Anda di halaman 1dari 21

KOLANGITIS EC

KOLEDOKOLITIASIS PADA
WANITA 5 0 TAHUN
KADEK YOGA TRISNAYAS A
102017181
Skenario 5
Seorang wanita berusia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri hebat yang hilang
timbul secara mendadak pada perut kanan atasnya dan menjalar hingga ke punggung kanan sejak 6
jam yang lalu.
Anamnesis
1) Identitas Pasien Hasil Anamnesis:
2) Keluhan Utama Pasien mengeluh demam tinggi sejak 5 hari
yang lalu, tubuhnya berwarna kekuningan dan
3) Riwayat Penyakit Sekarang tinjanya berwarna pucat seperti dempul.
4) Riwayat Penyakit Dahulu
5) Riwayat Keluarga
6) Riwayat Sosial
Pemeriksaan Fisik
1) Tanda-tanda vital Hasil Pemeriksaan Fisik:
2) Inspeksi Keadaan umum sakit berat, kesadaran kompos
mentis, suhu 38,7°C, sklero ikterik, nyeri tekan
3) Palpasi Umum dan Khusus abdomen regio hipokondria dekstra (+).
4) Auskultasi
Pemeriksaan Penunjang
•Pemeriksaan Laboratorium
Leukosit : 15000/uL
ALT: 120U/L
AST : 130 U/L
Bilirubin total : 4mg/dl
GGT : 54U/L
Alkali phosphatase : 115 U/L
Pemeriksaan Radiologi

Foto polos abdomen


USG
MRI dan CT-Scan
MRCP
ERCP
Diagnosis Kerja
 Kolangitis akut ec koledokolitiasis
Penjelasan
Diagnosis ditegakan dengan melihat dari keluhan pasien

Demam sehingga menandakan adanya peradangan.

Keluhan yang menjalar sampai kepunggung menandakan adanya


obstruksi di saluran empedu (nyeri kolik), namun nyeri yang terus
menerus menyatakan adanya peradangan.

Tinja berwarna pucat seperti dempul dan tubuh berwarna kekuningan


(jaundice) menandakan bahwa adanya saluran empedu yang terhambat,
sehingga asam empedu tidak dapat keluar.
Penjelasan
Penegakan diagnosis dibantu pemeriksaan penunjang

Kenaikan SGPT dan SGOT yang tidak signifikan menandakan adanya injury di
hepar secara kronik atau adanya peradangan extrahepatik.

Peningkatan jumlah leukosit juga menandakan adanya peradangan.

Jumlah bilirubin total yang meningkat menandakan adanya obstruksi di saluran


empedu.
Penjelasan
Pemeriksaan faal hepar

Alkali fosfatase yang meningkat adanya maslah dalam hepar, placenta,


intestinal atau adanya metastasis tumor ke tulang

Untuk memastikan bahwa peningkatan alkali fosfatase dari hepar dapat


dibuktikan dengan kenaikan dari γ-GT, kenaikan γ-GT merupakan tanda AFP
yang meningkat itu dari hepar.
Diagnosis Banding
Abses Hati
Bentuk infeksi pada hati yang disebabkan karena infeksi bakteri, parasit, jamur maupun nekrosis
steril yang bersumber dari sistem gastrointestinal yang ditandai dengan adanya proses supurasi
dengan pembentukan pus di dalam parenkim hati. Dan sering timbul sebagai komplikasi dari
peradangan akut saluran empedu.

