MATEMATIKA EKONOMI
Nama : Suriani
NPM : 140610098
Dosen : Yuliadi S.Si.,M.Ak
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga penulis dapat
menyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat pada
waktunya. Dalam makalah ini penulis akan membahas mengenai “LIMIT
DAN KESENAMBUNGAN FUNGSI”.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk
memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik
konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan
makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua.
Penulisi
ii
A. Limit
(Du, 2007) Limit menggambarkan seberapa jauh sebuah fungsi akan
berkembang apabila variasi didalam fungsi yang bersangkutan terus menerus
berkembang mendekati suatu nilai tertentu. Sebagai gambaran dari y = f(x) akan
dapat diketahui limit dan atau batas perkembangannyaf(x) ini apabila variabel x
terus menerus berkembang hingga mendekati suatu nilai tertentu.
lim f(x) L
xa
1
mutlak dari selisih I x – a I masih merupakan suatu bilangan positif meskipun
sangat kecil.
Ayau dengan symbol:
Terdiri atas
Limit sisi kiri dari sebuah fungsi adalah nilai yang didekati oleh fungsi tersebut
apabila variabelnya bergerak mendekati limitnya melalui nilai-nilai yang
membesar (x → a dari sisi-kiri, melalui nilai-nilai x < a ). Jadi, jika
2
untuk x → a
Limit sisi-kanan dari sebuah fungsi adalah nilaiyang didekati oleh fungsi tersebut
apabila variabelnya bergerak mendekati limitnya melalui nilai-nilai yang mengecil
(x → a dari sisi-kanan, melalui nilai-nilai x > a). Jadi, jika
Limit suatu fungsi dikatakan ada jika dan hanya jika limit sisi-kiri dan
sisikanannya ada serta sama. Dalam kasus semacam ini
2)
Tentukan lim g(x) lim g(x), lim g(x),
X →1- X → 1+ X→1
3)
3
2) Lim g(x) =
lim lim 3 x 2
x→1 x →1
3)
Karena
1) g(x) =
tentukan
2) f(x) =
tentukan
3)
Tentukan
2. Kaidah-kaidah Limit
(Bestyaoctaviyanti, 2015) Dalam pembahasan kaidah limit akan digunakan
fungsi y = f(x), mendekati nilai tertentu a sehingga nilai fungsi akan mendekati y
= f(a). kaidah limit dari fungsi y = f(x) adalah sebagai berikut:
4
1) Untuk fungsi linear y =f(x) = ᾰ +ẞx, dimana ᾰ dan ẞ adalah konstanta, limit
dari fungsi tersebut untuk x mendekati akita dapatkan dengan memasukkan
nilai a kedalam fungsi tersebut, yaitu y = ᾰ +ẞa. limit tersebut dituliskan:
Jika y = ᾰ+ẞx maka
4) Kaidah penjualan dan pengurangan limit dua fungsi y=f(x) dan y=g(x). jika
limit dari y=f(x) dan y=g(x) sama dengan B f dan Bg, maka penjumlahan
limit penjualan atau pengurangan dari dua fungsi y=f(x) dan y=g(x) akan
sama dengan penjualan atau pengurangan limit fungsi y=f(x) dan y=g(x)
akan sama dengan penjumlahan atau pengurangan limit fungsi y=f(x) dan
y=g(x), Bf dan Bg.
5
Jika lim f(x) = A; adalah suatu bilangan konstan, maka
;
1)
2)
3) =[ .[ =A.B
4) = A/B dengan
syarat B A
n n
5) = = An
6) 1/n
3) Nilai dari ……
6
F(x) =
Sehingga,
2) Limit x menuju dengan pangkat tertinggi dari pembilang yang lebih tinggi
dari penyebutnya m n
3)
4)
5)
7
Soal-soal latihan kaidah-kaidah limit
1. Berapakah
2. Berapakah
B. Kesinambungan Fungsi
(Akulin, 2017) Perihal kesinambungan dan ketidakseimbangan fungsi
merupakan konsep dasar penting dalam kalkulus. Konsep kesinambungan
bertalian erat dengan konsep limit. Secara visual, sebuah fungsi dikatakan
seimbang apabila gambarnya berupa sebuah kurva yang tidak terputus; yakni jika
dalam menggambarkan kurva tersebut kita tidak perlu mengangkat alat tulis,
melaikan cukup dengan menggesernya kearah yang bersesuaian.
Dalam uraian sebelumnya ini telah ditegaskan bahwa lim f(x) untuk x→a
bukanlah berarti f(x) pada x a, dalam menentukan lim f(x) untuk x→a, kita tidak
menerapkan berapa nilai f(x) pada x = a. dengan perkataan lain, limit tersebut
sesungguhnya ditentukan oleh nilai-nilai f(x) disekitar yang berkaitan dengan x =
a, tetapi bukan nilai f(x) pada x a itu sendiri. F(a). apabila lim f(x) untuk x → a
terdefinisi, dan f(x) pada x = a (atau f(a) juga terdefinisi serta sama dengan lim
f(x) untuk x → a, jadi:
Sebuah fungsif(x) dikatakan seimbang pada x = a jika
1. F (a) terdefinisi
2. Lim f (x) terdefinisi
x→a
3. Lim f(x) =f(a)
8
x→a
Fungsi f(x) dikatakan sinambung dalam suatu interval b≤ x ≤ c (atau interval
b <x <c) jika ia sinanbung pada setiap titik didalam interval tersebut.
