AKUNTANSI MANAJEMEN

Gresik, 23 Maret 2019

MENGIDENTIFIKASI PERBEDAAN AKUNTANSI
BIAYA KONVENSINAL DAN KONTEMPORER
 AKUNTANSI MANAJEMEN
 Proses identifikasi, pengukuran,
pengumpulan, analisis, penyiapan, dan
komunikasi informasi finansial yang
digunakan oleh manajemen untuk
merencanakan, evaluasi, pengendalian dalam
suatu organisasi, serta untuk menjamin
ketepatan penggunaan sumber-sumber dan
pertanggungjawaban atas sumber-sumber
tsb.
AKUNTANSI KONVENSIONAL
 Sistem kalkulasi biaya yang menghitung biaya
overhead pabrik berdasarkan jumlah unit yang
dihasilkan dan diukur dalam jam kerja
langsung, jam kerja mesin atau dalam jumlah
rupiah tertentu.
 Menghitung suatu harga pokok produksi per

unit dengan cara pengumpulan seluruh biaya

produksi untuk setiap pesanan
 Biaya produksi terdiri dari 3 (tiga) elemen : 1.

biaya bahan baku, 2. Biaya Tenaga Kerja

Langsung, 3. Biaya Overhead Pabrik
 SIKLUS AKUNTANSI KONVENSIONAL

BUKTI REVERSING ENTRIES

TRANSAKSI
NERACA LAJUR

JURNAL PENYELESAIAN

NERACA
PERCOBAAN/SALDO

BUKU BESAR
JURNAL
(LEDGER)
KRITIK AKUNTANSI KONVENSIOANAL

 Akuntansi hanya menyangkut laporan historis

sehingga tidak dapat menggambarkan secara
eksplisit prospek masa depan
 Dalam akuntansi sering digunakan metode dari
beberapa metode yang sama-sama diterima yang
menghasilkan laporan dan informasi berbeda
 Akuntansi menekankan pada laporan keuangan
yang bersifat umum yang dapat digunakan semua
pihak sehingga terpaksa selalu memperhatikan
semua pihak padahal pemakaiannya yang
sebenarnya memiliki perbedaan kepentingan
 Akuntansi keuangan menggunakan biaya
historis aset untuk melacak pengeluaran dana
organisasi yaitu fokus utama ketika
melaporkan aktivitas manajemen kepada
pemilik organisasi.
 Untuk pengambilan keputusan, biaya

penggantian aset, atau nilai yang dapat

direalisasikan (harga penjualan dikurangi
biaya penjualan), mungkin lebih relevan
daripada biaya historis.
AKUNTANSI KONTEMPORER
 Cenderung mengintegrasikan pendekatan-
pendekatan :
1. Contingency approach (pendekatan
kontingensi)
2. Neo human relation movement (gerakan
hubungan manusia baru)
Secara detail :
1. Sebagai sarana yang membantu Manajer (pimpinan)
2. Menyajikan infrmasi perusahaan secara kuantitatif
3. Memiliki 3 manfaat akuntansi :
(Informasi Akuntansi penuh, Informasi Akuntansi
Diferensial, Informasi akuntansi
pertanggungjawaban)
4. Dipengaruhi oleh Trend-Trend tertentu
5. Senantiasa berubah sesuai kebutuhan Manajemen
 AKUNTANSI MANAJEMEN
KONTEMPORER
Sistem akuntansi yang berfokus pada
konsumen dan proses, bukan hanya pada hasil
keuangan, informasi manajemen harus
memenuhi “Bottm-Up Empowerment Cycle”
informasi harus berasal dai konsumen dan
proses serta harus dikumpulkan dan
digunakan terutama oleh orang yang
menghadapi konsumen dan menjalankan
proses.
INFORMASI BIAYA PRODUK DI LUAR
ORGANISASI
Pengaluaran
Organisasi membeli bahan mentah
seharga
$ 100

