Anda di halaman 1dari 15

e- Journal

Peternakan Tropika
Journal of Tropical Animal Science
e-journal Universitas
FAPET UNUD email: peternakantropika@yahoo.com Udayana

Elektronik Jurnal Peternakan Tropika


dipublikasikan oleh:
Fakultas Peternakan Universitas Udayana
Jl. P. B. Sudirman, Denpasar. Gedung Agrokompleks Lantai 1
Telp. 0361-235231/222096
email: peternakantropika@yahoo.com

Volume Nomor Tahun


VII 1 2019
SUSUNAN DEWAN REDAKSI
E-JOURNAL PETERNAKAN TROPIKA

REDAKTUR / KETUA EDITOR


I Made Mudita, S.Pt., MP

EDITOR
Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, MS
Prof. Dr. I Komang Budaarsa, MS
Prof. Dr. I Gusti Nyoman Bidura, MS
Ir. Desak Putu Mas Ari Candrawati, MSi
Eny Puspani, SPt., MSi
I Wayan Wirawan, SPt., MP
Anak Agung Putu Putra Wibawa, SPt., MSi
Dr. Ir. Ni Wayan Siti, MSi
Dr. Ir. Ni Putu Mariani, MSi
Ir. Ni Putu Sarini, MSc
Dr. Budi Rahayu Tanama Putri, SPt, MM
I Wayan Sukanata, SPt., MSi

ALAMAT REDAKSI:

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS UDAYANA


Jl. P.B. Sudirman Denpasar. GedungAgrokompleks Lantai 1
Telp. 0361- 222096 / 235231
Email: peternakantropika@yahoo.com
Vol. 7 No. 1 (2019): April 2019
Daftar Isi Artikel
KARAKTERISTIK SEMEN SEGAR SAPI BALI DI UNIT PELAKSANA TEKNIS BALAI INSEMINASI BUATAN
DAERAH BATURITI
Widiarta I.P.G.D, N.L.G. Sumardani, N.P. Mariani 1-8
1. Artikel eJPT 7(1)_Didik Widiarta et al

FISIKOKIMIA DAN MIKROBIOLOGI SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWAH SELAMA PENYIMPANAN SUHU
RUANG
Anggreani Y.D.A., N.P. Mariani, I.A. Okarini 9-20
2. artikel eJPT 7 (1)_Yulinda Anggreani et al

RESPON UJI TERHADAP SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWAH YANG DISIMPAN PADA SUHU RUANG
Nugroho J.,N.P, N.P. Mariani, I.A. Okarini 21-31
3. artikel eJPT 7(1)_Juanda Nugroho et al

ANALISIS PERFORMA PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHA TERNAK AYAM BROILER POLA MANDIRI
DENGAN SISTEM KANDANG TERBUKA (OPEN HOUSE) (STUDI KASUS DI UD. MERTA PURA DESA MELILING,
KECAMATAN KERAMBITAN, KABUPATEN TABANAN)
Wirawan I M.W., i W. Sukanata, M. Wirapartha 32-50
4. Artikel eJPT 7(1)_Wahyu Wirawan et al

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT GAJAH KATE (Pennisetum purpureum cv. Mott) PADA
BERBAGAI LEVEL PUPUK SLURRY DAN BIO-SLURRY SAPI
Turusy R.D.P, I K.M. Budiasa, I G. Suranjaya 51-65
5. Artikel eJPT 7(1)_Turusy et al

PENGARUH TINGKAT PENGGUNAAN MINERAL-VITAMIN KOMPLEKS DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT


POTONG DAN KARKAS PADA BABI RAS PERSILANGAN UMUR 6 BULAN
Nadi I W.A.A, T. I. Putri, I. A. P. Utami 66 - 76
6. Artikel eJPT 7(1)_Nadi et al

PENGARUH PENYIMPANAN SELAMA 14 HARI PADA SUHU KAMAR TERHADAP KUALITAS EKSTERNAL DAN
INTERNAL TELUR ITIK DI DAERAH JIMBARAN
Kunaifi M. A, M. Wirapartha, i K. A. Wiyana 77 - 88
7. Artikel eJPT 7(1)_Kunaifi et al

PENGARUH PENGGANTIAN POLLARD DENGAN DEDAK PADI YANG DI SUPLEMENTASI MINERAL-VITAMIN


KOMPLEKS DALAM RANSUM TERHADAP PENAMPILAN BABI RAS PERSILANGAN UMUR 2-4 BULAN
Wijaya I Km. A., T. I. Putri, I G. N. G. Bidura 89 - 101
8. Artikel eJPT 7(1)_Wijaya et al

POTONGAN PRIMAL KARKAS BABI BALI JANTAN YANG DIBERI PAKAN BERBASIS JAGUNG DAN POLLARD
DENGAN SUPLEMENTASI AMINOVIT
Putri R.O.E., I K. Sumadi, N. L. P. Sriyani 102 - 112
9. Artikel eJPT 7(1)_Putri et al

KELAYAKAN FINANSIAL USAHAPETERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN (Studi Kasus pada UD.
Aditya di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali)
Widiastra Km., I W. Sukanata, B. R. T. Putri 113 - 123
10. Artikel eJPT 7(1)_Widiastra et al
KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA PRODUK FERMENTASI ALAMI SUSU KAMBING DAN SUSU SAPI
Seftyan A. D., I. A. Okarini, N. P. Mariani 124 - 134
11. Artikel eJPT 7(1)_Seftyan et al

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT Paspalum atratum YANG DIBERIKAN BEBERAPA DOSIS PUPUK
N, P, DAN K PADA BERBAGAI TINGGI DEFOLIASI
Sugita I W., M.A.P. Duarsa, N. G. K. Roni 135-151
12. Artikel eJPT 7(1)_Sugita et al-ok

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SUSU SAPI PERAH (Studi Kasus di KUD Argopuro, Kecamatan Krucil,
Kabupaten Probolinggo)
Bairosi B., I N.S Miwada, A. W. Puger 152 - 162
13. Artikel eJPT 7(1)_Bambang Bairosi et al

PROSESING SEMEN BABI DI UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) BALAI INSEMINASI BUATAN DAERAH
PROVINSI BALI
Stradivari M. P. F., N. L. G. Sumardani, N. P. Mariani 163 - 168
14. Artikel eJPT 7(1)_Fera Stradivari et al

KUALITAS TELUR AYAM ISA BROWN UMUR 18-22 MINGGU PASCA DIVAKSINASI EGG DROP SYNDROME
DAN DIBERI RANSUM DALAM JUMLAH YANG BERBEDA
Sumayani, N. K. E., G. A. M. K. Dewi, G. A. Y. Kencana 169 - 184
15. Artikel eJPT 7(1)_Eni Sumayani et al

HUBUNGAN PERILAKU PETERNAK DENGAN KEBERHASILAN USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PEDAGING
DI KABUPATEN SUMBA TIMUR
Pricilia, N. A. M., I N. Suparta, N. W. Tatik Inggriati 185 - 198
16. Artikel eJPT 7(1)_Pricilia et al

ANALISIS PENDAPATAN USAHA PRODUKSI SEMEN BABI DI UNIT PELAKSANA TEKNIS BALAI INSEMINASI
BUATAN DAERAH
Utama i K. B. A., N. L. G. Sumardani, N. P. Mariani 198 -206
17. Artikel eJPT 7(1)_Utama et al

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BERBAGAI RUMPUT LOKAL YANG DIPUPUK DENGAN PUPUK
NPK
Asmara i Gd. O.J., A. W. Puger, N. Nym. C. Kusumawati 207 - 221
18. Artikel eJPT 7(1)_Asmara et al

MANAJEMEN PEMELIHARAAN SAPI PERAH FRIESIAN HOLSTEIN DI BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN
(BBPP) BATU
Resla M. S., I N.S. Miwada, i K. W. Parimartha 222 - 230
19. Artikel eJPT 7(1)_Resla et al

KARAKTERISTIK DAGING BABI LANDRACE YANG DIMARINASI DALAM BERBAGAI EKSTRAK BAHAN ALAMI
Hermawati N. Md. N., I N.S Miwada, S. A. Lindawati 231 - 243
20. Artikel eJPT 7(1)_Hermawati et al

Effects Of Mount Agung Eruption On Chemical Composition And Physical Characteristics Of Bali Cattle
Ration Fed In Talibeng Evacuation Zones Sidemen District Karangasem Regency
Widiarta I. P. G. D, I W. Suarna, N. N. Suryani 244 - 252
21 . Atikel eJPT 7(1)_Didik Widiarta et al
PENGARUH EKSTRAK AIR DAUN KUNYIT (Curcuma domestica Val.) MELALUI AIR MINUM TERHADAP
KUALITAS FISIK TELUR AYAM LOHMANN BROWN
Dharmayanti M.R., I G. N. G. Bidura, I. A. P. Utami 253 - 268
22 . Atikel eJPT 7(1)_Ria Dharmayanti et al

KUALITAS DAGING KELINCI LOKAL (Lepus nigricollis) YANG DIBERIKAN PAKAN DASAR LIMBAH DAUN
WORTEL (Daucus carota L.) DISUPLEMENTASI KONSENTRAT DENGAN LEVEL YANG BERBEDA
Arsana I. B. G. S., N. L. P. Sriyani, MD. Nuriyasa 269 - 280
23 . Atikel eJPT 7(1)_Arsana, I. B.G. S., et al

KOMPOSISI KIMIA DAN SIFAT FISIK RANSUM SAPI BALI DI PENAMPUNGAN TERNAK DESA NONGAN
KECAMATAN RENDANG KABUPATEN KARANGASEM
Sudarmin B. F., N. N. Suryani, N. P. Mariani 281- 290
24 . Atikel eJPT 7(1)_Sudarmin B. F., et al

