Film 9 Summers 10 Autumns adalah sebuah film yang mengisahkan
tentang perjalanan hidup seorang anak supir angkot asal kota Batu yang bernama Iwan Setyawan, Iwan adalah anak ketiga dari lima bersaudara yaitu Isa, Inan, Rini, dan Mira, meskupun Iwan adalah anak laki-laki namun ia lebih suka berdiam diri untuk menyendiri hal itu tentu sangat berlainan dengan keinginan ayahnya, namun semenjak kecil Iwan terkenal dengan kepandaiannya terutama dibidang Matematika hingga akhirnya setelah ia lulus dari SMA dia diterima di IPB tanpa test, namun karena keterbatasan biaya akhirnya ayah Iwan menjual angkot tua satu-satunya yang biasanya digunakan untuk mengais rejeki untuk membiayai keberangkatan Iwan ke Bogor. Iwan lulus dari IPB dengan predikat lulusan terbaik dan ia akhirnya diterima bekerja di Jakarta dan karirnya semakin melejit ketika Iwan berhasil diterima bekerja di New York namun ketika di New York Iwan merasa kesepian ia selalu dihinggapi rasa takutnya dimasa kecil dan kekhawatirannya jika masa itu akan datang kembali kepadanya, didalam film itu Iwan sering kali ditemani oleh bayangan masa kecilnya ketika ia mulai merasa kesepian.
Cerita dalam film 9 Summers 10 Autumns ini menggunakan kajian
Mimesis karena kisah dalam film ini adalah kisah nyata dari perjalanan hidup penulisnya sendiri yaitu Iwan Setyawan mulai dari masa kecilnya hingga kesuksesannya dalam berkarir diluar negeri, difilm 9 Summers 10 Autumns juga banyak menampilkan kejadian-kejadian nyata dan benar-benar terjadi. Film ini juga merupakan adaptasi dari sebuah novel yang memiliki judul sama