Biaya
Organisasi mmelaporkan bahan
mentah $ 100 sebagai suatu aset
dalam neracanya

Organisasi mencatat beban senilai $

100 dalam laporan laba ruginya ketika
organisasi tsb menjual produk yang
menggunakan bahan mentah itu
PENGELUARAN, BIAYA DAN BEBAN
 Pengeluaran adalah pertukaran aset (seperti kas) atau
kewajiban (seperti hutang) dengan aset seperti mesin
produksi.
 Beban adalah biaya aset yang diyakini oleh akuntan
keuangan sebagai biaya yang telah dikeluarkan setelah
barang atau jasa dijual.
 Siklusnya adalah pengeluaran menciptakan aset yang
menjadi beban saat aset tsb dijual
 Biaya sesuai PABU adalah estimasi nilai sumber daya
yang harus dikorbankan oleh organisasi untuk
mendapatkan aset yang akan dilaporkan dalam neraca.
 Fokus Akuntansi keuangan adalah penilaian aset, yaitu
yang dilaporkan dalam neraca.
 Biaya menjadi beban saat aset dijual atau digunakan
BIAYA
 Nilai moneter barang dan jasa yang dikeluarkan
untuk mendapatkan manfaat sekarang atau
masa depan
 Biaya merefleksikan arus keluar sumber-

sumber, seperti kas, atau komitmen keuangan

untuk membayar di masa depan, seperti hutang
dagang, arus keluar tsb mendatangkan
manfaat-manfaat seperti bahan baku atau
mesin yang dapat digunakan untuk membuat
produk yang dapat dijual untuk menghasilkan
suatu manfaat kas.
 PERBEDAAN UTAMA BAGAIMANA AKUNTAN KEUANGAN DAN
AKUNTAN MANAJEMEN MEMANDANG BIAYA PRODUK
AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN

1. Fokus menentukan biaya Fokus pada biaya masing-masing

atas semua persediaan, individual persediaan atau produk,
karena : karena lebih sering perhatian untuk
menyediakan para pengambil
perhatian terhadap nilai keputusan dengan informasi
agregat persediaan, yang mengenai biaya produk sehingga
membantu mengevaluasi manajemen dapat mengambil
sebaik apa manajemen keputusan, seperti memperkenalkan
menggunakan sumber daya atau menarik suatu produk;
organisasinya melakukan pendesainan ulang
produk, memperbaiki suatu produk
atau proses, dalam kasus khusus
dimana perusahaan dapat
menentukan harga produk,
menentukan informasi biaya untuk
 PERBEDAAN UTAMA BAGAIMANA AKUNTAN KEUANGAN
DAN AKUNTAN MANAJEMEN MEMANDANG BIAYA PRODUK
AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN
2 Biaya persediaan dan biaya Biaya produk akan memasukkan
produk mencakup hanya biaya semua biaya yang terkait dengan
manufaktur, karena prinsip produk, termasuk riset dan
akuntansi keuangan pengembangan, pemasaran,
mengharuskan adalah doktrin iklan, dan penjualan karena
mengenai konservatisme, yang akuntansi manajemen
mengharuskan melaporkan memberikan, untuk produk saat
aset yang kemampuannya ini dan masa depan, informasi
untuk memproduksi manfaat yang diperlukan untuk
di masa depan dapat mengestimasi total biaya untuk
diestimasikan dengan cara pembangunan, pengenalan,
yang sistematis. Beban-2 pembuatan, dan mendukung
seperti iklan, riset dan suatu produk yang dibawah ke
pengembangan, dan perbaikan pasar sehingga para pembuat
produk dipandang terlalu keputusan dapat mengevaluasi
 BIAYA PRODUK
BIAYA LANGSUNG
Biaya langsung adalah biaya
sumber daya yanga digunakan
secara khusus oleh objek yang
biaya tunggal. Perhatikan produk
kue yang diproduksi oleh restoran.
Apabila objek biaya adalah lini
produk kue, contoh-2 biaya
langsung :
• Bahan baku kue yang digunakan
• Gaji koki yang membuat kue
• Oven yang digunakan spesial
untuk membuat kue
BIAYA TIDAK LANGSUNG
Biaya tidak langsung adalah biaya
sumber daya yang digunakan
untuk beberapa objek biaya.
Perhatikan restoran. Apabila objek
biaya adalah lini produk kue,
contoh-2 berikut ini termasuk
biaya tidak lansung :
• Bahan bakar yang digunakan
untuk oven yang digunakan untuk
memasak lebih dari satu
produkdalam satu waktu
• Gaji supervisor dapur
• Biaya pendingin yang digunakan
untuk seluruh bahan dalam
 BIAYA PRODUK
KOMPONEN BIAYA LANGSUNG KOMPONEN BIAYA TIDAK
LANGSUNG