PERFORMANS AYAM PERSILANGAN WHITE GOLD DENGAN LANCY UMUR 6-14 MINGGU YANG DIBERI AIR
MINUM MENGANDUNG EKSTRAK KULIT BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus)
Trisnayuni N. M. A., G. A. M. K. Dewi, I W. Wijana 291 -303
25 . Atikel eJPT 7(1)_Trisnayuni, N. M. A., et al

OFFAL EXTERNAL AYAM LOHMANN BROWN UMUR 22 MINGGU YANG MENDAPAT RANSUM KULIT BUAH
NAGA (Hylocereus polyrhizus) TERFERMENTASI
Muda K. G. P., G. A. M. K. Dewi, I W. Wijana 304 -316
26 . Atikel eJPT 7(1)_Muda, K. G. P., et al

PENGARUH EKSTRAK JUS DAUN PEPAYA TERFERMENTASI TERADAP PENAMPILAN AYAM KAMPUNG
BETINA UMUR 14-22 MINGGU
Jusnadiartha I W., N W. Siti, I N. Ardika 317 - 326
27 . Atikel eJPT 7(1)_Jusnadiartha, I. W., et al

DAMPAK ERUPSI GUNUNG AGUNG TERHADAP KONSUMSI NUTRIEN DAN KECERNAAN (In Vitro) RANSUM
SAPI BALI SEBELUM DAN SAAT DI PENAMPUNGAN TERNAK DESA TALIBENG KECAMATAN SIDEMEN
KABUPATEN KARANGASEM
Hendriana P. P. Y., N. N. Suryani, I K. M. Budiasa 327 - 339
28 . Atikel eJPT 7(1)_Hendriana, P. P. Y., et al

MANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN AYAM BROILER PARENT STOCK FASE LAYER DI PT. CHAROEN
POKPHAND JAYA FARM UNIT 8 PROBOLINGGO JAWA TIMUR
Marwansyah A. J., I N.S Miwada, A. W. Puger 340 - 345
29 . Atikel eJPT 7(1)_Marwansyah, A. J., et al

EVALUASI LAMA PENYIMPANAN PADA SUHU RUANG DITINJAU DARI SIFAT FISIKOKIMIA DAN
MIKROBIOLOGISUSU KAMBING PERANAKAN ETAWAH
Anggreini F. S., I. A. Okarini, N. M. S. Sukmawati 346 - 355
30 . Atikel eJPT 7(1)_Anggreani, F. S. I., et al
e- Journal
Peternakan Tropika
Journal of Tropical Animal Science
e-journal email: peternakantropika@yahoo.com Universitas
FAPET UNUD Udayana

