Anda di halaman 1dari 8

STILISTIKA DAN SISTEM SASTRA

Nama kelompok :
1. Titin Puji Rahayu
2. Dwi Nur Puspita
3. Nurul Rahmawati
4. Ferry Mursyidan Baldan
STILISTIKA DAN SISITEM SASTRA
 FUNGSI DAN KEDUDUKAN GAYA BAHASA DALAM
STRUKTUR KARYA SASTRA

Digunakan untuk memahami tiga puitika, yaitu puisi, prosa,


drama.
a.) puisi melukiskan tema, irama, rima, da gaya bahasa itu
sendiri.
b.) prosa (cerpen, ovel, dan drama) melukiskan cerita, plot,
kejadian, tokoh, dan sudut pandang.
 GAYA BAHASA SEBAGAI SISTEM
Gaya bahasa sebagai sistem dibedakan
menjadi:
a.) Sistem mekanisme
b.) Sistem sosial
c.) Sistem tanda
d.) Sistem bahasa
 GAYA BAHASA DAN GENRE SASTRA
Genre (Perancis) berasal dari akar kata
genus (Latin), yang memiliki tiga pengertian,
yaitu sikap, macam, dan jenis.
Klasifikasi genre menurut Aristoteles dibedakan
lagi menjadi tiga bagian, yaitu
a) Klasifikasi menurut sarana representasi,
terdiri atas prosa dan puisi,
b) Klasifikasi menurut objek representasi seperti
tragedi, komedi, dan roman,
c) Klaifikasi menurut representasi ciri-ciri
puitika seperti epik, lirik, dan dramatik.
 GAYA BAHASA SEBAGA ENERGI PROSES KREATIF
Aktivitas kreatif merupakan proses yang khas. Energi
yang mendorong proses itu pun memiliki ciri-ciri yang
berbeda.
Aktivitas kreatif bukan semata-mata menyusun kata
kedalam kalimat, kalimat ke dalam bab dan seterusnya.
Dalam karya ilmiah proses penulisan ditentukan oleh isi
yang sudah dipersiapkan sebelumnya, mungkin sebagai
hasil penelitian, tugas lembaga tertentu, pesan sponsor,
tugas akhir studi akademik, dan sebagainya.
Di satu pihak, tujuan utama gaya, seperti diatas
adalah kualitas estetis. Di pihak lain, kualitas
estetis adalah kekuatan itu sendiri. Pada
dasarnya gayalah yang dianggap sebagai energi
proses kreatif dan dengan demikian bagi proses
penikmatannya.
SEKIAN PRESENTASI DARI KAMI

Anda mungkin juga menyukai