Anda di halaman 1dari 4

Style: APA

3 orang lebih pake et al


DAFTAR PUSTAKA

Afriani, Y., Fadli, A., Maulana, S. and Karina, I., 2016. Sintesis. In Kinetika
Reaksi dan Aplikasi Kitin dari Cangkang Udang: Review Seminar Nasional
Teknik Kimia Teknologi Petro dan Oleokimia (pp. 184-96).
Agustina, S., Swantara, I.M.D. and Suartha, I.N., 2015. Isolasi kitin, karakterisasi,
dan sintesis kitosan dari kulit udang. Jurnal Kimia, 9(2), pp.271-278.
Artiningsih, A., 2017. Pembuatan Kitosan dari Cangkang Kepiting Menggunakan
Mikroba. Journal of Chemical Process Engineering, 2(1), pp.30-35.
Baldwin, E. A., Hagenmaier, R., & Bai, J. (Eds.). (2011). Edible coatings and films to
improve food quality. CRC Press.
Budiutami, A., Sari, N. K., & Priyanto, S. (2012). Optimasi Proses Ekstraksi Kitin Menjadi
Kitosan Dari Limbah Kulit Ulat Hongkong (Tenebrio Molitor). Jurnal Teknologi Kimia
dan Industri, 1(1), 46-53.
Bustos, R.O. and Healy, M.G., 1994. Microbial deproteinisation of waste prawn
shell. In Institution of chemical engineers symposium series (pp. 13-15).
Chang, K. L. B., Tsai, G., Lee, J., & Fu, W. R. (1997). Heterogeneous N-
deacetylation of chitin in alkaline solution. Carbohydrate Research, 303(3),
327-332.
Engelen, A. (2018). Analisis kekerasan, kadar air, warna dan sifat sensori pada
pembuatan keripik daun kelor. Journal Of Agritech Science (JASc), 2(1), 10-10.
Fadilla, E. N., Darmanto, Y. S., & Purnamayanti, L. (2019). Characteristics of Dry Noodles
with the Addition of Different Fish Scales. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah
Mada, 21(2), 119-126. Doi: 10.22146/jfs.42648
Fauziati, F., Adiningsih, Y., & Priatni, A. (2016). Pemanfaatan Stearin Kelapa Sawit
sebagai Edible Coating Buah Jeruk. Jurnal Riset Teknologi Industri, 10(1), 64-69.
GENNADIOS, A., & WELLER, C. (1990). Edible films and coatings from wheat and corn
proteins. Food technology (Chicago), 44(10), 63-69.
Hafdani, F.N. and Sadeghinia, N., 2011. A review on application of chitosan as a
natural antimicrobial. World academy of science, engineering and
technology, 50, pp.252-256.
Hambali, M., Wijaya, E., & Reski, A. (2017). PEMBUATAN KITOSAN DAN
PEMANFAATANNYA SEBAGAI AGEN KOAGULASI-
FLOKULASI. Jurnal Teknik Kimia, 23(2), 104-113.
Hapsari, N. and Welasi, T., 2013. Pemanfaatan limbah ikan menjadi pupuk
organik. Jurnal Teknik Lingkungan, 2(1), pp.1-6.
Hasibuan, M. N., Indarti, E., & Erfiza, N. M. (2019). Analisis Organoleptik
(Aroma dan Warna) dan Nilai TBA dalam Pendugaan Umur Simpan Bumbu
Mi Aceh dengan Metode Accelarated Shelf-Life Testing (ASLT)
Menggunakan Persamaan Arrhenius. Jurnal Teknologi dan Industri
Pertanian Indonesia, 11(2), 69-74.
Hendarsyah, D.E.U.X.I.A.N.T.O., Setyahadi, S. and Bunasor, T.K., 2006.
Karakterisasi Kitin Deasetilase Termostabil Isolat Bakteri Asal Pancuran
Tujuh Baturaden, Jawa Tengah. Jurnal Teknologi dan Industri
Pangan, 17(1).
Herdyastuti, N., Raharjo, T.J., Mudasir, M. and Matsjeh, S., 2009. Chitinase and
chitinolytic microorganism: Isolation, characterization and
potential. Indonesian Journal of Chemistry, 9(1), pp.37-47.
Hermiyati, I., & Juhana, S. (2019). Synthesis of chitosan from the scales of starry
trigger fish (Abalistes Stelaris). Oriental Journal of Chemistry, 35(1), 377.
Hilma, H., Fatoni, A. and Sari, D.P., 2018. Potensi Kitosan sebagai Edible
Coating pada Buah Anggur Hijau (Vitis vinifera Linn). Jurnal Penelitian