PANDUAN BAGI PENULIS

Ketentuan Umum
1. Naskah yang dikirim merupakan naskah asli/orisinil dan belum pernah diterbitkan
(Naskah dari mahasiswa untuk penyelesaian tugas akhir dalam level S1 minimal berasal
dari naskah seminar tugas akhir (Seminar hasil penelitian/Pra-Skripsi) yang telah
disahkan/Acc oleh tim penguji dan pembimbing, sedangkan untuk penulis lain naskah
disesuaikan dengan aturan ilmiah yang berlaku umum)
2. Lingkup ejurnal ini memuat hal-hal yang menyangkut dunia peternakan dalam bentuk
hasil penelitian, kegiatan ilmiah, kajian pustaka dan/atau gagasan dengan topik aktual.
3. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris sesuai dengan format yang
ditentukan
4. Penulis mengirim 2 (dua) eksemplar naskah ke redaksi yang dilengkapi dengan softcopy
(berupa CD) atau naskah dapat pula dikirim via email dalam bentuk program Microsoft
Word.
5. Naskah dan Softcopy (CD) dikirim kepada:
Redaksi eJournal Peternakan Tropika
d.a Fakultas Peternakan Universitas Udayana
Gedung Agrokompleks Lantai 1 Kampus UNUD Denpasar
Jl. P. B. Sudirman Denpasar, Bali
Telp. 0361-222096 / HP. 081338791005
Email: peternakantropika@yahoo.com
Standar Penulisan
1. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word dengan jarak 1.5 spasi kecuali
Judul, Abstrak, Judul Tabel, Judul Gambar, dan lampiran yang diketik 1 spasi. Naskah
dicetak pada kertas ukuran A4, dengan huruf Time New Roman berukuran 12 point
(kecuali Judul berukuran font 14); margin atas dan margin kiri berukuran 3 cm,
sedangkan margin kanan dan margin bawah berukuran 2 cm.
2. Judul dari Makalah, Abstrak, Abstract, bab (Pendahuluan, Materi dan Metode, Hasil
dan Pembahasan, Simpulan dan Saran, Ucapan Terima Kasih), dan Daftar Pustaka
ditulis dengan Huruf Kapital. 12 point (Bold) (kecuali Judul memakai font 14 point).
Font Time New Roman.
3. Nama Penulis, Sub Bab, Institusi, Judul Tabel/Gambar/Ilustrasi lainnya. ditulis dengan
diawali dengan Huruf Kapital. 12 point. Time New Roman. Institusi penulisan tidak di
Bold, sedangkan Nama Penulis, Sub Bab, Judul Tabel/Gambar/Ilustrasi lainnya,
penulisan di Bold
4. Naskah ditulis maksimum 20 halaman dan setiap halaman tidak perlu diberi nomor
(Nomor akan diisi oleh tim penyusun, disesuaikan dengan urutan publikasi naskah).
5. Naskah hasil penelitian disusun dengan urutan judul, nama penulis dan nama instansi,
alamat korerspondensi (email dan No. Telpon/HP), abstrak (dalam bahasa Inggris dan
Bahasa Indonesia), pendahuluan, metode (sosial ekonomi) atau materi dan metode
(eksakta), hasil dan pembahasan, simpulan (+ saran), ucapan terima kasih, dan daftar
pustaka.
Sedangkan naskah kajian pustaka/gagasan aktual disusun dengan urutan judul, nama
penulis dan nama instansi/institusi, alamat korespondensi (email dan No. Telpon/HP),
abstrak (dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia), pendahuluan, masalah dan
pembahasan, ucapan terima kasih, dan daftar pustaka.
TATA CARA PENULISAN NASKAH
1. JUDUL, harus singkat, spesifik dan informatif yang menggambarkan isi naskah,
maksimal 20 kata. Untuk kajian pustaka, dibelakang judul agar ditulis: Suatu kajian
Pustaka. Untuk gagasan Aktual, dibelakang judul agar ditulis: Suatu Gagasan Aktual.
Judul ditulis dengan hurup kapital. Time New Roman berukuran 14 point (Bold), jarak
1 (satu) spasi dan terletak ditengah-tengah tanpa titik.
2. Nama Penulis, ditulis nama lengkap tanpa gelar akademis. Artikel yang ditulis oleh
Mahasiswa melibatkan juga pembimbing dan/atau orang yang terlibat dengan
penelitian/artikel yang ditulis. Sedangkan penulis dari kalangan umum, penulis
mencerminkan pemilik dari artikel/penelitian/gagasan yang akan dimuat. Penulisan
nama penulis pertama artikel dimulai dari nama utama yang akan dimuat, diikuti
dengan pendukung (nama urutan kelahiran/marga/dll) sedangkan penulisan nama
penulis ke-2 dan selanjutnya disusun sesuai dengan urutan nama bersangkutan. Nama
utama ditulis utuh, sedangkan nama pendukung disingkat dengan satu huruf/singkatan
umum yang berlaku.
3. Nama Lembaga/Instansi/Institusi, nama lembaga/institusi ditulis secara lengkap
disertai alamat.
4. Alamat Korespondensi (No. Telpon dan email), No. Telp dan alamat email yang
ditulis adalah yang aktif untuk memudahkan komunikasi terkait artikel yang akan
dipublikasikan
5. ABSTRAK, ditulis dalam Bahasa Indonesia (ABSTRAK) dan Bahasa Inggris
(ABSTRACT). Abstrak ditulis dalam 1 paragraf yang berisikan tujuan penelitian,
metode, hasil dan simpulan. Abstrak tidak lebih dari 250 kata. diketik satu spasi
6. Kata Kunci (key Word), diketik miring, maksimal 5 kata yang merupakan kata-kata
utama dari artikel, 1 (dua) spasi setelah abstrak + 12 pt setelah abstrak.
7. PENDAHULUAN. Berisi latar belakang permasalahan, fakta/data dari pustaka
mendukung, solusi/alternative solusi serta tujuan penulisan. Dalam mengutip pendapat
orang dipakai sistem nama dan tahun. Contoh: Udayana (2005); Quan et al. (2002)
8. MATERI DAN METODE. ditulis lengkap dan terperinci terutama desain penelitian.
Metode penelitian mengikuti acuan yang berlaku dengan mencantumkan sumbernya.
9. HASIL DAN PEMBAHASAN. Menyajikan uraian hasil penelitian dan pembahasan
hasil secara jelas dan komprehensif . Penulisan hasil dan pembahasan disatukan
(bukan terpisah hasil saja / pembahasan saja)
Ilustrasi (Tabel, Grafik, Histogram, Sketsa, Gambar)
a. Judul Tabel, grafik, histogram, sketsa, dan/atau gambar diberi nomor urut, judul
singkat tetapi jelas beserta satuan-satuan yang dipakai. Judul ditulis menggunakan
huruf Times New Roman berukuran 12 point (Bold), awal kata menggunakan hurup
kapital (kecuali kata penghubung), dengan jarak 1 (satu) spasi
b. Isi Tabel/Ilustrasi lain ditulis dengan Font Time New Roman 11 - 12 point
(disesuaikan dengan ukuran/isi table). Isi item Tabel/Ilustrasi lain yang
disingkat/istilah khusus dapat diisi notasi baik berupa huruf/angka yang selanjutnya
wajib diberi keterangan terkait notasi tersebut
c. Keterangan Tabel/Ilustrasi ditulis dari disebelah kiri bawah menjulur ke kanan (bisa
dipisah setiap notasi atau menjalur terus untuk kesemua notasi), menggunakan
huruf Times New Roman berukuran 11 point, dengan jarak 1 (satu) spasi + 6 pt
setelah Ilustrasi. Penulisan tanda atau notasi untuk data yang dianalisis dengaan
analisis statistik menggunakan superskrip berbeda pada baris/kolom yang sama
yang menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05) atau berbeda sangat nyata (P<0,01)
d. Penulisan angka desimal dalam tabel untuk bahasa Indonesia dipisahkan dengan
tanda koma ( , ), untuk bahasa Inggris digunakan titik ( . ).
e. Grafik, gambar dan Foto: Grafik dibuat dalam program excel, Gambar baik berupa
gambar biasa/foto harus tajam dengan resolusi tinggi
f. Satuan pengukuran menggunakan sistem internasional (SI)
g. Nama Latin, Yunani/Daerah dicetak miring. Istilah asing/khusus diberi tanda petik
10. SIMPULAN DAN SARAN (bila diperlukan). ditulis secara singkat dan jelas
11. UCAPAN TERIMA KASIH. disampaikan kepada berbagai pihak yang membantu
sehingga penelitian/artikel dapat dihasilkan, misalnya pemberi gagasan, pemilik
proyek/penyandang dana (pembimbing tugas akhir tidak perlu diberi ucapan terima
kasih, pembimbing tugas akhir langsung diisi sebagai penulis) dll

