Penyelesaian ETIK
Penyelesaian ETIK
MASALAH ETIK
Sumirah Budi Pertami
PENYELESAIAN MASALAH
ETIK
ETIKA KEPERAWATAN
Keperawatan di Indonesia Profesi (Loknas 1983 dan UU:23/92)
Perubahan peran :
1. Peran perawat berada dibawah profesi medik profesi
keperawatanmemiliki kebebasan mengatur diri sendiri
2. Peran profesi kep. Dibentuk dari kompleksitas yan kep. Yang sangat maju
termasuk tekanan IPTEK kep.
Pengertian Etika
• Istilah etika dan moral berhub.erat.
• Etika Ethos(yunani) yg dalam bentuk tunggal kebiasaan, adat, akhlak, watak.
• Oral MOS(Bhs.Latin)kebiasaan, adat
• Kedua istilah (etika dan moral) mempunyai kadar arti yg sama.
• Penggunaan sehari-hari kadang2 berbeda “Tidak bermoral” (immoral) sering
mempunyai konotasi lebih buruk dp tidak etis.
• Kelaziman etik lebih umum digunakan u/ prinsip2 dari suatu profesi, sedangkan
moralitasperilaku tsb tertuju kpd pernuatan seseorang.mis. Sexual morality .
Bertens (1993) membedakan etika dalam 3 arti :
1. Nilai2 atau norma2 yg menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok dalam
mengatur tingkah lakunyasistem nilai
2. Etika ad/ kumpulan azas atau nilai moral kode etik
3. Ilmu ttg yg baik atau yg burukfilsafat moral.
Moral/etika nilai2 dan norma yg menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu
klp dalam bersikap tindak.
Istilah moral menyangkut baik buruknya seseorang sebagai manusia
Etika :
• Kumpulan nilai yang berkenaan dengan akhlak
• Nilai mengenai benar dan salah yang dianut oleh gol.masy.
• Nilai-nilai yang menjadi pegangan dalam bertindak/bersikap.
4 prinsip utama :
1. Nonmaleficence tidak merugikan
Apabila tidak berbuat baik, jangan merugikan
2. Beneficence berbuat baik
3. Otonomi memberikan kebebasan/hak untuk bertindak/mengambil kpts.
4. Justice Keadilan. Kewajiban perawat untuk bertindak adil/tidak mebeda-
bedakan.
• Mengonsep dan evaluasi argumentasi untuk setiap isu dan membuat alternatif
• Mengambil tindakan
• Mengadakan evaluasi
Assess the situation
Evaluate moral
outcomes Identify moral problem(s)
Ilmplement moral
Set moral goals & plan
Plan of action
Moral action
Model III :
1. Tinjau ulang situasi yg dihadapi untuk menentukan msl, kepts yg diperlukan,
komponen etik individu
2. Kumoulkan info tambahan u/ memperjelas situasi
3. Indentifikasi aspek etik dari msl yg dihadapi
4. Ketahui atau bedakan posisi pribadi dan posdisi moral profesional
5. Identifikasi posisi moral dan keunikan individu yg berlainan
6. Identifikasi konflik nilai bila ada
7. Gali siapa yg harus membuat kpts
8. Identifikasi rentang tindakan dan hasil yg dihjarapkan
9. Tentukan tindakan dan laksanakan
10. Evaluasi hasil dan kpts tindakan.
Faktor2 mempengaruhi pengambil kpts etik
dlm praktik kep. :
Agama dan adat istiadatperawat harus memahami nilai yg diyakini dan agama yg
dianut
2. Faktor sosialperilaku sosbud, IPTEK,hukum/peraturan2
Ilmu pengetahuan dan tehnologi kemajuan menimbulkan pertanyaan yg berhub. D
etika
4. Legislasi dan kpts yuridisbertindak tidak sesuai hukumkonflik. Kpts yuridis
hukum kes., UU tentang keperawatan.
5. Dana/Keuangan Dana yg terbatas.
6. Pekerjaan Tidak semua kpts perawat dapat dilaksanakan.
Bgmn.perawat tidak melakukan kesalahan :
1. Berikan kasih sayang
2. Gunakan pengetahuan
3. Utama kepentingan pasien
4. Klarifikasi order bila meragukan
5. Tingkatkan kemampuan secara terus menerus
6. Jangan pernah melakukan tindakan yang belum dikuasai
7. Lakukan askep berdasarkan model proses keperawatan
8. Dokumentasikan askep
9. Lakukan konsultasi dengan anggota tim
10. Pelimpahan tugas secara bijaksana.
Permasalahan yang dihadapi perawat
saat ini
• Tenaga perawat tidak profesional
• Standar profesi belum ditetapkantdk memiliki standar baku
• Belum semua perawat mengetahui kode etik profesi
• PPNI kurang pembinaan pada anggota
• Pendidikan perawat profesional?
• Perawat tidak mengerjakan pekerjaannya sesuai tuntutan profesi.
Kesimpulan :
• Masalah etika kompleks, banyak aspek yang terkait
• Perawat diperhadapkan pada aturan/kebijakandapatkah dipenuhi?
• Perawat berisiko melakukan pelanggaran, krn tidak profesional
• Lembaga pendidikan keperawatan profesional.
• PPNI bertangung jawab pada anggota.
Terima kasih atas kesetiaan anda dalam melayani sesama tanpa
pamrih dan memberikan yang terbaik untuk mereka
Hidup ini akan berarti bila kehadiran anda bermakna bagi orang lain
Terima kasih