Sains, 20(1), pp.25-29.
Ifa, L., Artiningsih, A., Julniar, J. and Suhaldin, S., 2018. Pembuatan kitosan dari
sisik ikan kakap merah. Journal of Chemical Process Engineering, 3(1),
pp.47-50.
Irawati, E., Mirzah, dan R. Saladin. 2014. Berbagai Teknik Pengolahan Terhadap
Kualitas Ikan Tongkol (Eutynnus sp) Afkir Sebagai Pakan Ternak. Jurnal
Peterakan. Vol. 11(1): 1-7.
Isnaeni, F.N., Arsanti, L. and Pratiwi, W.R., 2011. Pengaruh pemberian chitosan
terhadap kadar glukosa darah dan histologi pankreas tikus Sprague dawley
yang diinduksi aloksan. Jurnal Kesehatan, 4(2), pp.131-142.
Khanafari, A., Marandi, R. and Sanatei, S., 2008. RECOVERY OF CHITIN AND
CHITOSAN FROM SHRIMP WASTE BY CHEMICAL AND MICROBIAL
METHODS. Journal of Environmental Health Science & Engineering, 5(1),
pp.1-24.
Krochta, J. M., Baldwin, E. A., & Nisperos-Carriedo, M. O. (1994). Edible coatings and
films to improve food quality. Technomic Publ. Co..
Magani, A. K., Tallei, T. E., & Kolondam, B. J. (2020). Uji Antibakteri
Nanopartikel Kitosan terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus
dan Escherichia coli. Jurnal Bios Logos, 10(1), 7-12.
Mahatmanti, F. W., Sugiyo, W., & Sunarno, W. (2010). Sintesis kitosan dan
pemanfaatannya sebagai anti mikrobia ikan segar. Sainteknol: Jurnal Sains dan
Teknologi, 8(2).
Manurung, M., 2011. Potensi Kitin/Kitosan dari Kulit Udang sebagai
Biokoagulan Penjernih Air. Jurnal Kimia, 3(2), pp.182-188.
Mareta, D.T. and Awami, S.N., 2011. Pengawetan ikan bawal dengan pengasapan
dan pemanggangan. Mediagro, 7(2).
Mursida, M., Tasir, T., & Sahriawati, S. (2018). Efektifitas Larutan Alkali pada
Proses Deasetilasi dari Berbagai Bahan Baku Kitosan. Jurnal Pengolahan
Hasil Perikanan Indonesia, 21(2), 356-366.
Nugraha, A. T., & Irman, I. (2014). Perlindungan Hukum Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Terhadap Eksistensi Indonesia Sebagai Negara Maritim. Jurnal Selat, 2(1), 156-167.
Nur, R. M. (2020). The Utilitation of Fish Scale Waste as A Chitosan. Agrikan: Jurnal
Agribisnis Perikanan, 13(2), 269-273.
Nurainy, F., Rizal, S., & Yudiantoro, Y. (2012). PENGARUH KONSENTRASI KITOSAN
TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI DENGAN METODE DIFUSI AGAR
(SUMUR. Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian, 13(2), 117-125.
DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jtihp.v13i2.117%20-%20125
Pardede, E. (2013). Tinjauan komposisi kimia buah dan sayur: Peranan sebagai
nutrisi dan kaitannya dengan teknologi pengawetan dan pengolahan. J.
VISI, 21(3), 1-16.
Pratiwi, Rianta. 2014. Manfaat Kitin dan Kitosan Bagi Kehidupan Manusia.
Oseana. Vol. 39(1): 35-43.
Pujiastuti, P., 2001, October. Kajian transformasi khitin menjadi khitosan secara
kimiawi dan enzimatik. In Prosiding Seminar Nasional Kimia (pp. 169-177).
Purnawan, C., N. A. Hidayat, I. Kartini, dan E. Suguharto. 2008. Kajian Analisis
Termal Kitin-Kitosan Cangkang Udang Menggunakan Thermogravimetric
Analysis dan Differential Thermal Analysis (TGA-DTA). Sains dan Terapan
Kimia. 2(2): 44-52.
Purwanti, A. (2014). Evaluasi proses pengolahan limbah kulit udang untuk meningkatkan
mutu kitosan yang dihasilkan. Jurnal Teknologi, 7(1), 83-90.
Rahmi, A., Susi, S., & Agustina, L. (2013). Analisis Tingkat Kesukaan Konsumen,
Penetapan Umur Simpan dan Analisis Kelayakan Usaha Dodol Pisang
Awa. Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian, 37(2), 26-32.
