Gejala minor :
1. Koordinasi orofaringeal
2. Batuk menetap lebih dari 1 bulan
3. Kelemahan tubuh
4. Berkeringat malam
5. Hilang nafsu makan
6. Infeksi kulit generalisata
7. Limfodenopati
8. Herpes zoster
9. Infeksi herpes simplek kronis
10. Pneumonia
11. Sarkoma kaposi
Pemeriksaan Diagnostic
Tes untuk diagnosa infeksi HIV :
ELISA
Western blot
P24 antigen test
Kultur HIV
Tes untuk deteksi gangguan system imun.
Hematokrit
LED
CD4 limfosit
Rasio CD4/CD limfosit
Serum mikroglobulin B2
Hemoglobulin
Penatalaksanaan
1. Pengobatan
Obat-obat untuk infeksi oportunistik
Obat untuk kanker sekunder
Pengobatan simtomatik supportif
2. Rehabilitasi
Memberikan dukungan mental-psikologis.
Membantu merekab untuk bisa mengubah perilaku yang tidak berisiko tinggi menjadi
perilaku yang tidak berisiko atau kurang berisiko.
Mengingatkan kembali tentang cara hidup sehat, sehingga bisa mempertahankan kondisi
tubuh yang baik.
Membantu mereka untuk menemukan solusi permasalahan yang berkaitan dengan
penyakitnya, antara lain bagaimana mengutarakan masalah-masalah pribadi dan sensitif
kepada keluarga dan orang terdekat.
3. Edukasi
Edukasi pada masalah HIV/AIDS bertujuan untuk mendidik pasien dan keluarganya tentang
bagaimana menghadapi hidup bersama AIDS, kemungkinan diskriminasi masyaratak
sekitar, bagaimana tanggung jawab keluarga, teman dekat atau masyarakat lain.
Komplikasi
Oral lesi
Neurologik
Gastrointestinal
Respirasi
Dermatologik
Sensorik
Konsep Asuhan keperawatan HIV/AIDS
I . Pengkajian Keperawatan
A. Identitas Pasien.
Nama :
Umur :
Jenis kelamin:
Suku/bangsa :
Agama :
Status marietal :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Bahasa yang digunakan :
Alamat :
Kiriman dari :
Tanggal MHS :
Cara masuk :
Diagnosa mesdis :
Alasan dirawat :
C. Riwayat keperawatan
1. Keluhan utama
Biasanya ditandai dengan demam kronik dengan atau tanpa
menggigil keringat malam hari berulang kali,lemah,lelah,anoreksia.
2. Keluhan saat dikaji.
Terkait dengan keluhan atau hal yang dirasakan oleh pasien saat
dilakukan pengkajian.
3. Riwayat penyakit sekarang.
Terkait dengan gejala infeksi HIV/AIDS, klien sering datang dengan
gangguan sistem pernafasan / sistem pencernaan ( diare lama). Mulai dari
gejala dirasakan sampai dengan mendapatkan pertolongan medis.
4. Riwayat penyakit dahulu.
Biasanya Klien memiliki riwayat sering mengalami infeksi ( demam)
yang hilang timbul, penyakit pernafasan, saluran pencernaan (kandidiasis
oral sampai dengan diare).
Lanjutan
5. Riwayat kesehatan keluarga.
Pasien diberikan pertanyaan apakah ada salah satu anggota
keluarga terdekat yang mengalami hal yang sama dengan
yang dialami oleh pasien.
6. Kesehatan lingkungan.
Berisi tentang kondisi lingkungan pasien sehari-hari seperti
kebersihan rumah, dll.
7.Riwayat kesehatan lainnya.
Berisi tentang apakah pasien menderita alergi terhadap
makanan atau obat tertentu serta pasien menggunakan alat
bantu atau tidak.
.
D. Riwayat Bio-Psi-Sosial-Spiritual
1. Keadaan Umum :
2. Tanda-tanda vital
Suhu : demam menetap > 4 minggu(oC)
Nadi : Penurunan/peningkatan N (x/mnt)
Tekanan darah : (mmHg)
Respirasi : Penurunan/peningkatan RR (x/mnt)
3. GCS: E V M
4. Kesadaran :
5. Antropometri :
• BB/TB : Pada stadium awal-akhir akan mengalami
penurunan berat badan secara progressive.
• IMT :
• LiLA :
6. Pemeriksaan Fisik.
Kepala.