HAZARD

PERIKANAN/PERAIRAN
Disusun oleh:
Kasina Yikwa
Pipit Endah
Priska
Rico Bayu
Sera Limehuwey
Click to see the video
3. Identifikasi dampak
 Cuaca ekstream yang membuat ombak tinggi sehingga menyebabkan

karamnya kapal,dan seringkali licinya lantai kapal karna ombak tinggi

sering menyebabkan seseorang jatuh jatuh
 Alat alat kerja

sering kali alat alat kerja yang di biarkan saja seperti peralatan las kapal
dapat menyebabkan kebakaran kapal
 Panel listrik

panel listrik yang sering kali terbuka dapat menyebabkan arus pendek
sehingga terjadi kebakaran
 Kesadaran diri

rendahnya kesdaran diri seringkali terjadi sehngga membahayakan

orang lain, sering kali orang merokok dan membuangnya secara
sembarangan sedangkan mereka dekat dengan barang barang yang
rebntan terbakar, dan lupa melihat dan memperhitungkan cuaca yang
akan terjadi.
1. Hazard yang ditemui:
a) kapal karam
b) Kebakaran

2. Penyebab hazard
c) Kapal karam: kecilnya area kapal angkut dengan jumlah
penumpang yang terlalu banyak dengan APD yang tidak
memadai. Perubahan cuaca ekstrem yang tidak dapaat
diprediksi
d) Kebakaran: adanya aktivitas pembenahan mesin kapal
yang tidak sesuai (human error), kelalaian membuang
putung rokok dalam kapal bermuatan barang yang rentan
terbakar dan meledak
 4. Solusi
a) Menghindari kecelakaan dengan
memperhitungkan kapasitas kapal dan
melengkapi APD
b) Merencanakan dengan matang mengenai
penyelamatan diri ketika terjadi badai diluar
dugaan sehingga dapat mengurangi korban
meninggal.
5. Kapal Motor Sinar Bangun merupakan sebuah kapal feri
berjenis ro-ro yang tenggelam di utara Danau Toba,
Sumatera Utara, Indonesia, pada 18 Juni 2018. Kapal feri
ini mengangkut penumpang dari Simanindo di
Kabupaten Samosir menuju Tigaras di Kabupaten
Simalungun. Diperkirakan 164 penumpang hilang akibat
tenggelamnya kapal ini, akan tetapi ketiadaan manifes
mempersulit kepastian jumlah penumpang dan
kendaraan yang terangkut saat pelayaran.Hingga 21 Juni
2018, sedikitnya 3 orang meninggal dunia serta 21
orang selamat akibat kejadian ini. Tenggelam karena
cuaca buruk dan banyaknya penumpang yang melebihi
kapasitas kapal.