Rao, M.S. and Stevens, W.F., 2006. Fermentation of shrimp biowaste under
different salt concentrations with amylolytic and non-amylolytic
Lactobacillus strains for chitin production. Food Technology &
Biotechnology, 44(1).
Ratnaningsih, R., Rahardjo, B., & Suhargo, S. (2007). Kajian Penguapan Air dan
Penyerapan Minyak pada Penggorengan Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) dengan
Metode Deep-Fat Frying. Agritech, 27(1).
Ribeiro, C., Vicente, A. A., Teixeira, J. A., & Miranda, C. (2007). Optimization of edible
coating composition to retard strawberry fruit senescence. Postharvest Biology and
Technology, 44(1), 63-70. https://doi.org/10.1016/j.postharvbio.2006.11.015
Rochima, 2014. Kajian Pemanfaatan Limbah Rajungan dan Aplikasinya untuk
Bahan Minuman Kesehatan Berbasis Kitosan. Computer Networks and ISSN
0853-2532: 71-82.
Rosana, N. and Prasita, V.D., 2015. POTENSI DAN TINGKAT PEMAFAATAN
IKAN SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN SEKTOR PERIKANAN DI
SELATAN JAWA TIMUR. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine
Science and Technology, 8(2), pp.71-76.
Sanjaya, I. and Yuanita, L., 2007. Adsorpsi Pb (II) oleh kitosan hasil isolasi kitin cangkang
kepiting bakau (Scylla sp). Jurnal Ilmu Dasar, 8(1), pp.30-36.
Sarjono, P. R., Mulyani, N. S., & Wulandari, N. (2008, November). Uji Antibakteri Kitosan
Dari Kulit Udang Windu (Penaeus monodon) Dengan Metode Difusi Cakram Kertas.
In Proceeding Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia" Eksplorasi Bahan
Alam dan Penyiapan Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan Kimia untuk
Menunjang Kemandirian Industri Kimia (UNS-UNDIP-UNNES) (pp. 504-509).
Sashiwa, H., & Aiba, S. I. (2004). Chemically modified chitin and chitosan as
biomaterials. Progress in polymer science, 29(9), 887-908.
Setha, B., & Rumata, F. (2019). Characteristics of Chitosan from White Leg
Shrimp Shells Extracted Using Different Temperature and Time of the
Deasetilation Process. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 22(3),
498-507.
Suhardi. 1993. Khitin dan Kitosan, Buku Monograf, Pusat Antar Universitas
Pangan dan Gizi UGM, Yogyakarta, 272-278.
Sulistiyoningrum, R.S., Suprijanto, J. and Sabdono, A., 2013. Aktivitas anti
bakteri kitosan dari cangkang kerang simping pada kondisi lingkungan yang
berbeda: kajian pemanfaatan limbah kerang simping (Amusium sp.). Journal
of marine research, 2(4), pp.111-117.
Synowiecki, J. and Al-Khateeb, N.A., 2003. Production, properties, and some new
applications of chitin and its derivatives. Critical Reviews in Food Science and
Nutrition, 43(2), p.145.
Winarti, C. et al. (2013). Teknologi produksi dan aplikasi pengemas edible antimikroba
berbasis pati. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 31(3).
Younes, I. and Rinaudo, M., 2015. Chitin and chitosan preparation from marine
sources. Structure, properties and applications. Marine drugs, 13(3), pp.1133-
1174.
Zahroh, F., Kusrinah, K., & Setyawati, S. M. (2018). Perbandingan variasi konsentrasi
pupuk organik cair dari limbah ikan terhadap pertumbuhan tanaman cabai merah
(Capsicum annum L.). Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology, 1(1), 50-57.
Zahiruddin,W., Ariesta, A., dan Salamah, E. (2008) Karakteristik Mutu dan
Kelarutan Kitosan dari Ampas Silase Kepala Udang Windu (Penaeus
monodon), Buletin Teknologi Hasil Perikanan, 11 (2) : 25-29.

Anda mungkin juga menyukai