Kelompok 1 :
1. Miftahul Maulana Aji (41618210001) 4. Muhammad Fajri (41618210005)
2. Dimas Dwi Arya Saputra (41618210002) 5. Luthfi Dio Agir Restian (41618210006)
3. Daniel Yusup (41618210004)
Bahasa Pemprograman C
Definisi Bahasa C
• Bahasa C adalah salah satu bahasa pemprograman komputer yang dibuat
pada tahun 1972,Oleh Dennis Ritchie untuk sistem operasi Unix di Bell
Telephone Laboratories.
Header file adalah file yang berisi definisi fungsi yang sudah dibuat. Tujuannya agar
bisa digunakan pada program C yang lainnya. File ini berekstensi .h,
contoh: stdio.h.
Pada contoh di atas, kita mengimpor file stdio.h. File ini berisi deklarasi fungsi-
fungsi dasar yang kita butuhkan untuk membuat program C, seperti printf().
File stdio.h sudah ada di dalam komputer kita saat menginstal gcc.
Apa itu main()?
Fungsi main() adalah fungsi utama dalam program. Fungsi ini akan
dieksekusi pertama kali saat program dijalankan.
Karena itu, kita harus menuliskan logika program di dalam fungsi ini.
Pada contoh di atas kita membut fungsi main dengan deklarasi seperti ini:
C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh (Bjarne Stroustrup)
merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bell Labs (Dennis Ritchie)
Pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu B,
Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang
dijalankan pada sistem Unix
Tata bahasa C++
Baris pertama :
Preprosesor : pada bagian ini berfungsi untuk mengaktifkan fungsi-
fungsi sintak dari C++, seperti iostream, conio, stdio, dan lain-lain.
Contoh :
#include <stdio>
Artinya menyertakan sintak-sintak yg terkandung didalam fungsi
stdio
Tata bahasa C++
Baris kedua :
Mendeklarasikan fungsi utama (main), Kata Void menandakan fungsi
main tidak bertipe
Contoh :
voidmain()
Baris ketiga
Kurung kurawal “{“ menandakan awal program
Tata bahasa C++
Baris ke-empat
Isi dari program. Seperti :
• clrscr(); → merupakan sintak untuk membersihkan layar dari output
program sebelumnya. Sintak ini dapat digunakan apabila #include <conio>
dituliskan.
• cout<<“...”; →merupakan sintak untuk menampilkan tulisan yang berada
didalam tanda kutip
• getch(); →merupakan sintak untuk memberikan delay tampilan output yang
biasanya pada windows prosesnya terlalu cepat.
Baris kelima adalah kurung kurawal tutup “}” tanda berakhirnya program.
Fungsi-fungsi
conio.h (consol input/output) : clrscr, getch, getche
iostream.h (input/output strean) : cout, cin, endl
stdio.h (Standar input/output) : printf, scanf, puts
iomanip.h (input/output manipulator) : setw, setprecision, setiosflags
Sintak-sintak
clsscr : membersihkan layar
cout : fungsi keluaran
cin : input pada iostream
printf : fungsi keluaran pada stdio
scanf : fungsi masukan pada stdio
Tipe Data
Tipe data adalah himpunan yang dapat anda temui pada semua data. Dengan
memahami tipe data, anda juga dapat menentukan suatu nilai dapat dimiliki
dari data tersebut ataukah tidak.
Salah satu bentuk penerapan tipe data dalam kehidupan sehari – hari adalah
pada bilangan bulat. Karena pada hakikatnya penulisan suatu bilangan pada
data juga dapat bermacam – macam, seperti 5,5 atau ¾. Bilangan yang kami
sebutkan adalah termasuk bilangan tak bulat, tidak seperti bilangan bulat 5, 6,
1, 3 dan masih banyak lagi.
Fungsi Tipe Data
memahami tipe data juga memberikan fungsi tersendiri. Salah satu
contohnya adalah mengenai bilangan bulat dan bilangan tak bulat
(desimal, pecahan dan lain – lain). Pada penentuan suatu volume air
mungkin anda akan menjumpai datanya 1,5 liter
Jenis – Jenis Tipe Data
1. Integer = didefinisikan sebagai bilangan bulat. Artinya suatu program yang
menggunakan tipe data Integer ini tidak mendukung penggunaan huruf. Selain
itu bilangan yang digunakan juga haruslah bulat (tidak mengandung pecahan
desimal). Contoh tipe data integer adalah 8, -12, 205, dan lain – lain.
2. Float =Tipe data Float seringkali juga disebut tipe data bilangan real. Jika pada
Integer tidak mengenal karakter pecahan atau desimal, maka pada tipe data
Float bisa dituliskan karakter desimal (berkoma).
3. Char = tipe data ini biasanya terdiri dari suatu angka, huruf, tanda baca atau
bahkan karakter khusus. Dibutuhkan 1 byte atau 8 bit ruang di dalam memori
agar dapat menyimpan sebuah karakter.
4. String = Jenis String yang terdiri dari kumpulan karakter dengan panjang
tertentu, dan seringkali dianggap sebagai tipe data dasar. Hal ini
dikarenakan hingga saat ini tipe data String paling sering digunakan oleh
para programmer.
5. Array = Tipe data Array dan termasuk tipe data composite karena dapat
menyimpan. Data yang tersimpan dalam tipe data Array juga termasuk
bertipe sama atau homogen. Dalam Bahasa pemrograman penggunaan
tipe data Array tidak langsung di deklarasikan seperti tipe data lain, namun
seringkali memegang peranan penting terhadap penggunaan data agar
lebih terstruktur.
VARIABEL
Pengertian Variabel
• Variabel adalah suatu tempat untuk menampung data yang nilainya selalu berubah.
• Variabel digunakan sebagai tempat penyimpanan data sementara. Data yang
disimpan dalam variabel akan hilang setelah program selesai dieksekusi. Untuk
penyimpanan data yang permanen, kita dapat menyimpan data di database atau di
disk.
Mendeklarasi Variabel
Deklarasi variabel bisa disebut juga memperkenalkan atau mendaftarkan variabel ke
dalam program. Dalam php, deklarasi variabel seringkali digabung dengan inisialisasi.
Variabel dalam PHP dinyatakan dengan awalan $.
Contoh :
1. $var_angka1
2. $var_angka2
3. $var_hasil
Inisialisasi Variable
Inisialisasi variabel adalah mengisi nilai untuk pertama kalinya ke dalam variabel.
Contoh Inisialisasi :
1. $nama = “Heru Widayat”;
2. $jumlah = 3;
3. $harga = 500;
Aturan Pemberian Nama Variabel
1) Dimulai dengan tanda $
2) Karakter pertama harus huruf atau garis bawah ( _ )
3) Karakter berikutnya boleh huruf, angka, atau garis bawah
4) Tidak boleh menggunakan spasi
5) Tidak boleh menggunakan karakter-karakter khusus (seperti : +, -, *, /, <, >, dll)
Konstanta
Konstanta adalah jenis identifier yang bersifat konstan atau
tetap, artinya nilai dari konstanta di dalam program tidak
dapat dirubah / bersifat tetap. konstanta juga sering
dianggap seperti variabel, namun nilainya tetap / tidak
dapat diubah-ubah.
• Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak berubah ubah,
maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan sebagai konstanta.
Pada sebuah kode program, biasanya nilai data dari konstanta
diberikan langsung di bagian deklarasi konstanta.