Anda di halaman 1dari 11

1

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Kata Pengantar …………………………………………………………………. i

Daftar Isi ……………………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………. 1

A. Latar Belakang ……………………………………………………………… 1


B. Rumusan Masalah ………………………………………………………….. 1
C. TujuanPenulisan…………………………………………………………… 2

BAB II PEMBAHASAN ……………………………….…………………….. 3

A. PengertianManajemenKeuangan...........................……………………….. 3
B. Tujuan Manajemen Keuangan.................................…………………...….. 3
C. Fungsi Manajemen Keuangan...........................…………………………… 4
D. Tugas Manajemen Keuangan.………………………………………………. 6
E. Prinsip Manajemen Keuangan................................................................... 6
F. Aktivitas Manajemen Keuangan................................................................ 8
G. Tanggung Jawab Manajer Keuangan........................................................ 8
H. Analisis Sumber Dana dan Penggunaan.................................................... 8
BAB III PENUTUP ………………………………………………………….. 10

A. Kesimpulan………………………………………………………………… 10
B. Saran ………………………………………………………………………. 10

Daftar Pustaka …………………………………………………………………. Iii

2
BAB I
PENDAHULUAN

A.  latar belakang masalah


Pengertian Manajemen Keuangan mengalami perkembangan mulai dari pengertian
manajemen yang hanya mengutamakan aktivitas memperoleh dana saja sampai yang
mengutamakan aktivitas memperoleh dan menggunakan dana serta pengelolaan terhadap
aktiva. Khususnya penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya untuk merealisasikan
keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajemen keuangan harus
memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun internal.Namun, Manajemen
keuangan juga berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi
pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut.
Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar
perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang
atau modal sendiri.Seorang manajer keuangan dalam suatu perusahaan harus mengetahui
bagaimana mengelola segala unsur dan segi keuangan, hal ini wajib dilakukan karena
keuangan merupakan salah satu fungsi penting dalam mencapai tujuan perusahaan.Unsur
manajemen keuangan harus diketahui oleh seorang manajer. Misalkan saja seorang manajer
keuangan tidak mengetahui apa-apa saja yang menjadi unsur-unsur manajemen keuangan,
maka akan muncul kesulitan dalam menjalankan suatu perusahaan tersebut.Sebab itu, seorang
manajer keuangan harus mampu mengetahui segala aktivitas manajemen keuangan,
khususnya penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya untuk merealisasikan
keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajer keuangan harus
memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun internal.

B.   Rumusan Masalah


a.      Apa yang dimaksud dengan manajemen keuangan?
b.      Apakah tujuan dari adanya manajemen keuangan?
c.      Apa saja fungsi dan dari manajemen keuanagan?
d.     Apa saja yang menjadi tugas pokok manajemen keuangan?

C.  Tujuan
a.      Untuk mengetahui definisi dari manajemen keuangan.
b.      Untuk mengetahui tujuan dari manajemen keuangan.
c.      Untuk mengetahui fungsi dan prinsip dari adanya manajemen keuanagan.
d.     Mengetahui tugas pokok yang di lakukan manajemen keuanagan.

3
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Manajemen Keuangan menurut para Ahli Ekonomi yaitu:

JF Bradley : Manajemen keuangan adalah bidang manajemen bisnis yang ditujukan untuk
penggunaan model secara bijaksana & seleksi yang seksama dari sumber modal untuk
memungkinkan unit pengeluaran untuk bergerak ke arah mencapai tujuannya.

Sutrisno : Manajemen Keuangan adalah Sebagai semua aktivitas perusahaan dengan usaha-
usaha mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk
menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien. (2003:3)

Liefman : Manajemen Keuangan merupakan usaha untuk menyediakan uang dan


menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.

Erlina, SE: Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.


Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan
bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund).

Depdiknas : Manajemen keuangan merupakan tindakan pengurusan/ketatausahaan keuangan


yang meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan.

Prawironegoro : Aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh modal


yang semurah-murahnya dan menggunakan seefektif, seefisien, dan seproduktif mungkin
untuk menghasilkan laba

Suad Husnan : Manajemen Keuangan ialah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.

Bambang Riyanto : keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha


mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling
menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut se-efisien mungkin.

