Anda di halaman 1dari 3

Bahan Pakan Alternatif

Pakan Alternatif

Pakan alternatif adalah pakan buatan sendiri dari bahan-bahan lokal yang dicampur sendiri untuk
mendapatkan pakan dengan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan, pakan ini mungkin tidak sebaik
pakan buatan pabrik tetapi yang jelas sangat lebih murah dan mudah diperoleh dan akan memberikan
hasil yang memuaskan dibanding dengan pakan buatan pabrik, hal ini karena pakan telah di rekayasa
sehingga memenuhi kebutuhan nutrisi untuk ternak baik kandungan protein, energi metabolisme,
kandungan lemak, batasan kandungn serat kasar serta vitamin dan mineral yang si perlukan dengan
menggunakan bahan bahan hasil pertanian yang selalu mudah di dapat disekeliling.Ataupun istilah yang
diberikan untuk pakan ikan yang bahannya berasal dari bahan-bahan limbah baik yang berasal dari
industri olahan makanan atau ternak yang masih termanfaatkan. Beberapa pakan alternatif yang berasal
dari limbah pengolahan makanan seperti onggok, molasses, ampas tahu, ampas kecap, CPO, dll sudah
banyak digunakan sebagai pakan ternak. Penggunaannya sebagai bahan pakan dapat dicampurkan
dengan bahan tambahan pakan lainnya atau bisa juga diberikan secara langsung pada ternak.

Bahan Pakan Alternatif Kulit Pepaya

Fungsi lain dari pakan adalah untuk memelihara daya tahan tubuh dan kesehatan. Agar ternak tumbuh
sesuai dengan yang diharapkan, jenis pakan yang diberikan pada ternak harus bermutu baik dan dalam
jumlah cukup. Awal dari sejarah teknologi pakan mulai berkembang pada saat manusia melakukan
penggilingan terhadap padi dan gandum sebagai bahan pokok makanan untuk manusia, yang kemudian
hasil ikutanya yang berupa kulit padi atau kulit gandum yang dibuang secara cuma-cuma karena
dianggap tidak mempunyai kegunaan yang berarti untuk manusia.

Tepung kulit buah pepaya mengandung kadar protein yang tinggi yaitu 25,85% dan serat kasar yang
cukup rendah yaitu sebesar 12,51% (Laboratorium Nutrisi Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak
Fakultas Peternakan UNPAD, 2008). Kulit buah pepaya didapat dari limbah industri pembuatan manisan
yang didapat dari daerah Kabupaten Garut, yaitu di Kecamatan Leles. Penggunaan kulit buah pepaya
pada beberapa peternakan sapi potong tradisional di kecamatan leles, dan hasilnya menurut para
peternak, daging dari sapi-sapi yang diberi kulit buah pepaya segar menjadi lebih merah dan dagingnya
lebih padat. Berdasarkan hal tersebut diatas, kulit buah pepaya dapat dimanfaatkan sebagai campuran
pakan ternak karena berpotensi sebagai sumber protein nabati. Hasil survey dilapangan menunjukan
bahwa potensi kulit buah pepaya adalah 30% dari tiap buah papaya, oleh karena itu perlu dilakukan
penelitian tentang berapa besar tingkat pemberian kulit buah pepaya dalam bentuk tepung sebagai
bahan pakan ternak dalam ransum yang dapat meningkatkan produktivitas ternak.

Di dalam kulit buah pepaya masih terdapat kandungan nutrisi yang tinggi sehingga diharapkan dapat
bermanfaat sebagai bahan pakan alternatif untuk ternak. Kulit buah pepaya memiliki kekurangan yaitu
mudah busuk, oleh karena itu untuk mengatasinya maka kulit buah pepaya dijadikan tepung sehingga
menjadi lebih tahan lama. Tepung kulit buah pepaya memiliki kandungan nutrisi antara lain protein
kasar 24,85%, serat kasar 18,52%, lemak kasar 8,87%, abu 8,52%, kalsium 2,39% dan phosphor 0,88%
(Laboratorium Nutrisi Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan UNPAD, 2008), dan
Fe 0,385% (Analisis Laboratorium Institut Pertanian Bogor, 2008). Kulit buah pepaya memiliki kandungan
protein yang tinggi sehingga diharapkan dapat menjadi salah satu bahan pakan alternatif sumber
protein yang dapat mengganti atau mengurangi penggunaan bahan pakan sumber protein lainnya
seperti bungkil kedelai dan lain-lain.

Kulit buah pepaya selain memiliki kadar protein yang tinggi, juga mengandung enzim papain. Enzim ini
banyak terkandung dalam kulit, batang, daun, dan buah (http://en.wikipedia.org/wiki/Papaya). Papain
merupakan salah satu enzim proteolitik. Manfaat papain antara lain adalah dapat digunakan sebagai
pelunak daging (enzim papain mampu memecah serat-serat daging, sehingga daging lebih mudah
dicerna), papain berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu mengeluarkan racun
tubuh. Dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat ditingkatkan, (www.Damandiri.or.id). Kulit buah
pepaya selain memiliki protein yang tinggi dan enzim papain juga memiliki kandungan zat besi yang
tinggi sebesar 0,385% (Analisis Laboratorium Institut Pertanian Bogor, 2008).

Bahan Pakan Alternatif Dari Kulit Melinjo

Penelitian yang sudah dilakukan pada melinjo menujukkan bahwa melinjo menghasilkan senyawa
antioksidan. Aktivitas antioksidan ini diperoleh dari konsentrasi protein tinggi, 9-10 persen dalam tiap
biji melinjo. Protein utamanya berukuran 30 kilo Dalton yang amat efektif untuk menghabisi radikal
bebas yang menjadi penyebab berbagai macam penyakit.

Di Jepang dilakukan penelitian dan dilaporkan bahwa melinjo termasuk tumbuhan purba yang secara
evolusi dekat dengan tanaman Ginkgo biloba yang ada di Jepang.
Ginkgo adalah spesies pohon hidup tertua, yang telah tumbuh selama 150-200 juta tahun dan dipercaya
sebagai tonik otak karena memperkuat daya ingat. Daun Ginkgo juga punya khasiat antioksidan kuat dan
berperan penting dalam oksidasi radikal bebas penyebab penuaan dini dan pikun.

Sampai saat ini, doktor biokimia dari Osaka Prefecture University, Jepang telah mengisolasi dua jenis
protein yang menunjukkan aktivitas antioksidan tinggi. Dari seluruh bagian tumbuhan melinjo yang
pernah diekstraknya, mulai dari daun, kulit batang, akar, sampai biji, ditemukan protein paling potensial
adalah dari biji. Riset menunjukkan aktivitas antioksidan dari kandungan fenolik ini setara dengan
antioksidan sintetik BHT (Butylated Hydroxytolune).

Selain itu melinjo juga merupakan antimikroba alami. Itu artinya protein melinjo juga bisa dipakai
sebagai pengawet alami makanan sekaligus obat baru untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
Peptida yang diisolasi dari biji melinjo diindikasikan punya potensi aktif menghambat beberapa jenis
bakteri gram positif dan negatif.

Anda mungkin juga menyukai