Anda di halaman 1dari 2

NAMA : GANGGA YUDHANA

KELAS : AKUNTANSI 2B

NPM : 19121070

PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK


a. Pengertian etika dan politik
Etika merupakan suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan
mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu, atau bagaimana
kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapandengan
berbagai ajaran moral. Etika berkaitan dengan masalah nilai karena etika
pada umumnya membicarakan masalah-masalah yang berkaitan dengan
predikat nilai seperti "susila" dan "tidak susila" , "baik" dan "buruk".
Kualitas-kualitas ini dinamakan kebajikan yang dilawankan dengan
kejahatan yang berarti sifat-sifat yang menunjukan bahwa orang yang
memilikinya dikatakan orang yang tidak susila.
Pengertian politik berasal dari kata "politics" yang memiliki makna
bermacam dalam suatu sistem politik atau "negara"yang menyangkut
proses tujuan penentuan penentuan  tujuan dari sistem itu dan diikuti
dengan pelaksanaan tujuan tujuan itu. Politik selalu menyangkut  tujuan
tujuan dari masyarakat, dan bukan tujuan pribadi seseorang. Selain itu,
politik menyangkut kegiatan berbagai kelompok termasuk partai politik,
lembaga masyarakat, maupun perseorangan. 

b. Nilai nilai etika dalam Pancasila


- ketuhanan.Secara hirarkis nilai ini bisa dikatakan sebagai nilai yang
tertinggi karena menyangkut nilai yang bersifat mutlak.Seluruh nilai
kebaikan diturunkan dari nilai ini.Suatu perbuatan dikatakan baik apabila
tidak bertentangan dengan nilai, kaidah dan hukum Tuhan.
 
- kemanusiaan.Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan
nilai-nilai kemanusiaan.Prinsip pokok dalam nilai kemanusiaan Pancasila
adalah keadilan dan keadaban.Keadilan mensyaratkan keseimbangan,
antara lahir dan batin, jasmani dan rohani, individu dan sosial, makhluk
bebas mandiri dan makhluk Tuhan yang terikat hukum-hukum Tuhan.

- persatuan. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila dapat memperkuat


persatuan dan kesatuan.Sikap egois dan menang sendiri merupakan
perbuatan buruk, demikian pula sikap yang memecah belah persatuan.
Sangat mungkin seseorang seakan-akan mendasarkan perbuatannya
atas nama agama (sila ke-1), namun apabila perbuatan tersebut dapat
memecah persatuan dan kesatuan maka menurut pandangan etika
Pancasila bukan merupakan perbuatan baik.

- kerakyatan. Dalam kaitan dengan kerakyatan ini terkandung nilai lain


yang sangat penting yaitu nilai hikmat/kebijaksanaan dan
permusyawaratan. Kata hikmat/kebijaksanaan berorientasi pada
tindakan yang mengandung nilai kebaikan tertinggi. Atas nama mencari
kebaikan, pandangan minoritas belum tentu kalah dibanding mayoritas.
Pelajaran yang sangat baik misalnya peristiwa penghapusan tujuh kata
dalam sila pertama Piagam Jakarta.

- keadilan. Apabila dalam sila kedua disebutkan kata adil, maka kata
tersebut lebih dilihat dalam konteks manusia selaku individu.Adapun
nilai keadilan pada sila kelima lebih diarahkan pada konteks sosial.Suatu
perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan prinsip keadilan
masyarakat banyak

c. politik Pancasila
Pancasila sebagai ideologi dalam kehidupan politik di Indonesia
menjadikan pancasila sebagai landasan serta tujuan dalam kehidupan
politik di Indonesia. Dalam kehidupan politik yang ada di Indonesia  juga
harus dijalankan sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Tujuan dengan
menjadikan pancasila sebagai ideologi politiik  Indonesia adalah
menciptakan politik yang kondusif, demokatis, bisa mencapai cita-cita
Indonesia, serta mencapai tujuan Indonesia yang tercantum pada UUD
1945 alenea ke-4. Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam
dunai politik yang berjalan di Indonesia. Politik yang tanpa dilandaskan
pada pancasila sangatlah berbahaya bagi negara. Apabila politik di
Indonesia sudah tidak dilandaskan pada pancasila atau politik di
Indonesia yang berlandaskan pancasila akan tetapi landasan tersebut
sudah mulai luntur akan merugikan banyak pihak dan hanya
menguntungkan beberapa pihak saja. Dengan politik yang tidak di
landaskan pada pancasila akan ada pihak-pihak politik yang saling
menjatuhkan serta saling menyerang untuk menetapkan posisinya
dalam perpolitikan di Indonesia serta mencari keuntungan untuk dirinya
sendiri atau kelompoknya.

Anda mungkin juga menyukai