v
Strategi Internasional Pengurangan Risiko Bencana
dilakukan dengan tujuan:
b. Pemerintah daerah
Provinsi/Kabupaten/Kota), dengan
terlebih dahulu menetapkan
tipologi/karakteristik bencana di
masing-masing daerah
Kelembagaan :
1. Dalam rangka menjaga konsistensi dan keterpaduan
dalam upaya pengurangan risiko bencana, RAN-PRB
akan ditetapkan dalam bentuk Peraturan atau
Instruksi Presiden yang mengikat semua
departemen/LPND dan pemerintah daerah terkait
untuk melaksanakannya
2. Untuk memperkuat pelaksanaan rencana aksi ini perlu
dibentuk jejaring antar instansi pemerintah,
pemerintah daerah, swasta, masyarakat dan lembaga
lainnya
3. Masyarakat sipil akan dilibatkan dalam tatanan
kelembagaan dan mekanisme pengurangan risiko
bencana di semua tataran pemerintahan
Indikator Umum :
Secara umum efi siensi dan keberhasilan pelaksanaan
pengurangan risiko bencana dapat diukur dari:
(1) Peningkatan jumlah jiwa yang selamat pada kejadian
bencana
(2) Penurunan jumlah korban yang terluka/cedera akibat
bencana
(3) Penurunan signifi kan persentase masyarakat yang
terkena dampak kejadian bencana
(4) Persentase jumlah penduduk korban bencana yang
dapat dihitung pada waktu tertentu setelah bencana
(5) Tersedianya standar ketahanan bangunan dan lahan
(6) Kapasitas penanganan tanggap darurat