Secara Klinis dan Patofisiologis, Diare Akut Infeksi terbagi menjadi dua :
KOLERA DISENTRI
BATU EMPEDU,
APA
PENYEBABNYA ??
?
Gallstone Jumlah kolesterol dan bilirubin yang berlebih
sehingga cairan empedu tidak mampu
TERBENTUK KARENA ?? melarutkan kolesterol dan bilirubin maka
terbentuklah endapan kolesterol dan bilirubin
tsb.
Tanda dan
gejala
- Genetika
- Pengosongan
Usia
lambung yang
Faktor resiko >40th memanjang
cholesistitis - Dismotilitas dari
kantong empedu
- dll
Peradangan disebabkan karena adanya
Kolesistitis ??? penyumbatan yang terjadi pada saluran empedu,
d ang a n y a ng te r ja di sehingga cairan empedu terperangkap di kantong
Pera
a nto ng e m p e d u empedu.
pada k Penyebab sumbatan → batu, tumor, saluran yg
menyempit
Gambar 1. Kantong Empedu Pada Kondisi Normal Gambar 2. Sumbatan Pada Kolesistitis
dan Kolesistitis
Obat Kolagogum, Kolelitolitik
1. Asam ursodeoksikolat
• Nama brand : urdafalk, ursolic, urdahex, deolit, dll
• Mekanisme : Menghambat sintesis kolesterol dalam hati dan sekresinya, sehingga terjadi desaturase getah empedu.
• ES : nyeri perut, mual, pusing, diare, dll
• KI : alergi asam ursodeoksikolat, pasien dg gangguan hepar, pasien radang usus, pasien dg disfungsi kantong empedu
2. ASAM KENEDEOKSIKOLAT
Hepatoprotektor Merupakan obat-obat yang digunakan
sebagai vitamin tambahan untuk
melindungi, meringankan atau
menghilangkan gangguan fungsi hati
Gol obat ini biasanya
karena adanya bahan kimia, penyakit
mengandung asam amino,
kuning atau gangguan dalam
atau dari tanaman kurkuma,
penyaringan lemak oleh hati
Dan zat yg bersifat lipotropik
(methionine dan cholin). N-acetysistein
Silymarin
Aminofusin
Aminoleban
Chenofalk
Comafusin
Curcuma
Methioson
Hepachol
dll
HEPATOPROTEKTOR
1. AARC (Asam Amino Rantai Cabang)
Nama dagang : aminoleban
Indikasi : nutrisi pada pasien dengan penyakit hati kronik
Merupakan asam amino esensial yang terdiri dari asam amino valin, leusin & isoleusin. Pada
penderita penyakit hati kronis atau sirosis hati kadar AARC akan menurun. Dalam sediaanya
biasanya dikombinasi dengan asam amino lainnya atau vitamin dan mineral.
2. Curcuma rhizome domestica
3. Curcuma xanthorrizae
4. Silymarin membantu melindungi dan meningkatkan regenerasi sel-sel hati pada sebagian besar
penyakit hati seperti sirosis, hepatitis, dan penyakit kuning
5. N-acetylsistein, digunakan sebagai antidot pada kasus acetaminophen induced hepatotoxicity
Obat Pencernaan Hemorroid
• Pelunak Tinja
- laksatif bulk forming terdiri dari beberapa jenis seperti psyllium, kalsium polikarbofil, dan serat metilselulosa
-lubrikan : mengandung minyak mineral sebagai pelicin
-pencahar osmotik, terdiri dari beberapa jenis seperti magnesium hydroxide, magnesium sitrat, PEG, natrium
fosfat, dan gliserin, biasanya tersedia dalam bentuk suppositoria
-pelunak tinja yang mengandung surfaktan, ex : docusate. Obat dengan efek samping minimal aman untuk jangka
panjang
• Obat antiinflammasi seperti steroid topikal jangka pendek dapat diberikan untuk mengurangi udem jaringan
karena inflammasi. Antiinflammasi biasanya digabungkan dengan anestesi lokal, vasokonstriktor, lubricant,
emollient dan zat pembersih perianal. Obat-obat ini tidak akan berpengaruh terhadap hemorroidnya sendiri, tetapi
akan mengurangi inflammasi, rasa nyeri/tidak enak dan rasa gatal
• Ekstrak tumbuhan yang mengandung senyawa flavonoid, ex : radium, ambeven, lanaven, dan venaron
KASUS 1
• Seorang pasien laki-laki usia 2 tahun, BB 21
Kg. Dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan
diare. Diare sudah dirasakan sejak 2 hari yang
lalu dengan frekuensi 4x/hari. Tinja cair dan
tidak berlendir. Pasien juga demam, suhu 38C.
Tampak lemas, pucat dan mulut kering, tidak
nafsu makan. Diketahui 3 hari yang lalu
berpegian ke Gembira loka dan jajan snack
atau makanan di tempat wisata. BB sebelum
diare 22 Kg. Oleh dokter di diagnosa diare non
spesifik disertai dehidrasi.
KASUS 2