Anda di halaman 1dari 46

MATA KULIAH PATOFISIOLOGI

“HIPERTENSI”

DOSEN PEMBIMBING :
RITHA WIDYAPRATIWI, S.SI., MARS., APT

FAKULTAS FARMASI
ISTN JAKARTA
DEWI SETIA WATI
19330074

FOTO
ANGGOTA
KELOMPOK

MAYRA NADYA AYU LESTARI


19330089
NANDA NURVITA SARI
19330098

FOTO ANGGOTA
KELOMPOK

MEGA ARUM SEKAR MELATI


19330068
DICKY CHANDRA
19330078

FOTO ANGGOTA
KELOMPOK

SULTAN RIZKY ARIGA


19330077
SEFIA YUNITA SARI
19330079

FOTO
ANGGOTA
KELOMPOK

RISTI TANTIA
19330081
DIAN UTAMI
19330095

FOTO
ANGGOTA
KELOMPOK

TIWY QORI ASRIMA


19330073
REZA MUHAMMAD RIZKY
19330094

FOTO
ANGGOTA
KELOMPOK

RIDWAN KRISTIADI
19330087
FOTO ANGGOTA KELOMPOK

SHEVIRA MUTIARANI
183300111
Anatomi Kardiovaskuler

Sistem kardiovaskuler merupakan organ


sirkulasi darah yang terdiri dari jantung,
komponen darah dan pembuluh darah
yang berfungsi memberikan dan
mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi
keseluruh jaringan tubuh yang diperlukan
dalam proses metabolisme tubuh.
Bagian-Bagian Jantung

Jantung memiliki 2 bagian yaitu:


LAPISAN OTOT JANTUNG

Pada lapisan otot jantung terdiri dari 3 bagian yaitu :


PERMUKAAN JANTUNG
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEDUDUKAN JANTUNG
TEPI JANTUNG DAN ALUR
PERMUKAAN JANTUNG

A. Tepi jantung
1. Margo dekstra
2. Margo sinistra
B. Alur permukaan jantung
RUANG - RUANG JANTUNG

Jantung terdiri dari empat ruang yaitu :


1. Atrium dekstra
Muara atrium kanan yang terdiri dari :
 Vena cava superior
Vena cava inferior
Sinus koronarius
Osteum atrioventrikuler dekstra
2. Ventrikel Dekstra
 Valvula triskuspidal
Valvula pulmonalis
3. Atrium Sinistra
4. Ventrikel Sinistra
Valvula mitralis
Valvula seminularis aorta
KATUP JANTUNG
PEREDARAN DARAH JANTUNG
FISIOLOGI SISTEM
KARDIOVASKULER

Fungsi umum otot jantung :


1.Sifat ritmisitas/otomatis :
2.Mengikuti hukum gagal atau tuntas :
3.Tidak dapat berkontraksi tetanik
4.Kekuatan kontraksi dipengaruhi panjang awal otot
PENGARUH ION PADA
JANTUNG
PERIODE PERGERAKAN
JANTUNG
SISTEM KONDUKSI JANTUNG
BUNYI JANTUNG DAN FASE AKSI
POTENSIAL

Bunyi jantung :
1. Bunyi pertama
2. Bunyi kedua
3. Bunyi ketiga
4. Bunyi ke empat
Fase aksi potensial :
1. Fase istirahat
2. Fase depolarisasi
3. Fase polarisasi parsial
4. Fase plato (Keadaan stabil)
5. Fase repolarisasi (Cepat)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OTOT
JANTUNG DAN SIKLUS JANTUNG

Faktor yang mempengaruhi otot jantung :


1.Beban awal
2.Kontraktilitas
3.Beban akhir
4.Frekuensi jantung
Siklus jantung :
Empat pompa yang terpisah yaitu : Dua pompa primer
atrium dan dua pompa ventrikel.
FUNGSI JANTUNG SEBAGAI
POMPA

1. Fungsi atrium sebagai pompa


2. Fungsi ventrikel sebagai pompa
3. Periode ejeksi
4. Diastole
5. Periode relaksasi isometric
DEFINISI PENYAKIT DAN KLASIFIKASI
HIPERTENSI
Penyakit adalah kondisi buruk pada organ atau
bagian tubuh tertentu yang disebabkan oleh mikro
organisme berbahaya seperti bakteri, virus, luka,
kesetimbangan kimiawi dalam tubuh, terkena racun
dan munculnya sel tidak sempurna.
Hipertensi : Kondisi saat tekanan darah berada pada
nilai 130/80 mmHg atau lebih
Klasifikasi Hipertensi
PATOFISIOLOGI DAN ETIOLOGI