12. DAFTAR PUSTAKA. Memuat nama pengarang yang dirujuk dalam naskah, disusun
menurut abjad pengarang dan tahun penerbitan. Untuk buku dicantumkan semua nama
penulis, tahun, judul buku, penerbit dan tempat. Untuk jurnal dicantumkan nama
penulis, tahun, judul tulisan, nama jurnal, volume, nomor publikasi dan halaman.
Artikel dalam buku dcicantumkan nama penulis, tahun, judul tulisan, editor, judul
buku, penerbit dan tempat. Artikel internet dicantumkan nama penulis, tahun dibuat,
judul tulisan, alamat web, waktu akses.
e-Journal
Peternakan Tropika
Journal of Tropical Animal Science
e-journal email: peternakantropika@yahoo.com
FAPET UNUD

Submitted Date: March, 28, 2019 Accepted Date: April, 4, 2019


Editor-Reviewer Article;: A.A.Pt. Putra Wibawa & I Made Mudita

MANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN AYAM BROILER PARENT


STOCK FASE LAYER DI PT. CHAROEN POKPHAND JAYA FARM
UNIT 8 PROBOLINGGO JAWA TIMUR
Marwansyah, A. J., I N. S. Miwada, dan A. W. Puger
PS Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar, Bali
e-mail: abdijohan17@gmail.com Telp: 082186822970

ABSTRAK
Kegiatan bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji manajemen pemberian pakan
ayam broiler parent stock fase layer di PT. Charoen Pokphand Jaya Farm Unit 8 Probolinggo
Jawa Timur dalam pelaksanaan kegiatan praktik kerja mahasiswa/PKM Fakultas Peternakan
Universitas Udayana. Kegiatan dilaksanakan melalui wawancara, observasi dan praktik kerja
langsung. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa manajemen pemberian pakan ayam broiler
parent stock fase layer di PT. Charoen Pokphand Jaya Farm Unit 8 Probolinggo Jawa Timur
sudah dilaksanakan dengan baik. Kualitas pakan diperhatikan dengan baik dan memenuhi
kebutuhan ternak. Pakan yang diberikan yaitu pakan jadi berupa pellet “Charoen 535 CT”
untuk jantan dan “Charoen 534-2T” untuk betina. Frekuensi pemberian pakan dilakukan satu
kali dalam sehari. Pakan jantan diberikan sebanyak ± 161,3 g/ekor/hari sedangkan untuk
betina diberikan sebanyak ± 142,3 g/ekor/hari. Prediksi konsumsi nutrien pakan ayam broiler
parent stock fase layer tersebut meliputi protein, lemak, serat, abu, kalsium, dan fosfor untuk
jantan yaitu 22,6; 4,8; 9,7; 11,3; 1,5; dan 0,97 g/ekor/hari sedangkan untuk betina yaitu 21,8;
4,3; 8,5; 17,1; 4,6; dan 0,85 g/ekor/hari. Pada PKM di PT. Charoen Pokphand Jaya Farm Unit
8 Probolinggo Jawa Timur mahasiswa terlibat aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan
pemeliharaan dan manajemen usaha peternakan ayam broiler parent stock. Berdasarkan hasil
kajian dapat disimpulkan bahwa manajemen pemberian pakan ayam broiler parent stock fase
layer di PT. Charoen Pokphand Jaya Farm Unit 8 Probolinggo Jawa Timur sudah
dilaksanakan dengan baik, hal ini dilihat dari produksi telur yang tinggi, pertambahan bobot
badan harian ayam meningkat, dan mortalitas pada ayam rendah.
Kata Kunci: ayam broiler parent stock, manajemen pemberian pakan, kualitas pakan

