Anda di halaman 1dari 10

TRANFORMASI KEWIRAUSAHAAN

Kelompok 1

WAHDANIAH
HERLINDAH
BSN 18976
BSN 18960

ULFA DWI YANTI


A. FITRIANAH JUSNANI ANTI
BSN 17916 BSN 18981
BSN 18963
EN G E RTI A N
P H A AN
U SA
KEWIRA

PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN MENURUT PARA AHLI


1. Menurut Thomas W. Zimmerer
Arti kewirausahaan menurut teori dari Zimmerer adalah sebuah proses penerapan kreativitas
dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki
kehidupan bisnis.
2. Menurut Richard Cantillon (1775)
Menurut Richard Cantillon (1775), arti kewirausahaan adalah pekerjaan itu sendiri (wirausaha).
Seorang pengusaha membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa
yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada
bagaimana seseorang beresiko atau ketidakpastian
3. Menurut Eddy Soeryanto Soegoto
Menurut Eddy Soeryanto Soegoto, arti kewirausahaan adalah usaha kreatif yang dilakukan
berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberikan
manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.
TRANSFORMASI
KEWIRAUSAHAAN

proses transformasi
dalam
entrepreneurship

1. Transformasi pola fikir (mindset) dan paradigma (paradigma), yaitu


sebuah transformasi pemikiran, sikap, motif, semangat, dan karakter yang
lama untuk berubah menjadi seseorang yang berpikiran sama dengan
seorang entrepreneur yang cerdas.
2. Transformasi cara berpikir yang lama untuk berubah dari kebiasaan yang
selalu menggunakan logika ke pola pikir kreatif dalam menemukan inspirasi,
ide, dan peluang bisnis.
3. Transformasi entrepreneurial dari bersikap sebagai entrepreneur (owner)
menjadi manajer pengelola bisnis (intrapreneur atau entrepreneurial
organization) yang profesional.
4. Transformasi entrepreneurial dari pola fikir owner ke pola pikir sebagai
investor. Setelah seorang pebisnis itu sukses, pola pikirnya berkembang
ingin menjadi seorang investor untuk mengembangkan bisnisnya melalui
ekspansi bisnis, membeli bisnis, meng-Franchise-kan bisnis.
Faktor yang mempengaruhi
keinginan seseorang untuk
memilih jalur entrepreneurship
sebagai jalan hidupnya

1. Faktor Individual/Personal
Suasana Kerja
2. Tingkat Pendidikan
3. Personality (Kepribadian)
4. Prestasi Pendidikan
5. Dorongan Keluarga
6. Lingkungan dan Pergaulan
Ingin lebih dihargai atau self-esteem
Mitos Yang Salah
Tentang
Kewirausahaan

1. Entrepreneur yang sukses itu


karena guratan nasib (jalan
hidup).
2. Entrepreneur bersifat keturunan
3. Menjadi entrepreneur setelah ada
peluang yang bagus
4. Entrepreneur yang sukses itu
karena punya modal besar
5. Menjadi entrepreneur itu karena
bakat dan tidak bisa dipelajari
Lima alasan orang tidak ingin
menjadi wirausahawan

1. Tidak mempunyai pengalaman.


2. Tidak mempunyai modal.
3. Tidak mempunyai keberanian
untuk memutuskan.
4. Tidak ada orang yang menuntun
untuk menjadi wirausahawan.
5.Takut keluar dari “zona nyaman”.
Tingkatan kemampuan
kewirausahaan seseorang
dibagi menjadi 5 tingkat

1. Tingkat kemampuan dalam menghadapi rasa takut kecil sekali,


orang menyebutnya risk averter
2. Tingkat kemampuan dalam menghadapi rasa takut ada, dan ia
selalu menggunakan pengetahuannya untuk bekerja lebih baik
lagi.
3. Tingkat kemampuan kewirausahaan dalam menghadapi rasa
takutnya lebih tinggi, dan ia memiliki keberanian untuk
menanggung atau mengatasi risiko kegagalan
4. Tingkat kemampuan kewirausahaan dalam menghadapi rasa
takut lebih kompleks, khususnya dalam hal memperhitungkan,
mengendalikan, mengatasi, dan menanggung risiko kegagalan
usahanya dibanding dengan ketiga tingkatan di atas
5. Tingkat kemampuan kewirausahaan dalam menghadapi rasa
takutnya lebih sangat tinggi­, artinya dalam hal mengatasi rasa
takut akan kegagalan yang cukup besar, ia cenderung
mengambil keputusan menggunakan intuisinya yang kuat sekali,
bahkan bisa cenderung sedikit mengadu keberuntungan
Cara Mengatasi
Ketakutan Dalam
Berwirausaha

1. Masuklah ke “mata hati ketakutan” itu sendiri, dengan meningkatkan


kekuatan atau kemampuan anda untuk mengatasi risiko yang akan .
2. Urailah dari risiko yang paling kecil sampai yang paling besar,
kemudian sampai batas mana kekuatan dan kemamuan Anda yang
bisa Anda tanggulangi
3. Manusia tetaplah manusia. Ia mempunyai rasa dan keterbatasan.
Jadi, Anda tidak boleh melangkah tanpa mengetahui apa risiko dari
ketakutan yang bakal terjadi atau menimpa Anda.
4. Berhenti menginginkan untuk menghindari ketakutan itu.
5. Buat hasil dari ketakutan tersebut menjadi tidak berarti jika Anda
tidak berkepentingan dengan hasil dari suatu keadaan, maka anda
tidak akan merasa takut.
6. Ubahlah rasa ketakutan Anda menjadi kekuatan yang positif.
Yang dapat dijadikan
Sebagai Modal Usaha

1. Pengalaman
2. Knowledge (pengetahuan Anda)
3. Skill (keahlian Anda)
4. Keberanian (kemampuan Anda untuk
mengatasi rasa takut)
5. Konsep bisnis Anda (bila tidak ada,
coba pelajari terlebih dahulu).
6. Networking Anda (jaringan relasi)
7. Spiritual support (gairah dan
semangat).
8. Kreativitas dan inovasi: cobalah Anda
lebih dan pelajari caranya.
9. Equity (uang/asset)
10. Keberuntungan (lucky)
Tahapan-tahapan yang telah
Tahapan-tahapan
dilakukan yang
oleh orang telah
yang
dilakukan
telah oleh orang
sukses menjadi yang
seorang
telah wirausahawan
sukses menjadi seorang
wirausahawan

1. Tahapan tingkat pertama: proses


mengenal, memahami dan mengerti
kewirausahaan
2. Tahapan tingkat kedua:
Mempersiapkan Diri dan
Merencanakan Bisnis.
3. Memulai, Menjalankan, Mengelola,
dan Mengembangkan Bisnis

Anda mungkin juga menyukai