Patofisiologi : Ilmu yang mempelajari


gangguan fungsi pada organisme yang sakit
meliputi asal penyakit, permulaan perjalanan
dan akibat.
Etiologi : Ilmu merupakan studi yang
mempelajari tentang sebab dan asal muasal.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI HIPERTENSI
1. Hipertensi Primer
2. Hipertensi sekunder
 Usia
 Keturunan
 Obesitas
 Kekurangan atau kelebihan Kalium
 Kurang aktivitas fisik dan olahraga
 Merokok
DIAGNOSIS HIPERTENSI
Diagnosis hipertensi dapat dilakukan berbagai cara seperti
dibawah ini :
1. Anamnesis
 Gejala
 Riwayat kejadian kardiovaskuler
 Faktor risiko
 Rriwayat konsumsi obat
2. Pemeriksaan fisik
 Pengukuran tekanan darah
 Klasifikasi hipertensi
3. Diagnosis Banding
4. Pemeriksaan penunjang
KOMPLIKASI HIPERTENSI PADA GINJAL

1. Hipertensi menyebabkan kerusakan pada arteri, dan


berpotensi memicu terjadinya penyakit ginjal
2. Kerusakan pada arteri nefron mengakibatkan darah
tidak tersaring dengan baik
3. Penyakit pada ginjal mengakibatkan terganggunya
pengaturan tekanan darah dan hipertensi.
KOMPLIKASI HIPERTENSI PADA
DIABETES MELITUS

1. Memiliki sifat fisiologi yang sama


 Peningkatan volume cairan
 Peningkatan kekuatan arteri
 Gangguan penanganan insulin
 Terjadi peningkatan trigliserida
2. Faktor pemicu serupa
3. Diabetes dan hipertensi bisa memperparah
keadaan
KOMPLIKASI HIPERTENSI PADA DISLIPIDEMIA

Dislipidemia adalah faktor resiko terjadinya infark


miokard akut.
Secara substansi hipertensi merupakan salah satu
faktor risiko yang menyebabkan infark miokard akut.
Mekanisme terjadinya yang disebabkan oleh
hipertensi adalah dikarenakan hipertensi dapat
meningkatkan beban kerja jantung.
HIPERTENSI PADA ORANG TUA
(LANSIA)
Penyebab hipertensi pada lansia :
1.Wanita yang telah menopause
2.Keturunan
3.Obesitas
4.Stress
5.Pola hidup tidak sehat
6.Mengalami kolesterol
Cara mengatasi :
1.Mengurangi konsumsi garam
2.Jaga berat badan
3.Olahraga
4.Pola makan sehat
5.Jangan merokok
6.Jangan stress dan istirahat yang cukup
HIPERTENSI PADA IBU HAMIL

Semakin tinggi tekanan darah dan semakin lama ibu


mengalaminya, maka komplikasi pada janin semakin parah dan
dapat menyebabkan keguguran.
Jenis-jenis hipertensi pada ibu hamil :
1.Hipertensi kronis
2.Preeklampsia-eklampsia
3.Hipertensi kronis dengan superimposed preeclampsia
4.Hipertensi gestasional
Untuk mengenai persalinan, sebaiknya di tinjau lebih lanjut
komplikasi pada janin, apakah persalinan dapat dilakukan secara
normal atau caesar.
Lanjutan..
Dampak negatif yang timbul pada ibu hamil
yang mengalami hipertensi :
1.Aliran darah ke plasenta berkurang
2.Pertumbuhan janin terhambat
3.Kelahiran prematur
4.Abrupsio plasenta
5.Bayi meninggal dalam kandungan
6.Berkembangnya penyakit kardiovaskuler
HIPERTENSI PADA
REMAJA

Ada beberapa penyebab hipertensi pada usia


remaja yaitu ;
1.Keturunan
2.Obesitas
3.Pola makan yang tidak sehat
4.Kurang berolahraga
5.Perubahan hormon
PENDEKATAN DIAGNOSA

Hipertensi seringkali tidak menimbulkan gejala dan lebih


sering dialami oleh seseorang yang lanjut usia, orang
dewasa, terutama yang berusia diatas 40 tahun dan
berisiko tinggi, disarankan setidaknya melakukan
pemeriksaan darah setiap tahun.
SOAL DAN JAWABAN
1. Mengapa Hipertensi menyebabkan stroke ?
Jawab :
Pecahnya pembuluh darah otak karena terus-
menerus menerima aliran darah bertekanan tinggi.
Akibatnya otak menjadi digenangi darah, bagian
otak yang terpengaruh oleh pendarahan ini adalah
ganglia basal, thalamus dan otak kecil. Stroke yang
diakibatkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak
disebut dengan stroke hemoragik.
2. Pada usia lanjut mengapa perempuan lebih rentan
terkena hipertensi ?

