Profesi
Dosen Pembimbing :
Eny Sayuningsih SKM,M.Kes
Mujayanto SKM,MPH
Budi Utomo, STP,MSI
Febe Juliet AR
P27835118070
Hak dan
Kewajiban
Manusia
Apa itu Hak dan Kewajiban?
● Hak adalah sesuatu yang mutlak dimiliki oleh setiap orang dari sejak
lahir dan penggunaannya tergantung pribadi masing-masing.
● Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hak adalah benar,
kepunyaan, milik, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu
yang telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dsb. atau
kekuasaan yang benar atas sesuatu.
● Sedangkan, kewajiban yaitu sesuatu yang harus dilaksanakan
dengan penuh rasa tanggung jawab. Menurut KBBI, kewajiban adalah
sesuatu yang diwajibkan, yang harus dilaksanakan; pekerjaan, tugas
menurut hukum; segala sesuatu yang menjadi tugas manusia.
● Hak dan kewajiban inilah yang memperkuat masyarakat dan
memberinya lebih banyak stabilitas. Kedua hal ini juga mengarah
pada pengembangan kesadaran sosial orang sebagai makhluk sosial.
Hak harus dilihat sebagai hak individu seperti kebebasan.
Apa Perbedaan Hak dan Kewajiban?
Definisi
Hak Kewajiban
Kewajiban bisa diartikan sebagai
Hak bisa diartikan sebagai hak sesuatu yang harus dikerjakan
untuk memiliki atau melakukan seseorang karena hukum, keharusan
sesuatu, dan merupakan hak atau karena itu adalah pekerjaan
istimewa yang diberikan mereka. Ini merupakan tanggung
kepada masyarakat oleh badan jawab seseorang oleh badan
pemerintahan. pemerintahan, yang harus dikerjakan
oleh individu tersebut.
Apa Perbedaan Hak dan Kewajiban?
Fungsi
Hak Kewajiban
Kewajiban adalah pekerjaan yang
Hak adalah kewenangan yang harus dirampungkan oleh orang-orang
dimiliki orang. yang diistimewakan oleh hak-hak
mereka.
Apa Perbedaan Hak dan Kewajiban?
Tujuan
Hak Kewajiban
Kewajiban ditujukan kepada sebagian
Hak ditujukan untuk diri sendiri. besar orang lain.
Hak dan
Kewajiban Ahli
Gizi
Hak Ahli Gizi
Hak Ahli Gizi tidak diatur khusus dalam suatu peraturan. Hak tenaga
kesehatan secara umum dijelaskan pada PP nomor 36 tahun 1996,
yaitu
Pasal 10
Setiap tenaga kesehatan memiliki kesempatan yang sama mengikuti
pelatihan di bidang kesehatan sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 24
Perlindungan hukum diberikan kepada tenaga kesehatan yang
melakukan tugasnya sesuai dengan standart profesi tenaga
kesehatan
Pasal 25
Kepada tenaga kesehatan yang bertugas pada sarana kesehatan atas
dasar prestasi kerja, pengabdian, kesetiaan, berjasa pada Negara
atau meninggal dunia dalam melaksanakan tugas diberikan
Hak Ahli Gizi
Pasal 26
Tenaga kesehatan dapat membentuk ikatan profesi sebagai wadah
untuk meningkatkan dan atau mengembangkan pengetahuan dan
ketrampilan, martabat dan kesejahteraan.
Kewajiban Ahli Gizi