menonton film dewasa. Pak Mustar mengetahui hal tersebut sehingga Arai dan
Ikal di beri hukuman keesokan harinya.
Pada akhirnya, jimbron harus berpisah dengan Ikal dan Arai yang akan
meneruskan kiuliah di Jakarta. Selama di Jakarta, mereka luntang-lantung
mencari pekerjaan namun akhirnya Ikal menjadi pegawai pos dan Arai pergi ke
Kalimantan untuk bekerja sambil kuliah. Ikal berhasil membiayai kuliahnya di
Universitas Indonesia hingga menjadi sarjana ekonomi, sedangkan Arai belajar
Biologi di Kalimantan. Hidup mandiri terpisah dari orang tua dengan latar
belakang kondisi ekonomi yang sangat terbatas namun punya cita-cita besar,
sebuah cita-cita yang bila dilihat dari latar belakang kehidupan mereka, hanyalah
sebuah mimpi.
Kelebihan novel sang pemimpi :
Beberapa keunggulan membuat karya ini bermanfaat bagi kehidupan sosial.
Yang pertama yaitu, novel ini sangat baik dibaca oleh generasi muda penerus
bangsa. Pengaruh idealisme yang ada dinovel ini bisa mendorong atau
setidaknya meningkatkan jiwa semangat juang untuk mendapatkan sejuta mimpi
dan harapan generasi muda untuk negeri ini.
Kedua, dengan membaca novel ini, seseorang bisa kembali membangun mimpimimpinya. Membuktikan bahwa tidak ada yang mustahil untuk didapatkan.
Seperti halnya Ikal dan Arai yang mampu membuktikan dengan bisa melanjutkan
pendidikan impian mereka berada di Sorboone, Prancis.
Ketiga, yaitu adanya gaya bahasa melayu yang kental seperti adanya bahasa
melayu simpai keramat dan adanya bahasa pregasan (peti papan besar tempat
penyimpanan padi) hal itu bisa menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Ditambah dari segi unsur instrinsikya novel ini sangat detail dalam mengemas
kaakteristik setiap tokoh.
Kekurangan novel sang pemimpi :
pertama, pertama yaitu dalam pembacaan novel ini perlu pemahaman yang
cukup lama karena ada beberapa bab/mozaik yang ceritanya tidak selaras
dengan alur cerita. Seperti adanya mozaik ke-8 yang membahas tentang
Afganistan. Dalam mozaik itu pembaca merasa bingung karena cerita yang di
sampaikan tidak sesuai alur.
Kedua, di dalam novel tersebut berisi bahasa melayu yang sulit di mengerti.
Karena tidak semua pembaca mengerti tentang bahasa melayu.
Ketiga, banyaknya bahasa kiasan, sehingga para pembaca awam cukup sulit
memahaminya.