Kelompok 1
Rona Setiawati 1754241008
Hafidz Ayatulloh Tasry 1754241009
Erlangga Js 1754241019
Safira Huwaida 1754241022
APA ITU JERAMI PADI ?
• Jerami padi adalah hasil samping dari tanaman padi dan
digunakan sebagai sumber pakan untuk ternak ruminansia
terutama oleh petani skala kecil di negara-negara berkem-
bang, termasuk Indonesia.
• Lebih lanjut dapat dijelaskan bahwa jerami padi mengandung
84,22% bahan kering (BK), 4,60% protein kasar (PK) , 28,86%
serat kasar (SK), 1,52% lemak kasar (LK), serta 50,80% bahan
ekstrak tanpa nitrogen (BETN).(Koddang,2008)
APA ITU INVIVO ?
• Teknik ini dalam pelaksanaannya menggunakan sejumlah
ternak sehingga banyak biaya yang dibutuhkan disamping
tenaga untuk pengumpulan parameter dan pemeliharaan
ternak
• Kecernaan In vivo merupakan suatu cara penentuan
kecernaan nutrient menggunakan hewan percobaan dengan
analisis nutrient pakan dan feses (Tillman at al, 1991).
METODE PENELITIAN
• Penelitian ini dilakukan di kandang percobaan Ruminansia
Besar Balai Penelitian Ternak Ciawi selama 15 minggu dengan
menggunakan 12 ekor sapi Peranakan Ongole jantan yang
sedang tumbuh dengan rataan bobot badan awal penelitian
222 + 14 kg. Sebelum penelitian dimulai ternak percobaan
diberikan obat cacing, vaksin SE dan vaksin Antraks. Semua
ternak dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan secara acak
dengan masing-masing kelompok 4 ekor dan ternak
ditempatkan didalam kandang individu berlantai semen
dengan air minum yang tersedia sepanjang waktu.
Pakan hijauan yang diberikan sebagai perlakuan :
• potongan rumput Gajah segar sebagai perlakuan 1 (R1)
• potongan jerami padi segar sebagai perlakuan 2 (R2)
• silase jerami padi yang ditambah mikroba rumen kerbau
sebagai perlakuan 3 (R3).