Anda di halaman 1dari 28

ADULT

LEARNING

Ajeng Hayuning Tiyas, SST, M.Keb


Konsep Pendidikan

• Konsep pembelajaran lampau


Pedago • Sebatas proses transmisi
gi pengetahuan
• The art and science of teaching
children

• Pendidikan tidak sekedar transfer


Andrag pengetahuan, tetapi juga
mengembangkan sikap/afektif dan
ogi keterampilan/psikomotorik
• Sbg wujud proses pembelajaran
sepanjang hayat
• The art and science of helping adult
Andragogi

 Istilah andragogi berasal dari bahasa Yunani “andra dan agogos”.


 Diperkenalkan oleh Malcolm S Knowles
 Andra berarti “orang dewasa” dan agogos artinya “memimpin atau
membimbing”, sehingga andragogi diartikan ilmu tentang cara membimbing
orang dewasa dalam proses belajar
 Paedagogi berlangsung dalam bentuk identifikasi dan peniruan, sedangkan
andragogi berlangsung dalam bentuk pengembangan diri sendiri untuk
memecahkan masalah.
Tujuan Pembelajaran
Andragogi
Membentuk konsep diri pada
mahasiswa
Menambah pengalaman
mahasiswa dalam menghadapi
masalah
Mengembangkan kesiapan
dalam belajar mandiri bagi
mahasiswa
Menambah orientasi diri atau kepercayaan
diri mahasiswa
Manfaat Pembelajaran Andragogi

Dapat menerapkan pengetahuan


yang dimilikinya dalam kehidupan
Mudah berbaur dalam kegiatan
organisasi
Dapat memecahkan masalah
yang dihadapinya dalam
kehidupan
Membuat kita lebih siap ketika
terjun ke masyarakat
Membuat kita menjadi lebih
mandiri
Prinsip Pembelajaran
Andragogi

Self Ready to
Independen Determination
Self Direction
Learn

Problem Experientia
The need Long life
centered l learning
to know education
orientation cycle
TEORI KEBUTUHAN HIERARKI
MASLOW
BERDISKUSI DENGAN 7
LANGKAH (SEVEN JUMP)

 Di dalam belajar bersumber pada mahasiswa


STUDENT
(Student Centered Learning), “masalah” CENTERED
adalah langkah awal untuk belajar. LEARNING

 “Masalah” merupakan deskripsi singkat suatu


fenomena keilmuan, fakta di dalam
masyarakat atau profesi yang harus
ANDRAGOG
dipelajari mahasiswa melalui diskusi
I
kelompok (8-10 orang)
7 CLARIFYING UNFAMILIAR TERMS

LAN PROBLEM DEFINITION


GKA BRAINSTORMING
H ANALYZING THE PROBLEM
SEVE
FORMULATING LEARNING ISSUES
N
JUMP
SELF STUDY

REPORTING
Contoh Kasus
1
1. STEP 1 (CLARIFYING UNFAMILIAR TERMS) 1
Mengklarifikasi terminologi yang
kurang dimengerti

Mahasiswa Terminologi Kata atau

Alasan
Proses

Tertulis
Ouput
melakukan yang kurang
identifikasi kata dimengerti definisi yang
yang kurang merupakan belum
dimengerti hambatan disepakati
Mahasiswa untuk oleh
bebas memahami.
anggota
mengemukakan Melakukan
, dan harus jujur klarifikasi kelompok
terhadap hal- terhadap hal akan ditulis
hal yang belum tersebut, sebagai
dimengerti meskipun tujuan
separuh
merupakan belajar
awal proses
Contoh Kasus
1
2. STEP 2 (PROBLEM DEFINITION) 4
Mendefinisikan Masalah

Masalah Anggota Daftar

Ouput Tertulis
Alasan
Proses
didefinisikan ke
dalam beberapa
kelompok
kemungkinan masalah/issue
pertanyaan mempunyai yang akan
Prosesnya perspektif yang dijelaskan
merupakan sesi berbeda
terbuka, dan terhadap
mahasiswa bebas masalah
berkontribusi pada
masalah selama
Membandingkan
diskusi dan melakukan
“pooling”
Tutor akan pandangan atau
mendorong agar pendapat
mahasiswa
memperluas
berkontribusi dan
mendiskusikan
horison
intelektual yang
1
3. STEP 3 (BRAINSTORMING) 6
Curah pendapat kemungkinan hipotesis atau penjelasan
• Hipotesis didiskusikan antar anggota kelompok
• Sesi dibuka dengan memberikan kesempatan pada
mahasiswa untuk menjelaskan, menguji dan
membandingkan hipotesis dan penjelasan masalah
Proses • Tutor bertugas agar diskusinya tidak terlalu cepat dan
tidak terlalu detil
• Suatu hipotesis berarti suatu pernyataan yang berbasis
penalaran, tanpa asumsi sebagai kebenaran atau sebagai
• Merupakan langkah penting, penggunaan belajar dan
titik awal investigasi
ingatan terdahulu
• Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk
saling melengkapi, menghubungkan pengetahuan
Alasan yang kurang lengkap yang sudah ada di kelompok
• Bila sesi ini tertangani dengan baik akan
menghasilkan tingkat pemahaman yang lebih
daripada tingkat superficial fakta
Ouput • Daftar penjelasan terhadap masalah
Tertulis
4. STEP 4 (ANALYZING THE PROBLEM)
1
7
Melakukan analisis masalah/Penjelasan terhadap solusi tentatif

