Anda di halaman 1dari 10

OBLIGASI

• DEFINISI
Surat berharga yang dijual kepada publik dimana disana dicantumkan berbagai
ketentuan yang menjelaskan berbagai hal seperti nilai nominal, tingkat suku
bunga, jangka waktu, nama penerbit & beberapa ketentuan lain sesuai undang-
undang
Syarat umum Mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh OJK
Perusahaan yang bersangkutan telah dinyatakan memiliki nama dan reputasi
yang baikLaporan Keuangan perusahaan bersangkutan telah diaudit oleh
akuntan yang terdaftarSelama 3 tahun terakhir berturut-turut perusahaan selalu
mendapat keuntungan dan tidak mengalami kerugian
PIHAK YG BERHAK MENERBITKAN

• Perusahaan
• Pemerintah
• Pemerintah Daerah
• Pemerintah Negara Lain
• Perusahaan Asing
ALASAN MENERBITKAN OBLIGASI
Penetapan bunga Obligasi biasanya tidak terlalu tinggiBiaya dalam
penerbitan obligasi atau mencetak obligasi lebih murah dibandingkan
menerbitkan sahamPada saat obligasi dilakukan dan dijual ke publik maka jika
terjadi kendala dalam pembayaran obligasi, perusahaan bisa menyelesaikan
dengan mengalihkan pemegang obligasi menjadi pemegang saham yang
biasa dikenal dengan obligasi konversi
• ALASAN MEMBELI OBLIGASI
Memiliki Obligasi jauh dari resiko karena tingkat suku bunga tetap (tidak
berubahObligasi diterbitkan oleh institusi yang memiliki badan hukum yang jelas
& dapat dipertanggung jawabkan serta memiliki mekanisme penyelesaian pada
saat bermasalahInvestor dapat mempertahankan obligasi yg dimiliki hingga jatuh
tempo & selanjutnya memperoleh pendapatan utk diinvestasikan kembaliDapat
dijadikan sebagai jaminan pembayaran utang apabila pemegang obligasi terdesak
oleh kewajiban membayar utang
• JENIS OBLIGASI SEGI PENERBITAN
Treasury Bond  diterbitkan oleh pemerintah seperti oleh kementerian keuangan
atau oleh BI. Resiko kecil krn ditanggung langsung oleh negaraCorporate Bond 
diterbitkan oleh perusahaan. Resiko cukup tinggi apabila perusahaan mengalami
risk default (resiko gagal bayar)Municipal Bond  diterbitkan oleh pemerintah
daerah. Resiko lebih rendah dibandingkan obligasi perusahaanForeign Bond 
diterbitkan oleh negara lain. Resiko dalam foreign currency (mata uang asin) dan
Resiko gagal bayar
•  JENIS OBLIGASI Mortgage Bond  diterbitkan dengan jaminan aset riil
Unsecured / Debentures Bond  diterbitkan tanpa jaminan aset riil tertentuObligasi Konversi 
memberikan hak pemegang utk mengkonversikan obligasi dengan saham perusahaanObligasi
dgn warant  pemegang obligasi punya hak utk membeli saham dengan harga yg ditentukan
• JENIS OBLIGASI

1. Obligasi tanpa kupon (zero coupon Bond) obligasi yang tidak memberikan kupon.
Pemegang akan mendapatkan keuntungan dari nilai selisih harga pasar dengan harga
beli
2. Obligasi tingkat bunga mengambang (Floating Rate Bond bunga yg diperoleh sesuai
dengan fluktuasi tingkat bunga pasar yang berlaku
3. Putable Bond menerima pelunasan sesuai dengan nilai par sebelum jatuh tempo
4. Junk Bond memberikan tingkat keuntungan (kupon) yang tinggi, namun resiko juga
tinggi
AKUNTANSI PEROLEHAN SAHAM

Contoh soal ( pembelian saham) :


Pada tanggal 1 April 1991, PT Merapi membeli 300 lembar saha PT. Kerinci yang bernilai nominal Rp.
35,00 per lembar, sebagai investasi sementara. Biaya komisi perantara dan pajak untuk transaksi
pembelian saham tersebut adalah RP. 250,00

Jawab :