Agus Sartono : Manajemen keuangan dapat diartikan sebagai manajemen dana baik yang
berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi secara efektif maupun
usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi atau pembelanjaan secara efisien.
(2001:6)

Brigham dan Houston yang diterjemahkan oleh Dodo, H. Dan Herman, W: yaitu
“Manajemen keuangan merupakan bidang yang terluas dari tiga bidang keuangan, dan
memiliki kesempatan karir yang sangat luas”

4
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian


            Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Objek penelitian ini, yaitu
tentang MANAJEMEN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN.
3.2. Rumusan Masalah
            Rumusan masalah dalam makalah ini adalah bagaimana kita mengenal manajemen
keuangan dalam suatu instansi sebuah perusahaan.
3.3. Batasan Masalah
Dalam makalah manajemen perusahaan hanya membatasi permasalahan tentang apa itu
manajemen keuangan pada perusahaan,teori-teori menurut para ahli,fungsi manajemen
perusahaan,aktivitasa manajemen perusahaan,peran dan tugas ,serta pengangaran modal.
3.4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah diatas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara
memanajemen keuangan dalam sebuah perusahaan.
3.5. Manfaat Penelitian
            Adapun manfaat penelitian ini, antara lain:
a. Bagi Penulis:
            Hasil penulisan diharapkan dapat menambah pengetahuan penulis tentang manajemen
keuanggan dalam sebuah perusahaan
b. Bagi Pembaca:
            menambah wawasan bagi pembacanya tentang sebuah manajemen dalam perusahaan.
3.6. Data/Variabel
Penggunaan data dalam penelitian ini, yaitu data sekunder berupa data kualitatif, yaitu
dengan mencari data-data tentang pengertian,teori,fungsi dan lain-lain melalui
searching/browsing internet dan buku.

5
BAB IV
PEMBAHASAN

A.  Pengertian dan Fungsi Manajemen Keuangan Perusahaan


1.    Pengertian Manajemen Keuangan Perusahaan
Manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan, dimana
fungsi manajemen keuangan meliputi penghimpunan dan pendayagunaan dana. Karena itu,
manajemen keuangan sering dipadamkan dengan manajemen aliran dana (Husnan, 1994;
Anoraga dan Soegiastuti, 1996).
Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan
bagaimana menggunakan dana tersebut (aloocation of fund). Manajer keuangan
berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai
aktiva dan memilih sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut.
2.    Fungsi Manajemen Keuangan
Fungsi pokok manajemen keuangan antara lain menyangkut keputusan tentang
penanaman modal, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen pada suatu
perusahaan.tugas pokok Manajer keuangan adalah merencanakan untuk memperoleh dana
menggunakan dana tersebut untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Kegiatan penting lain
yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek, yaitu:
         Aspek yang pertama yaitu dalam perencanaan dan prakiraan, di mana manajer keuanagan
harus bekerja sama dengan para manajer yang ikut bertanggung jawab atas perencanaan
umum perusahaan.
         Aspek yang kedua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan
investasi dan pembiayaannya, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
         Aspek yang ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manjer lain
diperusahaan agar perusahaan dapat beropersi seefisien mungkin.
         Aspek yang keempat menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal.
Dari keempat aspek tersebut di atas disimpulkan bahwa tugas pokok manajer keuanngan
berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya. Dalam menjalankan fungsinya,
tugas manajer keuangan berkaitan langsung dengan keputusan pokok perusahaan yang akan
mempengaruhi nilai perusahaan
Adapun fungsi manajemen keuangan yaitu:
a)      Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-
kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
b)      Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail
pengeluaran dan pemasukan.
c)      Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang
ada dengan berbagai cara.
d)     Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional
kegiatan perusahaan.

6
e)      Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan
mengamankan dana tersebut.
f)       Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem
keuangan pada perusahaan.
g)      Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar
tidak terjadi penyimpangan.
h)      Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus
sebagai bahan evaluasi
i)         Pemeriksaan Keuangan
j)        Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi
penyimpangan.

B. Aktivitas manajemen Keuangan


Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :
1            Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai
aktiva.  Alokasi dana berbentuk:
a)          Financial assets (aktiva finansial) yaitu selembar kertas berharga yang mempunyai nilai
pasar karena mempunyai hak memperoleh penghasilan, misalnya: saham, sertifikat deposito,
atau obligasi.
b)          Real assets (aktiva riil) yaitu aktiva nyata: tanah, bangunan, peralatan.
2       Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari
sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan 
3       Aktivitas pengelolaan aktiv, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk
aktiva dana harus dikelola seefisien mungkin.
Aktivitas Keuangan
1. Aktifitas Pembiayaan ( Financing Activity )
Aktivitas pembiayaan ialah kegiatan pemilik dan manajemen perusahaan untuk mencari
sumber modal ( sumber eksternal dan internal ) untuk membiayai kegiatan bisnis.
A).Sumber eksternal:
         Modal Pemilik atau modal sendiri (Owner Capital atau Owner Equity). Atau modal saham
(Capital Stock ) yang terdiri dari : Saham Istimewa (Preferred Stock) dan Saham Biasa
(Common Stock).
         Utang (Debt), Utang Jangka Pendek (Short-term Debt) dan Utang Jangka Panjang (Long-
term Debt).
         Lain-lain, misalnya hibah.
B). Sumber Internal :
         Laba Ditahan (Retained Earning)
         Penyusutan, amortisasi, dan Deplesi ( Depreciation, Amortization, dan Deplention)
         Lain-lain, misalnya penjualan harta tetap yang tidak produktif.