FEEDING MANAGEMENT OF BROILER PARENT STOCK PHASE


LAYER IN PT. CHAROEN POKPHAND JAYA FARM UNIT 8
PROBOLINGGO JAWA TIMUR
ABSTRACK
The activity aims to find out and assess the feeding management of broiler parent stock
phase layer at PT. Charoen Pokphand Jaya Farm Unit 8 Probolinggo East Java in the
implementation of student work practices/PKM at the Faculty of Animal Husbandry, Udayana
University. Activities carried out through interviews, observation and direct work practices.
340
The results of the activity showed that the feeding management of broiler parent stock phase
layer at PT. Charoen Pokphand Jaya Probolinggo East Java Farm Unit 8 has been well
implemented. The quality of feed is considered well and meets the needs of livestock. The
feed given is feed into pellets "Charoen 535 CT" for males and "Charoen 534-2T" for
females. The frequency of feeding is done once a day. Male feed is given as much as ± 161.3
g/head/day while for females given as much as ± 142.3 g/head/day. The prediction of
consumption of nutrient broiler parent stock phase layer feed includes protein, fat, fiber, ash,
calcium, and phosphorus for males, namely 22.6; 4.8; 9.7; 11.3; 1.5; and 0.97 g/head/day
while for females that is 21.8; 4.3; 8.5; 17,1; 4.6; and 0.85 g/head/day. At PKM at PT.
Charoen Pokphand Jaya Farm Unit 8, Probolinggo, East Java, students are actively involved
in the whole series of maintenance and management activities of broiler parent stock. Based
on the results of the study it can be concluded that the feeding management of broiler parent
stock phase layer at PT. Charoen Pokphand Jaya Probolinggo East Java Farm Unit 8 has been
implemented well, this is seen from high egg production, daily increase in body weight of
chickens, and low mortality in chickens.

Keywords: broiler parent stock, feeding management, feeding quality

PENDAHULUAN

Perkembangan peternakan merupakan bagian dari pembangunan yang mengemban misi


untuk menyediakan pangan asal hewan yang bergizi dan berdaya saing tinggi. Tujuan utama
pembangunan pada bidang peternakan yaitu untuk meningkatkan produktivitas ternak, yang
merupakan upaya pemenuhan terhadap permintaan produk peternakan itu sendiri di dalam
negeri. Di Indonesia, perkembangan peternakan hampir menyebar ke seluruh wilayah dan
peluang dalam membuka usaha peternakan cukup menjanjikan, ini dikarenakan perusahaan
peternakan yang ada di Indonesia saat ini masih sedikit. Akan tetapi, kenyataan di lapangan
sumber daya manusia yang menunjang dalam kegiatan sektor peternakan menjadi kendala
dalam upaya untuk memaksimalkan pembangunan peternakan. Menyikapi hal tersebut maka
berbagai upaya harus dilakukan, salah satunya dalam peningkatan produksi dan juga
peningkatan kualitas dari sumber daya manusia itu sendiri.

Sebagai salah satu lembaga pendidikan formal, Fakultas Peternakan juga turut ambil
bagian dalam upaya untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia pada bidang
peternakan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dilakukan dengan cara melakukan
kegiatan praktik kerja Mahasiswa (PKM) setiap tahunnya. Program praktik kerja mahasiswa
(PKM) merupakan suatu kegiatan pembelajaran di lapangan yang bertujuan untuk
menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat mahasiswa selama duduk di bangku perkuliahan

Marwansyah et al, Peternakan Tropika Vol. 7 No. 1 Th. 2019: 340– 345 Page 341
dan mengaplikasikannya sebagai acuan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di
lapangan sehingga dapat mempersiapkan dan menghasilkan sumber daya manusia yang
handal, bertanggung jawab dan berdaya bersaing tinggi dalam menghadapi kemajuan
teknologi yang semakin maju di bidang peternakan.