Fugsi f(x) yang tidak sinambung pada suatu titik dimana x = a dikatakan
asinambung pada x = a.
Ketidaksinambungan sebuah fungsi dapat berbentuk salah satu dari tiga
kemungkinan : asinambung tak berhingga, asinabung berhingga dan asinambung
titik. Secara geometri, penampilan kurva dari fungsi-fungsi yang berlainan bentuk
ketidaksinambungan ini sangat berbeda.
Fungsi f(x) dikatakan asinambung tak terhingga pada x = a jika f(x) menjadi
positif atau negative tak terhingga untuk x → a ; yakni jika f(a) dan lim f(x) untuk
x → a tidak terdefinisi. Kurva dari fungsi yang asinambung tak terhingga pada x a
mendekati x = a sebagai sebuah asimtot.
9
F(x)
F(x) =
(0;1) x=3 X
0
2) F(0) = 3/0 =
Karena limit sisi -kiri sisi-kanan maka lim f(x)
tidak terdefinisi
X→0
Perhatikan nilai f(x) untuk nilai-nilai tertentu berikut ini dan gambar
dibawah:
10
F(x) x -3 -2 -1 0 1 2 3
4- o f(x) =
0 2 x
11
F(x) = (4 – 4)/ (2 – 2) = 0/0 = tak terdefinisi. Akan tetapi untuk x . F(x) bisa
disederhanakan menjadi f(x) = (x + 2)(x – 2) – (x + 2) sehingga
Kurva dari fungsi f(X) = (x2 – 4)/(x- 2) tak lai adalah garis lurus (x + 2).
Perhatikan gambar diatas, kurva f(x) = (x2 – 4)/(x - 2) terputus pada kedudukan x
= 2. Hal ini disebabkan karena tidak terdefinisinya f(2). Titk (2,4) merupakan titk
yang hilang dalam f(x) = (x2 – 4)/(x – 2).
C. Penerapan Ekonomi
(Du, 2007) Fungsi-fungsi dalam bisnis dan ekonomi banyak yang berbentuk
fungsi asinambung. Bahkan sesungguhnya sebagian besar dari fungsi yang ada
merupakan fungsi asinambung , terutama fungsi permintaan dan fungsi penawaran
untuk jenis-jenis barang tertentu yang unit atau satuannya selalu diskrit
(merupakan bilangan bulat,tidak mungkin dipecah-pecah). Begitu pula fungsi
biaya dan fungsi penerimaannya. Penyinambungan fungsi-fungsi yang
sesungguhnya asinambung dan disktit memungkinkan untuk ditelaah dengan
berbagai alat analisis matematik.
Contoh kasus: andaikan pemerintah menetapkan sistem pajak pendapatan
progresif dengan ketentuan sebagai berikut;
10% atas pendapatan dibawah Rp 2juta pertahun
15% atas pendapatan antara Rp 2 – 5 juta pertahun
12
25% atas pendapatan melebihi Rp 5 juta pertahun.
Apabila pendapatan kita lambangkan dengan Y dan jumlah pajak yang dibayarkan
adalah T, maka fungsi pajak pendapatan dapat dituliskan sebagai:
T (Rp juta)
1,5 -
0,8 -
Y (Rp Juta)
PEMBAHASAN SOAL-SOAL LIMIT DAN KESINAMBUNGAN FUNGSI
Limit sisi-kiri, limit sisi-kanan
1)
Karena
Karena
13
2) a. karena aturan fungsi berubah di x=0 maka perlu dicari limit kiri dan limit
kanan di x=0
b. karena aturan fungsi berubah di x=1, maka perlu dicari limit kiri
dan limit kanan di x=1
c. karena aturan fungsi tidak berubah di x=2, maka tidak perlu dicari
limit kiri dan kanan di x=2
3)
karena
maka
Kaidah-kaidah limit
1. Untuk x=3, nilai (x-3) menjadi nol demikian pula nilai (x2-x-6), sehingga:
hal ini berarti kita gagal untuk mencari limit f(x). usaha
yang dapat dilakukan adalah mengubah pembilang sedemikian rupa
sehingga bentuk f(x) tidak lagi menjadi . Untuk x 3, fungsi f(x) dapat dubah
bentuknya menjadi :
Sekarang untuk x ;
Jadi
14
2.
F(x) =
= (x-1)
Sehingga
=
=1+1
=2
4. Untuk x = , kita berhadapan dengan bentuk dan berarti usaha
mencari limit gagal. Masalahnya berbeda kalau pembilang maupun
penyebut pada f(x) dibagi dengan x3 sehingga menjadi :
F(x) =
sehingga
F(x) =
Sehingga,
=1+1=2
15
Kesinambungan Fungsi
1. Sinambung
2. Asinambung titik pada x = -7
16
DAFTAR PUSTAKA
iii