Harga saham ( 300 X RP. 35,00 )……………………………………………………………………………… Rp. 10.500


Biaya komisi perantara …………………………………………………………………………………………... Rp.
250

Harga perolehan saham ( 300 lembar ) ………………………………………………………………….. Rp. 10.750

JURNAL PEMBELIAN SAHAM

1991 APRIL 1 Investasi sementara …………………….............................................. Rp. 10.750,00


kas………………………………………………………………….................................... Rp. 10.750
PENDAPATAN

• CONTOH SOAL :
misalkan pada tanggal 30 juni 1991 PT. Merapi menerima deviden dari PT. Kerinci
sebesar RP 450,00 ( 1 lembar saham mendapat deviden sebesar Rp 1,50). Jurnal untuk
mencatat transaksi penerimaan Deviden adalah Sebagai berikut :
1991 JUNI 30
Kas…………………………………………………………………………………………………………….
450,00
Pendapatan Deviden…………………………………………………………………..
450,00
PENJUALAN SURAT BERHARGA SAHAM
CONTOH SOAL :
Pada tanggal 15 September 1991 PT. Merapi menjual seluruh saham PT. kerinci dengan harga Rp. 40,00
per lembar. Dalam transaksi tersebut PT Merapi harus membayar biaya komisi perantara dan pajak
sebesar Rp. 280,00
JAWAB:
Harga jual saham ( 300 X Rp. 40,00 ) Rp. 12.000,00
Dikurangi biaya komisi perantara dan pajak ( 280,00 )
Hasil penjualan saham Rp. 11.720,00
Harga perolehan saham 10.750,00
Laba penjualan saham Rp. 970,00
JURNAL
1991 SEPT 15 Kas 11.720,00
investasi sementara 10.750,00 laba penjualan investasi 970,00
OBLIGASI SEMENTARA

AKUNTANSI PEROLEHAN OBLIGASI


Pembelian Obligasi
Contoh soal :
Pada tanggal 1 0ktober 1991 PT. Merapi membeli 10 lembar obligasi PT. merbabu yang bernilai Rp.
1.000,00 per lembar, bunga 12 % dengan tanggal bunga 1 februari dan 1 agustus. Obligasi dibeli
dengan kurs 99 ditambah bunga berjalan 2 bulan biaya komisi perantara dan oajak berjumlah Rp.
150,00.
harga kurs obligasi : 99 % x Rp. 10.000 Rp. 9.900,00
biaya komisi dan pajak 150,00
harga perolehan obligasi Rp. 10.050,00
bunga berjalan : Rp. 10,000,00 X 12 % x 2/12 200,00
jumlah yang harus dibayar Rp. 10.250,00
JURNAL
1991 oktober 1 investasi sementara Rp. 10.050,00
piutang bunga obligasi Rp. 200,00
kas Rp. 10.250.00

PENDAPATAN OBLIGASI
Piutang bunga atas obligasi
contoh soal
Pada akhir tahun buku, yaitu tanggal 31 desember 1991 PT. Merapi harus membuat jurnal penyesiuaian
untuk mencatat bunga 3 bulan yang telah menjadi haknya ( tetapi uangnya baru akan diterima beberapa
waktu kemudian ) yaitu sebesar Rp.300,00 (10.000 x 12% x 3/12) jurnal penyesuaian tersebut adalah
sebagai berikut:
Jawaban :1991 desember 31 piutang bunga obligasi 300
pendapatan bunga obligasi 300
PENJUALAN INVESTASI SEMENTARA
DALAM OBLIGASI
• Obligasi yang di beli sebagai investasi sementara direncanakan akan di jual kembali dalam waktu relatif
singkat setelah tanggal pembeliannya. misalkan PT Merapi menjual obligasi PT Merbabu pada tanggal 2
agustus 1991dengan kurs 103. PT Merapi juga harus membayar komisi perantara sebesar Rp.70,00.

harga kurs obligasi (Rp.10.000,00 x 103/100) Rp.10.300,00

biaya komisi sementara 70,00

hasil penjualan bersih Rp. 10.230,00

harga perolehan obligasi (10.050,00)

jumlah yang harus dibayar RP 180,00

JURNAL UNTUK MENCATAT PENJUALAN OBLIGASI

1991 agustus 2 Kas Rp. 10.230,00

investasi sementara Rp. 10.050,00

laba penjualan investasii sementara Rp. 180,00

Anda mungkin juga menyukai