PT. Charoen Pokphand Jaya Farm Unit 8 Probolinggo Jawa Timur merupakan salah satu
perusahaan yang bergerak dibidang breeding dan hatchery (penetasan) telur, dengan produk
utamanya berupa bibit ayam (DOC). Disamping itu menghasilkan produk sampingan berupa
telur komersil, daging ayam afkir, dan pupuk kandang. PKM di PT. Charoen Pokphand Jaya
Farm Unit 8 Probolinggo Jawa Timur merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh
penulis untuk mengetahui dan mengkaji manajemen pemberian pakan di lokasi PKM tersebut.
Hal ini mengingat pakan memegang peranan yang sangat penting dalam pengembangan suatu
usaha peternakan, selain faktor bibit (genetik) dan faktor lingkungan lain yang mendukung.
Menurut Peraturan Menteri Pertanian (2014) menyatakan bahwa pakan adalah bahan
makanan tunggal atau campuran bahan pakan baik yang diolah maupun tidak diolah yang
diberikan kepada hewan untuk kelangsungan hidup, berproduksi, dan berkembang biak.
Pakan diberikan sesuai dengan jumlah dan kebutuhan nutrisi ternak berdasarkan umur atau
periode pertumbuhan. Manajemen pemberian pakan menentukan efisiensi usaha mengingat
biaya pakan dapat mencapai 60-70% dari seluruh biaya operasional peternakan. Mengingat
hal tersebut kajian mengenai manajemen pemberian pakan di PT. Charoen Pokphand Jaya
Farm Unit 8 Probolinggo Jawa Timur sangat penting untuk dilaksanakan untuk menambah
pengetahuan, keterampilan dan wawasan penulis sebagai mahasiswa.

MATERI DAN METODE

Praktik kerja mahasiswa (PKM) dilaksanakan di usaha peternakan ayam broiler parent
stock “PT. Charoen Pokphand Jaya Farm Unit 8” yang berlokasi di Desa Sepuh Gembol
Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur selama satu bulan pada tanggal
5 Oktober sampai dengan 3 November 2018.

Praktik kerja mahasiswa (PKM) dilaksanakan melalui kegiatan observasi dan praktik kerja
langsung serta wawancara langsung dengan supervisor farm untuk mengetahui manajemen
pemberian pakan khususnya jenis pakan yang diberikan, jumlah pemberian pakan serta
analisis jumlah nutrien yang dikonsumsi ternak per hari.

Marwansyah et al, Peternakan Tropika Vol. 7 No. 1 Th. 2019: 340– 345 Page 342
Data hasil pelaksanaan praktik kerja mahasiswa (PKM) disajikan secara deskriptif dan
dianalisis menggunakan berbagai referensi yang ada atau terkait.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pakan merupakan kebutuhan yang sangat penting dan harus diperhatikan dalam setiap
usaha peternakan. Tujuan pemberian pakan yaitu untuk kelangsungan hidup, berproduksi, dan
berkembangbiak. Pakan diberikan sesuai dengan jumlah dan kebutuhan nutrisi ternak
berdasarkan umur atau periode pertumbuhan. Pemberian pakan yang berkualitas dalam
jumlah yang cukup dan berimbang sangat menentukan produktivitas ternak. Setiap ternak
membutuhkan berbagai nutrien meliputi protein, karbohidrat, lemak, mineral, vitamin dan air.
Penambahan feed additive juga dapat melengkapi kandungan nutrisi mikro seperti asam
amino (Nugroho et al., 2012). Pemberian pakan pada ayam tentunya berbeda sesuai dengan
tujuan pemeliharaan dan periode pertumbuhannya. Menurut Kartasudjana dan Suprijatna
(2006), menyatakan bahwa pakan untuk ayam pembibitan biasanya diberikan dengan jumlah
protein 15% dan energi metabolis 2.900 kkal/kg. Cara pemberian pakan untuk ayam
pembibitan tidak diberikan secara ad libitum tetapi dengan cara terbatas (restricted feeding)
yaitu pemberian pakan dengan sistem jatah. Cara ini dilakukan dengan tujuan agar ayam
pembibitan yang dipelihara tidak terlalu gemuk. Jika bobot ayam terlalu gemuk dapat
menyebabkan banyak kerugian yaitu produksi menurun, lebih peka terhadap penyakit, mudah
terkena cekaman panas dan mortalitasnya lebih tinggi.

Hasil pelaksanaan praktik kerja mahasiswa (PKM) di PT. Charoen Pokphand Jaya Farm
Unit 8 Probolinggo Jawa Timur menunjukkan bahwa pemberian pakan di lokasi tersebut
sudah baik. Pakan ayam broiler parent stock fase layer ini diberikan satu kali dalam sehari
pada pukul 07.00 WIB dengan jumlah konsumsi pakan untuk jantan rata-rata 161,3
g/ekor/hari sedangkan untuk betina rata-rata 142,3 g/ekor/hari. Pemberian pakan pada ayam
jantan menggunakan pan feeder yang diisi secara manual sedangkan pada ayam betina
menggunakan trough dengan putaran pakan secara otomatis diatur oleh timer pada panel
kontrol. Ayam broiler parent stock fase layer ini diberikan pakan jadi berupa pellet “Charoen
535 CT” untuk jantan dan “Charoen 534-2T” untuk betina. Kelebihan pemberian pakan
berupa pellet yaitu dapat meningkatkan konsumsi pakan, menjamin keseimbangan zat-zat
nutrisi dalam pakan, dan meningkatkan kadar energi metabolisme pakan. Pakan pellet
diproduksi langsung oleh PT. Charoen Phokpand Indonesia, Tbk.
Marwansyah et al, Peternakan Tropika Vol. 7 No. 1 Th. 2019: 340– 345 Page 343
Tabel 1. Kandungan nutrien pakan PT. Charoen Phokpand Indonesia, Tbk

