Anda di halaman 1dari 12

HOME CARE


Definisi Home Care

 Home care  pemberian asuhan keperawatan yang berkualitas
kepada pasien di rumah yang diberikan secara intermitten atau
part time (Rice, 2006)
 Home care  sistem di mana pelayanan kesehatan dan
pelayanan sosial diberkan di rumah kepada orang-orang cacat
atau orang-orang yang harus tinggal di rumah karena kondisi
kesehatannya ( Nies, M.A. And Mc Ewen, 2001)
 Home care  pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan
komperhensif yang diberikan kepada individu dan keluarga di
tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan,
mempertahankan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan
meminimalkan akibat dari penyakit (Depkes RI, 2002)
Tujuan Home Care

1. Terpenuhinya kebutuhan dasar bagi pasien secara
bio-psiko-sosio-spiritual
2. Meningkatkan kemandirian pasien dan keluarga
3. Terpenuhinya kebutuhan pelayanan keperawatan
kesehatan di rumah sesuai kebutuhan pasien
Manfaat Home Care

1. Pelayanan akan lebih sempurna, holistik dan
komprehensif
2. Pelayanan lebih profesional
3. Pelayanan keperawatan mandiri bisa diaplikasi
dengan di bawah naungan legal dan etik
keperawatan
4. Kebutuhan pasien dapat terpenuhi sehingga pasien
akan lebih nyaman dan puas dengan asuhan
keperawatan yang profesional
Peran Perawat dalam Pelayanan Home
Care

1. Patient educator  Perawat wajib memberikan
inormasi yang cukup terkait manajemen kasus yang
ditangani dan membimbing mereka memilih
tindakan yang tepat
2. Patient advocate  perawat memastikan bahwa
setiap tindakan yang dilakukan dengan
memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan dan
menjaga hak-hak pasien

3. Case Manajer  perawat berperan melakukan
pengkajian, mengimplementasikan , dan
mengevalusi tindakan yang diberikan dan
melakukan evaluasi terhadap kualitas pelayanan.
4. Spiritual aesthetic communer  perawat wajib
membantu melakukan realisasi dan memberikan
dorongan, semangat, harapan dan tuntutan spritual
agar pasien dapat menghadapi perubahan. Spiritual
aesthetic communer merupakan bentuk proses
pengembangan pola pikir.
Keterampilan Dasar yang harus
dimiliki dalam pelayanan Home
Care 
1. Keterampilan pengkajian dan evaluasi  perawat harus mampu memiliki
kajian yang holistik dan mendalam tentang pasien, keluarga dan
lingkungan rumah pasien termasuk support sistem yang ada di sekitar
lingkungan pasien.
2. Keterampilan komunikasi yang efektif  perawat merupakan orang
terdepan yang berhadapan dengan pasien dan keluarganya, sekaligus
chanel dan media komunikasi antara profesi kesehtan dengan pasien.
3. Pengambilan keputusan  perawat home care harus mampu mengambil
keputusan , kapan situasi mengancam atau tidak mengancam pasien.
4. Kemampuan dokumentasi  perawat home care harus memiliki
kemampuan yang baik terkait tindakan yang dilakukan maupun kondisi
pasien. Catatan sebagai pedoman untuk perencanaan tindakan, menilai
perkembangan pasien dan sebagai data untuk mendapatkan klaim
pembayaran asurasni, serta akreditasi penyelenggaraan home care.

5. Kemampuan berpikir fleksibel, kritis dan kreatif  bekerja
pada lingkungan yang tidak terkontrol, peralatan terbatas
tenaga terbatas memerlukan fleksibilitas dalam melakukan
tindakan, kritis dalam berfikir dan kreatif dalam membuat
teknik-teknik khusus sesuai dengan kondisi
6. Mengatur diri  perawat home care harus mampu
mengatur dirinya sendiri, mampu mengenal keluarga dan
pasien dengan baik.
7. Penanganan kegawat daruratan  perawat harus
memiliki kemampuan pemberian bantuan hidup dasar
(Suardana, 2013)
Bentuk-Bentuk Pelayanan
Home Care

 Dokter  pemberian home health care harus berada di bawah perawatan dokter.
Dokter harus menyetujui rencana perawatan sebelum diberikan kepada pasien.
 Perawat  pemberian home health care memberikan perawatan secara direct care
dan indirect care.
 Physical therapist  menyediakan perawatan pemeliharaan, pencegahan dan
penyembuhan pada pasien di rumah.
 Occupational therapist  Occupational therapist membantu pasien mencapai level
fungsi optimal dengan cara mengajarkan pada pasien untuk mengembangkan
kemampuan ADL di rumah.
 Speech Pahologist Membantu pasien mengembangkan dan memelihara
kemampuan berbicara dan bahasa
 Social wolker  membantu pasien dan keluarga untuk menyesuaikan diri dengan
faktor sosial, emosioanal, dan lingkungan yang berpengaruh pada kesehatan mereka.
 Homemaker/Home health aide  membantu pasien mencapai level kemandirian dan
membantu personal hygiene.
Kendala Home Care

 Pertolongan yang diberikan pada pasien masih
terbatas.
 Panggilan kunjungan yang tidak diperlukan (dapat
diatasi apabila sejak awal sudah dilakukan
assesment dan dibuat program/rencana penanganan
sekaligus target yang diharapkan)
 Ketergantungan penderita dan atau keluarga (Hal
ini dapat diatasi dengan edukasi yang jelas terpadu
dan terarah).
Kompetensi yang harus dimiliki Perawat Home Care
berdasarkan SK Dirjen YAN MED No HK. 00.06.5.1.311
tahun 2011

1. Vital sign
2. Memasang NGT
3. Memasang selang susu besar
4. Memasang kateter
5. Penggantian tube pernafasan
6. Merawat luka dekubitus
7. Suction
8. Memasang peralatan O2
9. Penyuntikan (IM, IV,IC,SC)
10. Pemasangan infus maupun obat
11. Pengambilan Preparat
12. Pemberian Huknah
13. Kebersihan diri

14. Latihan dalam rangka rehabilitasi medis
15. Pendidikan kesehatan
16. Konseling kasus terminal
17. Pengambilan sampel darah
18. ROM
19. Memberikan diet pasien
20. Perawatan luka
21. Kegawatdaruratan
22. Pemeriksaan KGD, Kolesterol, asam urat
23. EKG

Anda mungkin juga menyukai