7
2. Aktiva Investasi (Investment activity)

aktivitas investasi adalah kegiatan penggunaan dana berdasarkan pemikiran hasil yang
sebesar-besarnya dan resiko yang sekecil-kecilnya. Aktivitas itu meliputi :
         Modal Kerja (working Capital) atau harta lancar (Current Assets)
         Harta Keuangan (Finanncial assets) yang terdiri : investasi pada saham (stock) dan Obligasi
(Bond)
         Harta Tetap (real Assets) yang terdiri dari : Tanah,gedung, Peralatan.
         Harta Tidak Berwujud (intangible assets) terdiri dari : Hak Paten, Hak Pengelolaan Hutan,
Hak Pengelolaan Tambang, Goodwill.
3. Aktivitas Bisnis (Business Activity)

Aktivitas bisnis adalah kegiatan untuk mencari laba melalui efektivitas penjualan barang atau
jasa efisiensi biaya yang akan mengahsilkan laba.

C.  Peran, Tugas, dan Tanggung Jawab Manajer Keuangan


1).      Peran Manajer Keuangan
Kesuksesan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan manajer keuangan untuk
beradaptasi terhadap perubahan, meningkatkan dana perusahaan sehingga kebutuhan
perusahaan dapat terpenuhi, investasi dalam aset-aset perusahaan dan kemampuan
mengelolanya secara bijaksana.
Dalam suatu perekonomian, efisiensi alokasi sumber-sumber daya adalah sangat
penting untuk pertumbuhan ekonomi secara optimal.
2).     Tugas Manajer Keuangan
Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer
keuangan. Tugasnya antara lain adalah sebagai berikut :
a.    Perolehan dana dengan biaya murah
b.    Penggunaan dana efektif dan efisien
c.    Analisis laporan keuangan
d.   Analisis lingkungan internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan
khusus.
Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut lima aspek,
yaitu:
a.    Peramalan dan perencanaan
Mengkoordinasi proses perencanaan yang akan membentuk masa depan perusahaan.
b.    Keputusan-keputusan investasi dan pendanaan
Membantu dan menentukan tingkat penjualan perusahaan yang optimal, memutuskan
aset spesipik yang harus diperoleh, dan memilih cara terbaik untuk mendanai aset.
c.    Koordinasi dan kontrol

8
Berinteraksi dengan karyawan-karyawan lai untuk memastikan bahwa perusahaan
telah beroperasi seefisien mungkin.
d.   Berinteraksi dengan pasar keuangan
Berinteraksi untuk mendapatkan atau menanamkan dana perusahaan.

e.    Manajemen risiko


Bertanggung jawab untuk program manajemen risiko secara keseluruhan termasuk
mengidentifikasi risiko dan kemudian mengelolanya secara efisien.
3).     Tanggung Jawab Manajer Keuangan
Manajer keuangan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap apa yang telah
dilakukannya. Adapun keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawab manajer keuangan
dikelompokkan ke dalam tiga jenis :
A. Mengambil keputusan investasi/pembelanjaan aktif (investment decision) menyangkut
masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekelompok kesempatan yang ada, memilih
satu atau lebih alternatif investasi yang dinilai paling menguntungkan.
1)   Implementasi dari allocation off funds (aktivitas penggunaan dana).
2)   Allocation of funds bisa dalam jangka pendek dalam bentuk working capital, berupa
aktiva lancar atau jangka panjang dalam bentuk capital investment, berupa aktiva tetap.
3)   Tercermin disisi aktiva (kiri) sebuah neraca. Komposisi aktiva harus ditetapkan misalnya
berapa aktiva total yang dialokasikan untuk kas atau persediaan, aktiva yang secara ekonomis
tidak dapat dipertahankan harus dikurangi, dihilangkan atau diganti.          
B.Mengambil keputusan pendanaan/pembelanjaan pasif (financing decision) menyangkut
masalah pemulihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi,
memilih satu atau lebih alternatif pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling muarh.
1)   Implementasi dari rasing of funds (aktivitas perolehan dana), meliputi besarnya dana,
jangka waktu penggunaan, asalnya dana serta, persyaratan-persyaratan yang timbul karena
penarikan dana tersebut.
2)   Hasil financing dicision tercermin di sebelah kanan neraca.
3)   Raising of funds bisa diperoleh dari internal (modal sendiri) meliputi : saham preferen,
saham biasa, laba ditahan dan cadangan, maupun eksternal (modal asing) jangka pendek
maupun jangka panjang. Sumber dana jangka pendek, misalnya utang dagang (trade payabel
atau open account) utang wesel (notes payable), utang gaji, utang pajak. Sumber dana jangka
panjang misalnya, utang bank, dan obligasi.
C.Mengambil keputusan dividen (dividend decision) menyangkut masalah penentuan
besarnya persentase dari laba yang akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para
pemegang saham, stabilitas pembayaran dividen, pembagian saham dividen dan pembelian
kembali saham-saham.
1)   Berhubungan dengan penentuan persentase dari keuntungan neto yang akan dibayarkan
sebagai cash dividend.
2)   Penentuan stock dividend dan pembelian kembali saham.
Keputusan-keputusan tersebut harus diambil dalam kerangka tujuan yang seharusnya
dipergunakan oleh perusahaan, yaitu memaksimumkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan
adalah harga yang terbentuk seandainya perusahaan dijual. Apabila perusahaan “go public”

9
maka nilai perusahaan ini akan dicerminakan oleh harga saham perusahaan tersebut. Dengan
meningkatnya nilai perusahaan, maka pemilik perusahaan menjadi lebih makmur sehingga
merekan menjadi lebih senang.

D.Capital Budgeting (Penganggaran Modal)


Penganggaran modal digunakan untuk melukiskan tindakan perencanaan dan
pembelajaran pengeluaran modal minsalnya untuk pembelian equinpment baru untuk
memperkenalkan produk baru, dan untuk memodernisasi fasilitas pabrik.
Motif-motif yang sering dipakai orang dalam penggunaan penganggaran modal:
1.    Expansi (perluasan) untuk membuka cabang. Dalam investasi awal diperlukan modal
yang cukup besar.
2.    Replacement (penggantian) mengganti sesuatu yang sudah usang menjadi baru.
3.    Renewal (pembaharuan) tambal sulam lain-lain: mau dijadikan paten, trademark (dalam
aktiva yang tidak berwujud).
a.      Istilah-istilah dalam Capital Budgeting
1)   Independent projects. Proyek yang tidak ada keterkaitannya dengan proyek lainnya.
Contoh: buka bisnis salon dan buka resto.
2)   Mutually exclusive project. Proyek-proyek yang tidak ada hubungannya tapi terkait oleh
keterbatasan dana.
3)   Unlimited fund. Proyek dengan dana yang tidak terbatas.
b.      Metode yang mendasarkan perhitungan atas keuntungan akuntansi dan metode yang
mendasarkan perhitunganatas dasar cash flow (arus kas masuk).
Arus kas masuk dari penjualan barang dan jasa, pendapatan dividen, pendapatan bunga, dan
penerimaan operasi lainnya. Setiap usulan pengeluaran modal (capital expenditure) selalu
mengandung dua macam aliraqn kas, yaitu:
1)   Aliran kas keluar netto (net cash outflow), yaitu aliran uang tunai yang dibutuhkan untuk
investasi baru.
2)   Aliran kas masuk netto (net cash inflow), yaitu aliran uang tunai masuk sebagai hasil dari
investasi baru dan sering pula disebut net cash proceeds.
Ada beberapa metode dalam perhitungan atau penilaian investasi yaitu:
1)   Metode Average Rate of Return
2)   Metode Payback
3)   Metode Net Pesent Value
4)   Metode Internal Rate of Return
5)   Metode Profitability Index

10
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN
Dalam sebuah perusahaan ada yang adanya memanjemen keuangan perusahaan baik dalam
skala kecil maupun dalam skala yang sangat besar karna dalam manajemen keuanggan dalam
perusahaan adanya:
1.fungsi manajemen perusahaan
2.aktivitas manjemen perusahaan
3.Peran, Tugas, dan Tanggung Jawab Manajer Keuangan
4.Penganggaran Modal
Jadi untuk mengelola sebuah perusahaan dalam skala besar tidaklah semudah yang
dibayangkan karena diperlukanya tenaga ahli yang khusus dalam pengelolaan keuanggan
dalam sebuah perusahaan dari mulai fungsi yang berbeda-beda menurut tugasnya.

DAFTAR PUSTAKA
Agus Sartono 2000,RingkasanTeori Manajemen Keuangan;Soal dan
Penyelesaianya, Yogyakarta,BPFE.
Agnes Sawir ,Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan  Keuangan
Perusahaan,Jakarta ,PT Gramedia Pustaka Utama.
Allen Lois A;Manajement and Organization:  McGraw-HillBook Company.Inc; New
York;1958
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_keuangan
https://ahmaftuhin.wordpress.com/2013/11/24/makalah-manajemen-keuangan/
http://kangobed.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-fungsi-manajemen.html

11

Anda mungkin juga menyukai