Jenis Pakan
Nutrien
Charoen 535 CT Charoen 534-2T

Kadar air 13% 13%

Protein 14% 15,3%

Lemak 3% 3%

Serat 6% 6%

Abu 7% 12%

Ca 0,9% 3,25%

P 0,6% 0,6%

Berdasarkan analisis konsumsi nutrien yang mengacu pada daftar kandungan nutrien
pakan PT. Charoen Phokpand Indonesia, Tbk maka prediksi jumlah nutrien yang dikonsumsi
ayam broiler parent stock sebagai berikut.

Tabel 2. Prediksi jumlah nutrient pakan yang dikonsumsi ayam broiler parent stock

Nutrien Ayam Jantan Ayam Betina

Protein (g/ekor/hari) 22,6 21,8

Lemak (g/ekor/hari) 4,8 4,3

Serat (g/ekor/hari) 9,7 8,5

Abu (g/ekor/hari) 11,3 17,1

Kalsium (g/ekor/hari) 1,5 4,6

Fosfor (g/ekor/hari) 0,97 0,85

Hasil tersebut menunjukkan bahwa ayam broiler parent stock dilokasi PKM telah diberikan
pakan dalam jumlah yang cukup dan efisien. Ditinjau dari unsur nutrien seperti protein,
lemak, serat, dan mineral (Ca dan P) menunjukkan bahwa ayam broiler parent stock di lokasi
PKM pasokan nutriennya sudah cukup baik dan sesuai standar fase layer. Menurut Scott et
al., (1982) kebutuhan zat nutrisi pakan ayam broiler fase layer yaitu protein 18,1-21,2%;
lemak 3-4%; dan serat 3-6%.

Pemberian air minum ayam broiler parent stock fase layer di lokasi PKM menggunakan
nipple untuk mempermudah ayam mendapatkan air minum dan diberikan secara ad libitum,
namun tetap terkontrol dengan mengatur tinggi nipple. Penyediaan air secara ad libitum akan

Marwansyah et al, Peternakan Tropika Vol. 7 No. 1 Th. 2019: 340– 345 Page 344
membawa ternak untuk mengatur metabolisme tubuhnya. Hal ini mengingat air memegang
peranan yang sangat penting dalam metabolisme tubuh ternak. Tempat air minum dapat
mempengaruhi konsumsi air minum, ayam akan lebih banyak minum jika menggunakan
tempat minum terbuka daripada menggunakan nipple. Kelebihan dari pemakaian nipple
adalah menghemat penggunaan air, mengurangi penyebaran penyakit dan air tidak tercemar.

SIMPULAN
Berdasarkan hasil kajian dapat disimpulkan bahwa manajemen pemberian pakan ayam
broiler parent stock fase layer di PT. Charoen Pokphand Jaya Farm Unit 8 Probolinggo Jawa
Timur sudah dilaksanakan dengan baik, hal ini dilihat dari produksi telur yang tinggi,
pertambahan bobot badan harian ayam meningkat, dan mortalitas pada ayam rendah.

UCAPAN TERIMA KASIH


Artikel ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan praktik kerja mahasiswa/PKM
Fakultas Peternakan Universitas Udayana, untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Dodik Prastyo Utomo, S.pt selaku general manager (GM) dan Bapak Basuki
Rachmad, S.pd selaku personalia dan general affair (P & GA) yang telah memberikan
kesempatan untuk melaksanakan kegiatan PKM di PT. Charoen Pokphand Jaya Farm Unit 8
Probolinggo Jawa Timur. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Panitia PKM
Fakultas Peternakan Universitas Udayana serta rekan-rekan yang tergabung dalam tim
pelaksana PKM di lokasi tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Kartasudjana, R dan E. Suprijatna. 2006. Manajemen Ternak Unggas. Penebar Swadaya,
Jakarta.

Nugroho, C. S., O. Sjofjan dan E. Widodo. 2012. Pengaruh Penambahan Probiotik dalam Air
Minum terhadap Kualitas Telur Ayam Petelur. Universitas Brawijaya, Malang.

Peraturan Menteri Pertanian. 2014. Pedoman Budi Daya Ayam Pedaging dan Ayam Petelur
yang Baik. No: 31/Permentan/OT.140/2/2014.

Scott, M.L, Mc. Nesheim, dan R.J. Young. 1982. Nutrition of Chicken. 3rd ed. MC. Scoff and
Association. Ithaca, New York.

Marwansyah et al, Peternakan Tropika Vol. 7 No. 1 Th. 2019: 340– 345 Page 345

Anda mungkin juga menyukai