Objek Objek Objek Objek Objek Objek

Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya
1 2 3 1 2 3
MENGGUNAKAN INFORMASI BIAYA UNTUK MEMPREDIKSI BIAYA
DAN KEUNTUNGAN

 Analisis biaya – volume-keuntungan (cost volume profit – CVP) adalah

biaya tetap dan biaya variabel dengan informasi pendapatan untuk
memproyeksikan keuntungan pada berbagai volume yang berbeda.
 Persamaan keuntungan pada organisasi yang membuat produk tunggal :
 Keuntungan = Pendapatan – biaya
 Keuntungan = Pendapatan – biaya variabel – biaya tetap
 Keuntungan = (Unit yang terjual x Pendapatan per unit)j- (unit yang
terjual x biaya variabel per unit) – biaya tetap
 Keuntungan = Unit yang terjual x (Pendapatan per unit – Biaya variabel
per unit)- biaya tetap
 Margin kontribusi per unit = biaya produk – biaya variabel untuk
mengukur kontribusi yang diberikan oleh setiap produk yang terjual
dalam menutup biaya tetap, atau :
 Keuntungan = (Unit yang terjual Marjin kontribusi per unit) – biaya tetap
 Para pembuat keputusan dapat menggunakan
persamaan CVP untuk mengidentifikasi unit yang
diperlukan untuk mencapai berbagai tingkat
keuntungan dengan menyusun kembali persamaan :
 Unit yang diperlukan untuk mencapai target
keuntungan =Target keuntungan+biaya tetap
Marjin kontribusi per unit
Berapa banyak penjualan yang diperlukan untuk
mencapai titik impas, untuk menutup biaya tetap :
Titik impas penjualan dalam unit = biaya tetap
Marjin kontribusi per unit
Atau disebut persamaan titik impas
 Unit yang diperlukan x pendapatan per unit =
(Target keuntungan + biaya tetap) x Pendapatan per Unit
Marjin kontribusi per unit
 Pendapatan yang diperlukan =

(Target keuntungan + biaya tetap) x pendapatan per unit

Marjin kontribusi per unit
Pendapatan per unit
Akuntansi manajemen menyebut rasio margin kontribusi per unit
terhadap pendapatan per unit sebagai rasio margin kontribusi
unit, yang merupakan pecahan masing-masing penjualan dalam
bentuk mata uang yang digunakan untuk menutup biaya tetap,
Pendapatan yang diperlukan=(Target keuntungan+ biaya tetap)
Margin kontribusi per unit
 Pendapatan yang diperlukan untuk mencapai titik impas :
Titik impas pendapatan penjualan = Biaya tetap
Margin kontribusi per unit
Ilustrasi analisis CVP dengan membertimbangkan operasi pada
pelayanan Lanskap Lynn, asumsi bahwa biaya variabel yang
dilaporkan pada gambar, dengan persamaan keuntungan untuk
operasi pemotongan rumput pada Pelayanan Lanskap Lynn sbb:
Keuntungan operasi pemotongan rumput =