ikan
tumbuhan atau hewan lainnya
2. Respirasi
Makhluk hidup memerlukan energi untuk
melakukan berbagai aktivitas penting, seperti
untuk pertumbuhan dan bergerak. Tumbuhan
hijau memperoleh energi dari cahaya matahari
melalui proses fotosintesis, sedangkan hewan
dari makanan yang dimakan. Pada tumbuhan dan
hewan, beberapa zat makanan, terutama
karbohidrat dan lemak menyimpan banyak energi.
Energi tersebut akan dibebaskan ketika zat-zat
makanan dioksidasi sehingga membentuk
substansi yang lebih sederhana, seperti karbon
dioksida dan air. Hal ini disebut sebagai proses
respirasi
3. Iritabilitas
Makhluk hidup memiliki respons terhadap
perubahan yang terjadi di sekitarnya, baik
bersifat internal maupun eksternal. Contohnya
jika suhu tubuh mamalia meningkat, maka
dinding pembuluh darah di dalam kulitnya akan
melebar. Bentuk respons demikian akan
menyebabkan panas menjadi berkurang atau
hilang sehingga diperoleh suhu tubuh yang
optimum.
Pada tumbuhan, gejala iritabilitas dapat dilihat Mimosa pudica
pada tumbuhan Mimosa pudica (sikejut).
Tumbuhan ini sangat peka terhadap rangsangan sentuhan. Jika
disentuh, maka sikejut segera merespon dengan gerakan menutup
pada daunnya. Contoh lainnya adalah respons tumbuhan terhadap
cahaya. Ketika tumbuhan di dalam ruangan diletakkan dekat
jendela, maka ujung tumbuhan akan tumbuh ke arah datangnya
sumber cahaya
4. Bergerak
Bergerak merupakan salah satu ciri hidup yang paling mudah
diamati pada hewan. Hewan dapat bergerak dari satu tempat ke
tempat lainnya. Beberapa alasan yang menyebabkan hewan
bergerak, yaitu untuk mendapatkan makanan dan melindungi diri
dari serangan musuh atau hewan predator.
Berbeda dengan hewan, tumbuhan jarang sekali melakukan gerak
berpindah tempat. Tumbuhan juga melakukan gerak, misalnya
gerak sel-sel di dalam tubuh, membuka atau menutupnya stomata,
dan gerak sulur. Gerak pada tumbuhan umumnya berlangsung
sangat lambat dibandingkan dengan hewan. Selain hewan dan
tumbuhan, beberapa bakteri dan makhluk hidup uniseluler lainnya
juga melakukan gerak

Cheetah berlari
cepat memburu
mangsa
5. Ekskresi
Ekskresi merupakan proses pembuangan
limbah tubuh yang dihasilkan dari
metabolisme. Contohnya pada proses
respirasi dihasilkan limbah berupa karbon
dioksida. Limbah tersebut perlu dikeluarkan
dari dalam tubuh sehingga tidak berbahaya
bagi kesehatan. Begitu juga pada proses
makan, semua sisa materi yang tidak dapat
diabsorpsi oleh sel-sel tubuh akan dibuang
ke luar tubuh melalui proses ekskresi
6. Reproduksi
Reproduksi adalah suatu
proses pembiakan atau
memperbanyak untuk
menghasilkan keturunan baru.
Keturunan yang dihasilkan
umumnya mempunyai sifat-
sifat yang sama dengan
induknya, baik yang dihasilkan
secara seksual maupun
aseksual. Hal ini dapat terjadi
karena adanya materi genetik Singa betina dan anaknya
(berupa ADN atau ARN) yang
dapat diwariskan dari suatu
generasi ke generasi
berikutnya.
7. Tumbuh
Benda-benda tak hidup, seperti stalagmit,
seakan tampak tumbuh. Sebenarnya,
stalagmit tersebut bukanlah tumbuh.
Pertambahan tinggi dan besar pada staglamit
disebabkan adanya penambahan materi baru
di luar permukaannya. Berbeda dengan
makhluk hidup, pertambahan ukuran tubuh
berasal dari dalam. Hal inilah yang dikatakan
tumbuh. Proses tersebut dapat berlangsung
karena adanya makanan yang diperoleh
secara autotrofik atau heterotrofik
Manfaat Biologi Bagi Manusia dan Lingkungan
Bidang Industri Berbasis Biologi
1. Produk alkohol, kecap, roti, tape, dan nata decoco yang
menggunakan teknologi fermentasi oleh mikroorganisme
seperti jamur Saccharomyces cereviceae, Aspergillus wentii,
dan bakteri Acetobacter xylinium.
2. Produk vaksin dan obat. Vaksin adalah bibit penyakit yang
dilemahkan yang dimasukan ke dalam tubuh untuk
mendapatkan antibodi. Obat adalah senyawa kimia yang dapat
diperoleh dari hewan/tumbuhan maupun mikroorganisme yang
diolah untuk menyembuhkan penyakit.
3. Produk makanan prebiotik dan probiotik yang berupa serat-
serat tumbuhan dan mikroorganisme yang dapat menjaga
keseimbangan mikroorganisme di dalam tubuh sehingga tubuh
tetap sehat.
4. Produk bibit pertanian dan peternakan yang merupakan hasil
seleksi hibridisasi, mutasi, kultur jaringan, maupun rekayasa
genetika yang dapat memberi hasil lebih optimal.
Bidang Profesi Manusia
1. Doter umum, dokter hewan, dokter gigi dan paramedis
merupakan profesi yang didasarkan penguasaan ilmu biologi
2. Ahli gizi yang banyak bekerja di rumah sakit maupun industri
bahan makanan dengan berbekal ilmu dasar biokimia
3. Petani, peternak, petambak ikan bandeng, udang, kepiting
maupun mutiara, juga berbekal ilmu biologi
4. Petugas penyuluhan pertanian dan pegawai KSDA

Perbaikan dan Pelesatrian Lingkungan


1. Kegiatan penghijauan, pertanian, perlindungan alam dan
konservasi sumber daya alam
2. Proses pengolahan limbah dengan lumpur aktif
3. Penataan lingkungan perumahan dan perkantoran agar tidak
menimbulkan pencemaran dan bencana banjir dengan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu

Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi


Mendeskripsikan objek dan per-masalahan biologi pada
berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel,
jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan
bioma)

Mendeskripsikan karakteristik Biologi sebagai ilmu


Menyimpulkan ciri-ciri makhluk hidup
BUKU :
• Biologi SMA Untuk SMA/MA Kelas X, Gunawan
Susilowarno, Grasindo
• Biologi Sains Dalam Kehidupan 1 A, Drs. Bagod
Sudjadi, Yudhistira

Anda mungkin juga menyukai