Penjelasan dan Merupakan proses Melibatkan

Alasan

Ouput Tertulis
Proses
hipotesis didiskusikan aktif dan penjelasan
secara mendalam dan merestrukturisasi terorganisir terhadap
secara sistematik pengetahuan yang masalah,
dianalisis dan dicoba menjelaskan secara
dihubungkan satu ada, serta sistematik, membuat
dengan yang lain mengidentifikasi hubungan antar satu
adanya gap ide yang baru dengan
Mahasiswa akan
berpikir tentang pemahaman yang lain dengan
kemungkinan pengetahuan yang
penjelasan yang ada dan dalam
berbeda konteks yang
berbeda
Masalah dilihat secara
detail dan hipotesis Prosesnya
atau penjelasan yang memberikan output
telah diajukan visual hubungan
dibandingkan satu antara informasi yang
berbeda (seperti
2
5. STEP 5 (FORMULATING LEARNING ISSUES)
1
Mendefinisikan tujuan belajar

Ditentukan dengan Proses Tujuan belajar –

Alasan

Ouput Tertulis
Proses
pengetahuan kelompok membutuhkan
yang kurang dan hal tersebut
konsensus dengan
masalah belajar yang menggunakan adalah output
diformulasikan di utama dalam
adalam topik keahlian seluruh
anggota (dan kerja kelompok
Kelompok sepakat
tutor) untuk dalam SCL
sejumlah tujuan belajar
utama yang akan mensistesis disuksi
dipelajari semua berikutnya ke Tujuan belajar
anggota kelompok. dalam tujuan yang sebaiknya
Tutor akan mendorong tepat dan dapat dalam format
mahasiswa agar fokus, dicapai. masalah yang
tidak terlalu luas atau Sesi tidak hanya
superficial, serta dapat
merujuk pada
mendefinisikan
dicapai dalam waktu tujuan belajar,
pertanyaan
yang disediakan
tetapi menarik yang spesifik
6. STEP 6 (SELF STUDY)
Mengumpulkan informasi/sumber dan Belajar Mandiri

Pencarian Merupakan Catatan individu

Alasan

Ouput Tertulis
Proses
informasi melalui bagian yang
buku, esensial dalam
website/internet, proses belajar
diskusi mandiri, dan
konsultasi penguasaan
dengan dosen, informasi baru
pengamatan di yang dilakukan
lapangan dan mahasiswa
kegiatan lain secara mandiri
yang dapat
membantu
mahasiswa untuk
7. STEP 7 (REPORTING)
Melaporkan/Berbagi hasil informasi yang dikumpulkan dan Belajar
mandiri

Hasil belajar mandiri Sesi ini merupakan Catatan

Ouput Tertulis
Alasan
Proses
dilaporkan dan jawaban sintesis hasil kerja individu
terhadap tujuan belajar kelompok, konsolidasi
didiskusikan belajar dan identifikasi
area yang kurang pasti,
Biasanya diadakan beberapa memungkinkan untuk
hari setelah diskusi 1 belajar lanjut.
(langkah 1-5)
Belajar mungkin tidak
Mahasiswa mulai dari tujuan lengkap dan tidak pernah
belajar berhenti, namun
diharapkan mahasiswa
Mahasiswa akan lakukan dapat kembali ke topik
identifikasi terhadap sumber bila pemicu yang tepat
informasi, mengumpulkan muncul di masa
informasi dari belajar mendatang
mandiri, saling menolong
satu sama lain untuk
..\BAHAN AJAR 2020\BERPIKIR KRITIS\Contoh Tugas
Tutorial 7 Jump_Ajeng.docx
TERIMAKASIH

Semoga Bermanfaat 
Tugas

Seorang remaja putri (16 tahun) datang ke Bidan Praktik Mandiri seorang diri
dan mengatakan saat ini dirinya menderita keputihan yang berbau sejak 3 bulan
yang lalu. Klien merasakan gatal, dan panas di daerah kemaluannya. Melalui
pendekatan yang intensif, Bidan dapat menggali informasi bahwa klien telah
aktif secara seksual sejak usia 15 tahun. Ibunya tidak mengetahui kondisinya
saat ini. Klien mengatakan merasa takut keluarga besarnya akan sangat marah
terhadap klien

Anda mungkin juga menyukai