◦ Abses Hati Amebik (AHA) : Anamnesis: klinis berat, demam tinggi, jalan membungkuk ke depan, syok, berat
badan menurun, mual muntah, ikterus, lemah, BAB warna seperti kapur, BAK warna gelap . Pem. Fisik:
demam ringan- tinggi, hepatomegali, nyeri tekan, ikterus. Laboratorium: leukositosis tinggi, anemia, LED
meninggi, alkali fosfatase meningkat,
◦ Abses Hati Piogenik (AHP): Anamnesis: nyeri khas perut kanan atas, jalan membungkuk ke depan, demam.
Pem. Fisik: demam tinggi intermitten atau remitten, nyeri tekan di iga 8-9-10. Laboratorium: leukositosis.
Diagnosis Banding
Cholangiocarcinoma
Tumor ganas yang berasal dari saluran empedu yang berada di luar liver, area dinding liver hingga
bagian bawah empedu.
Letak tumor pada posisi tersebut menjadikan diagnosa kanker saluran empedu dibagi menjadi 2
kategori yaitu kanker saluran empedu bagian dalam liver dan kanker saluran empedu bagian luar
liver.
Gejala Klinis : Jaundice , nyeri perut, demam, kulit gatal, hilangnya nafsu makan, lelah, penurunan
berat badan drastis, mual, muntah, gejala kanker non-spesifik. Sebagian kecil dapat menderita
gejala hipertensi.
Etiologi
4F (female, fourty, fat, fertile)
Pembentukan batu oleh kolesterol dan bilirubin
Pembentukan Batu
KOLESTEROL BILIRUBIN

Batu warna kuning atau hijau.


Batu warna gelap hitam dan coklat
Penimbunan kolesterol yang tidak
Penimbunan bilirubin yang tidak
larut dalam empedu, kemudian
mudah larut, dan akan membentuk
menempel bersamaan dan
batu bilirubin
membentuk partikel kolesterol yang
Sama seperti kolesterol
akan menimbun menjadi batu
kolesterol
Epidemiologi
oDi Amerika Serikat, kolangitis jarang terjadi. oDi Asia Tenggara sering terjadi kolangitis
Biasanya terjadi bersamaan dengan peyakit piogenik rekuren, atau disebut juga sebagai
lain seperti obstruksi bilier atau pasca ERCP kolangio hepatitis oriental.
dimana 1-3% pasien mengalami kolangitis
Gejala Klinis
Riwayat nyeri bilier atau penyakit kuning

Rasa sakit tersebut merupakan akibat dari peningkatan pesat tekanan dalam saluran empedu yang dikarenakan
adanya aliran empedu yang terhambat.

Rasa nyeri yang selalu terasa pada bagian kanan atas abdomen dan dapat bertahan selama berjam-jam lamanya

Demam dan riwayat penyakit kuning yang terkait dengan episode nyeri tersebut.

Kombinasi nyeri, demam (dan menggigil), dan penyakit kuning (trias Charcot)

Tinjanya berwarna pucat seperti dempul


Penatalaksanaan
1. ERCP dikombinasikan dengan tindakan endoskopi sfingterotomi .
2. Saluran empedu yang sempit dan sulit, diperlukan beberapa prosedur endoskopik tambahan sesudah
sfringterotomi seperti pemecahan batu dengan littrotipsi mekanik, litrotipsi laser, electri-hydaulic-
shockwave lothritipsy, atau ESWL.
3. Bila pemecahan batu dengan cara di atas gagal, maka dapat dilakukan pemasangan stent nilier
perendoskopik di sepanjang batu yang terjepit.
4. Stent bilier dapat dipasang di dalam saluran empedu sepanjang batu yang besar atau terjepit yang sulit
dihancurkan dengan drainase empedu.
5. Dibutuhkan obat: Asam ursodeoksikolat (pelarut batu empedu dan menurunkan absorbsi kolesterol) .
Estazor Caps 8-10 mg/KgBB dalam 2-3 dosis terbagi.
Pencegahan
Diet dapat berperan dalam kasus batu empedu
Faktor makanan spesifik dapat meliputi:
•Lemak
•Serat
•Kacang
•Buah dan sayuran
•Gula
•Alkohol
•Kopi
Prognosis
Prognosis tergantung dengan penanganan segera yang dilakukan.
Kesimpulan
Koledokolithiasis adalah batu yang terdapat pada duktus ini biasanya berasal dari kandung empedu
ataupun terbentuk di duktus itu sendiri. Ciri khas penyakit ini adalah nyeri di bagian abdomen kanan atas dan
menjalar hingga punggung (interskapula) kanan. Selain itu terdapat pula tanda-tanda iketrus seperti kulit
menjadi kuning, urin berwarna seperti air teh, dan tinja berwarna seperti dempul. Koledokolitiasis sering
menimbulkan masalah yang sangat serius karena terjadi komplikasi mekanik. Penanganannya dengan ERCP.

Anda mungkin juga menyukai