Jawab :
Pertambahan usia merupakan hal yang wajar terjadinya
peningkatan tekanan darah, tekanan sistolik terus meningkat
sampai usia 80 tahun, dan tekanan diastolik terus meningkat
sampai usia 55-60 tahun. Kemudian berkurang secara perlahan,
saat perempuan memasuki menopause (berhenti menstruasi) maka
hormon estrogen berkurang drastis. Hal ini bisa merusak sel-sel
endotel, sehingga memicu terjadinya plak di pembuluh darah , plak
di pembuluh darah dapat memicu tekanan darah tinggi yang
menjadi penyebab penyakit jantung hingga stroke.
3. Apakah hipertensi dapat disembuhkan ?

Jawab :
Hipertensi seumur hidup tidak akan sembuh dan minum obat secara
teratur seumur hidup. Karena hipertensi bukan disembuhkan, tapi dikontrol
tekanan darahnya agar tetap stabil.

4.Obat Anti hipertensi yang tidak boleh digunakan selama kehamilan ?

Jawab :
Dari semua golongan obat anti hipertensi, ada 2 golongan obat yang
tidak boleh digunakan selama kehamilan, yaitu obat golongan
inhibitor angiotensin converting enzyme (ACE inhibitor), seperti kaptopril,
ramipiril, lisinopril, serta obat golongan angiotensin II receptor
blocker (ARB), seperti candesartan, losartan, dan irbesartan.
5. Sebutkan faktor – faktor pemicu yang dapat
mempengaruhi peningkatan resiko hipertensi !

Jawab :
 Berusia diatas 65 tahun.
 Mengkonsumsi banyak garam
 Kelebihan berat badan
 Memiliki keluarga dengan riwayat penyakit hipertensi
 Kurang makan buah dan sayuran
 Jarang berolahraga
 Terlalu banyak mengkonsumsi minuman keras
 Mengkonsumsi terlalu banyak minuman yang mengandung
kafein
6. Apakah pada anak –anak hipertensi mungkin terjadi,
jika iya apakah sama seperti orang dewasa?

Jawab :
Anak yang berusia 3 tahun sudah bisa mengalami
tekanan darah tinggi, hipertensi pada anak tentu saja akan
membuatnya beresiko hipertensi juga ketika dewasa.
Sementara itu, hipertensi pada orang dewasa telah terbukti
bisa menimbulkan berbagai kemplikasi hipertensi, resiko
penyakit kronis, hingga kematian. Sedikit berbeda dengan
orang dewasa, anak-anak memiliki batasan tersendiri dalam
menentukan tekanan darahnya naik atau tidak.
7. Apa saja ciri ciri dan gejala saat sedang hipertensi?

Jawab :
Sakit kepala parah
Pusing
Penglihatan buram
Mual
Telinga berdenging
Kebingungan
Detak jantung tak teratur
Kelelahan
Nyeri dada
Sulit bernapas
Darah dalam urin
Sensasi berdetak di dada, leher, atau telinga
 
8. Ada berapa jenis golongan obat hipertensi dan bagaimana mekanisme kerjanya ?
Jawab :
 Diuretik. Obat ini bekerja membuang kelebihan garam dan cairan di tubuh
melalui urine. Di antara jenis obat diuretik adalah hydrochlorothiazide.
 Antagonis kalsium. Antagonis kalsium menurunkan tekanan darah dengan
melebarkan pembuluh darah. Beberapa contoh obat ini adalah amlodipine dan
nifedipine.
 Beta blocker. Berfungsi menurunkan tekanan darah dengan melebarkan
pembuluh dan memperlambat detak jantung. Contoh obat golongan beta-blocker
adalah atenolol dan bisoprolol.
 ACE inhibitor. ACE inhibitor menurunkan tekanan darah dengan cara membuat
dinding pembuluh darah lebih rileks. Contoh obat golongan ini adalah captopril
 dan ramipril.
 Angiotensin-2 receptor blocker (ARB). Fungsi obat ini hampir sama dengan
ACE inhibitor yaitu membuat dinding pembuluh darah menjadi rileks, sehingga
kedua obat tersebut tidak boleh diberikan secara bersamaan. Contoh obat ini
adalah losartan dan valsartan.
 Penghambat renin. Obat ini berfungsi menghambat kerja renin, yaitu enzim yang
dihasilkan ginjal dan berfungsi menaikkan tekanan darah. Contoh obat
penghambat renin adalah aliskiren.

Anda mungkin juga menyukai