Anda di halaman 1dari 10

HAKIKAT BAHAN AJAR

DALAM PEMBELAJARAN IPS


Oleh Kelompok :

ADHELIA FAREZA
NOVIA NATASYA
RISKY SALSABILA
SITI ARPAH
WIDYA NINGSIH
PENGERTIAN BAHAN AJAR

 Menurut National Centre for Competency Based Training (2007), bahan ajar adalah
seperangkat bahan tertulis maupun tidak tertulis yang digunakan oleh guru atau
instruktur untuk melangsungkan proses pembelajaran di kelas (dalam Prastowo,
2012: 16).
 Menurut Nurdyansyah ( jurnal-hal 4 ), bahan ajar adalah seperangkat materi
pelajaran yang mengacu pada kurikulum yang digunakan dalam rangka mencapai
kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditentukan.

Jadi,
Bahan Ajar merupakan bahan materi pelajaran yang disusun
secara sistematis ( yang tertulis maupun tidak tertulis) yang
digunakan pengajar dalam proses pembelajaran.
Karakteristik
Bahan A ajar

Menurut jurnal FKIP UNS (2017), Sesuai dengan


penulisan modul yang dikeluarkan oleh Direktorat
Guruan Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen
Pendidikan Nasional Tahun 2003, bahan ajar memiliki
beberapa karakteristik, yaitu
 self instructional,
 self contained,
 stand alone,
 adaptive, dan
 user friendly
(Widodo dan Jasmadi dalam Lestari, 2013 : 2).
JENIS DAN PERAN BAHAN AJAR DALAM
PEMBELAJARAN
JENIS BAHAN AJAR
Pengelompokkan jenis bahan ajar ke dalam 2 kelompok besar, yaitu :

BAHAN AJAR CETAK BAHAN AJAR non CETAK


Bahan ajar cetak adalah Bahan ajar non cetak adalah
sejumlah bahan yang bahan ajar yang berbentuk
disiapkan dalam kertas, program audio, bahan ajar
yang dapat berfungsi display, model, overhead
untuk keperluan transparencies (OHT), video
pembelajaran atau dan bahan ajar berbantuan
penyampaian informasi komputer.
(Kemp dan Dayton, 1985).
BAHAN AJAR CETAK BAHAN AJAR non CETAK

kelebihan dari bahan ajar cetak adalah:


Tidak diperlukannya alat yang khusus dan mahal
untuk memanfaatkannya. Dalam hal
pengiriman, bahan ajar cetak ini relatif lebih
mudah, efisien, dan cepat serta ongkosnya
relatif lebih murah dibanding ongkos
pengiriman jenis media-media lainnya.
Kelebihan dari bahan ajar non cetak adalah:
Kekurangan bahan ajar cetak antara lain adalah dapat menampilkan kombinasi antara
tidak mampu mempresentasikan gerakan,
penyajian materi dalam bahan ajar cetak
bersifat linear, tidak mampu mempresentasikan
kejadian secara berurutan, diperlukan biaya
yang tidak sedikit untuk membuat bahan ajar
cetak yang bagus dan dibutuhkan kemampuan
membaca yang kuat dari pembacanya.
PERAN BAHAN AJAR

PERAN BAHAN AJAR PERAN BAHAN AJAR


BAGI GURU BAGI SISWA

PERAN BAHAN AJAR


DALAMPEMBELAJARAN
PERAN BAHAN AJAR PERAN BAHAN AJAR
BAGI GURU BAGI SISWA

Salah satu peran bahan ajar bagi guru adalah Salah satu peran bahan ajar bagi siswa adalah
menghemat waktu guru dalam mengajar.
siswa dapat belajar tanpa harus ada guru atau
Dengan adanya bahan ajar dalam berbagai jenis
teman siswa yang lain. Artinya, dengan adanya
dan bentuknya, waktu mengajar guru dapat bahan ajar yang dirancang dan ditulis dengan
dipersingkat. Artinya, guru dapat menugaskan
urutan yang baik dan logis serta sejalan dengan
siswa untuk mempelajari terlebih dahulu materi jadwal pelajaran yang ada dalam satu semester,
yang akan diajarkan serta meminta mereka
misalnya maka siswa dapat mempelajari bahan
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
ajar tersebut secara mandiri di mana pun ia suka.
ada di bagian terakhir setiap pokok bahasan.

Perannya adalah digunakan untuk pembelajaran klasikal, individual dan kelompok


PROSEDUR PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

Menurut buku Tim Dosen


Bahasa Indonesia (2020, hal-23),
Pengembangan bahan ajar perlu
- Analisis
dilakukan secara sistematik - Perancangan
berdasarkan langkah-langkah yang
saling terkait untuk menghasilkan -
bahan ajar yang berkualitas. Kembali Pengembangan
kepada prosedur pengembangan
bahan ajar, paling tidak ada empat - Evaluasi dan,
langkah utama yang perlu Anda - Revisi
lakukan, yaitu berikut ini.
PRINSIP BAHAN AJAR
- Prinsip relevansi artinya
Ada beberapa prinsip yang perlu keterkaitan. Materi pembelajaran
hendaknya relevan atau ada kaitan atau
diperhatikan dalam penyusunan ada hubungannya dengan pencapaian
bahan ajar atau materi kompetensi inti dan kompetensi dasar.
pembelajaran. Prinsip-prinsip - Prinsip konsistensi
dalam pemilihan materi artinya keajegan. Jika kompetensi
dasar yang harus dikuasai siswa
pembelajaran meliputi prinsip empat macam, maka bahan ajar
relevansi, konsistensi, dan yang harus diajarkan juga harus
kecukupan. meliputi empat macam.
- Prinsip kecukupan artinya materi
yang diajarkan hendaknya cukup
memadai dalam membantu siswa
menguasai kompetensi dasar
yang diajarkan.
KESIMPULAN

Bahan ajar sangat penting, artinya bagi guru maupun siswa dalam
proses pembelajaran. Tanpa bahan ajar akan sulit bagi guru untuk
meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Dengan menggunakan bahan ajar yang dikembangkannya maka
guru akan lebih percaya diri dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran sehingga transformasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang menjadi tanggung jawabnya di kelas dapat
dilakukannya dengan efektif dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai