Ilmu Makanan : Ilmu yang berhubungan dengan bahan makanan dan zat-zat
makanan yang terkandung di dalamnya, dalam hubungannya
dengan kesehatan manusia dan hewan
BAHAN MAKANAN
PANGAN/FOOD PAKAN/FEED
untuk manusia untuk hewan
PENGOLONGAN ZAT-ZAT MAKANAN :
1. Air 4. Lemak
2. Karbohidrat 5. Vitamin
3. Protein 6. mineral
Broiler Layer
Starter Finisher starter grower Layer
Energi Metabolis (kkal/kg) 3200 3200 2900 2900 2850
Protein (%) 23 20 20 15 18
Nutrien yang dicerna digunakan untuk menjalankan fungsi esensial dalam tubuh
yaitu hidup pokok (metabolisme, mengatur suhu tubuh, pergerakan minimal,
mengganti dan memperbaiki sel/jaringan) serta untuk produksi (pertumbuhan,
penggemukan, produksi telur)
Hidup pokok :
Kebutuhan untuk hidup pokok didefinisikan sebagai berikut :
Kombinasi beberapa nutrien yang dibutuhkan unggas untuk menjalankan fungsi
tubuhnya tanpa terjadi pertambahan, atau pengurangan bobot badan maupun
aktivitas produktif
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan hidup pokok :
Fakstor eksternal : dapat dikendalikan sampai batas tertentu melalui
pengelolaan dan pemberian fasilitas :
- Aktivitas
- Keadaan cuaca
- Status kesehatan dan adanya stress
Faktor internal :
- Ukuran tubuh
- Temperamen
- Tingkat produksi
- Vaiasi antar individu
Pertumbuhan :
Definisi : pertambahan ukuran tulang, otot, organ dalam dan bagian lain tubuh
Þ Merupakan proses normal sebelum dan sesudah menetas hingga mencapai
dewasa
Þ Pertumbuhan dipengaruhi oleh tingkat konsumsi ransum
Þ Kebutuhan nutrien diengaruhi oleh : umur, jenis kelamin, bangsa, laju
pertumbuhan, status kesehatan
Umur
Bangsa
Bangsa ayam yang besar tumbuh lebih cepat daripada bangsa yang lebih
kecil dan memerlukan lebih banyak nutrien
Jenis Kelamin
1. Ayam ♂ tumbuh lebih cepat daripada ayam ♀ dan memerlukan lebih banyak
nutrien
2. Ayam ♂ yang tidak dikastrasi lebih efesien memanfaatkan ransum untuk
pertambahan bobot badan dari pada ayam ♀
3. Bobot badan dewasa ayam ♂ lebih tinggi daripada ♀
4. Ayam ♀ lebih cepat mencapai dewasa kelamin daripada ayam ♂
Laju Pertumbuhan
Intensif breeding mengarahkan agar ayam pedaging tumbuh dengan cepat
dan dapat dipasarkan pada usia dini disertai dengan penyesuaian ransum
Reproduksi
Þ Pemberian ransum untuk produksi memenuhi kebutuhan untuk produksi
telur (jumlah dan bobot), kualitas, daya tetas, pengendalian molting serta
mengeram
Þ Kebutuhan untuk petelur komersil meliputi kebutuhan untuk hidup
pokok, pertumbuhan ayam dara dan pembentukan telur (ayam dengan
kemampuan produksi tinggi memerlukan lebih banyak nutrien)
Þ Petelur pembibit memerlukan vitamin, A, D, E, B12, riboflavin, asam
panthotenat, niacin dan Mn lebih banyak daripada ayam petelur komersil
Penentuan Kebutuhan Akan Nutrien
1. Faktor genetik
Þ Kemampuan memetabolis energi dan mencerna zat makanan tertentu
Þ Kebutuhan nutrien untuk hidup pokok
Þ Kemampuan mendefositkan nutrien untuk pertumbuhan dan produksi
telur
Þ Respon terhadap metabolit dan anti nutrien tertentu
• Temperatur Lingkungan
• Faktor Genetik
• Keseimbangan Nutrien
• Laju Pertumbuhan
• Status Kesehatan
• Bentuk Fisik Ransum
• Ukuran Tubuh
• Tingkat Produksi Telur
Þ Kebutuhan seekor ayam akan energi ditentukan oleh laju metabolik , yang
dipengaruhi oleh ;
1. Bangsa atau strain
2. Aktivitas
3. Ritme diurnal
4. Temperatur lingkungan
5. Tipe ransum
- Energi tinggi : protein tinggi
- Energi tinggi : protein rendah
- Energi rendah : protein tinggi
- Energi rendah : protein rendah
6. Tingkat produksi
Nilai Energi Pakan :
APPARENT TRUE
Urinary Energy METABOLIZABLE METABOLIZABLE
ENERGY (AME) ENERGY (TME)
Metabolic and endogenous
Heat Increment energy losses
Body weight
pertumbuhan berbentuk S, pertumbuhan
relatif berhenti / bobot badan mulai stabil
pada saat dewasa tubuh Age when maximum
rate of growth occurs
Þ Bobot badan dewasa ditentukan oleh strain
dan jenis kelamin pada strain yang sama Age
(sexual dimorphism)
Bagian-bagian Tubuh :
Þ Pertambahan bobot bada unggas terdiri atas pertambahan bobot masing-masing
bagian tubuh dan laju pertumbuhan setiap bagian tubuh berbeda
Þ Bobot saluran pencernaan dan bagian organ dalam lain secara proposional
menurun sejalan dengan pertumbuhan
Þ Bobot otot dan lemak meningkat sejalan dengan pertumbuhan
Fisiologi Pertumbuhan
Þ Pertambahan jumlah dan ukuran masing-masing sel
Komponen pertumbuhan :
1. Peningkatan bobot otot (protein dan air)
2. Peningkatan ukuran kerangka untuk menunjang pertumbuhan otot
(mineral terutama kalsium)
3. Peningkatan penimbunan lemak pada jaringan adipose (trigliserida dan
sedikit air)
4. Peningkatan ukuran bulu, kulit dan organ dalam (pada strain ayam
pedaging pertumbuhannya sangat sedikit)
Penggunaan Nutrien
Nutrien digunakan melalui salah satu diantara dua proses metabolik berikut :
1. Anabolisme : adalah proses dimana molekul-molekul nutrien digunakan
sebagai building block untuk mensistesis molekul-molekul
kompleks, reaksi-reaksi anabolik bersifat endergonic dan
memerlukan input energi
ÞFungsi tulang :
1. Membentuk kerangka yang kompak untuk menunjang otot-otot tubuh,
2. Penyimpanan cadangan Ca dan P
ÞTerdiri dari dua fase matriks : - Ca dan P keras dan kaku
- Serabut organik fleksible
Þ Pertumbuhan memanjang tulang terjadi pada bagian growth plate : sel-sel
pada growth plate (osteoblast) mensintesis dan mensekresikan osteoid
(kolagen kaya protein) yang membentuk matriks tempat absorpsi ion-ion Ca
dan P yang kemudian membentuk kristal
Þ Osteoclast mereabsorpsi mineral dan fase organik sehingga ukuran tulang
membesar dan berfungsi sebagai cadangan metabolically active Ca
Þ Pertumbuhan tulang dipengaruhi oleh : faktor genetik, hormon, kecukupan
vitamin A dan D
Þ Kelainan akibat pertumbuhan abnormal tulang : spondylolisthesis, deformasi
tulang kaki, dyschondroplasia, rickets
Pertumbuhan Lemak