Anda di halaman 1dari 11

ASSALAMUALIKUM...........

JUDUL JURNAL
1. EFEKTIFITAS PROGRAM STRETCHING EXERCISE, KINESTHESIA EXERCISE DAN
BALANCE EXERCISE TUNGKAI BAWAH TERHADAP PENURUNAN NYERI DAN
PENINGKATAN ROM PASIEN OSTEOARTHRITIS.
2. PENGARUH LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) TERHADAP PERUBAHAN SKALA
NYERI PADA LANSIA DENGAN OSTEOARTRITIS DI POSYANDU LANSIA DESA
KALIANGET TIMUR KECAMATAN KALIANGET KABUPATEN SUMENEP.
3. PENGARUH RANGE OF MOTION UNTUK MENURUNKAN NYERI SENDI PADA
LANSIA DENGAN OSTEOARTRITIS DI WILAYAH PUSKESMAS GODEAN I
SLEMAN YOGYAKARTA
MEGAPA PENELTIAN INI DILAKUKAN?
Artikel 2
Artikrel 1
Penelitian ini dilakukan sebagai upaya
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh riil latihan ROM
mengetahui efektifitas program
pada lansia terhadap perubahan skala
stretching exercise, kinesthesia
nyeri sehingga dapat mencegah
exercise dan balance exercise
terjadinya penurunan aktivitas dan
tungkai bawah dalam
menunjang hidup khususnya lansia
menurunkan nyeri dan
lebih berkualitas
meningkatkan ROM pasien OA Artikrel 3
bertujuan untuk mengetahui
pengaruh range of Motion untuk
menurunkan nyeri sendi pada
lansia dengan osteoarthritis
SEBERAPA BESAR SAMPEL?
Artikel 1
Sampel yang digunakan
dalam penelitianini yaitu 15
sampel. Sampel dibagi
menjadi 3 kelompok yang
masing-masing kelompok Artikel 2
diberi program latihan yang Sampel penelitian adalah
berbeda Sebagian Lansia
Osteoartritis Dengan Nyeri
Artikel 3 Sendi Dari Populasi
Sampel pada penelitian ini Sebanyak 64 Orang
sebanyak 36 orang lansia
dengan masing-masing 18
lansia sebagai kelompok
intervensi dan 18 lansia
sebagai kelompok control
APAKAH INSTRUMENT YANG DIGUNAKAN
VALID DAN RELIABEL?
Artikel 1
Dalam penelitian inimenggunakan
instrument WOMAC untukmengukur
intensitas nyeri dengan dan ROM
dengan bantuan goniometer Artikel 3
Artikel 2 Instrument yang digunakan untuk
Instrument penelitian dengan mengukur nyeripada osteoartritis
menggunakan kuesioner untuk dengan skala nyeri Numeric Rating
mengukur nyeri osteoartritis, Scale (NRS).
adapun instrument dalam
mengukur nyeri osteoartritis pada
responden menggunakan Pain
Rating Scale
BAGAIMANA DATANYA DI ANALISIS?
Artikel 1 Artikel 3
Dalam analisis data
penelitian ini Artikel 2 menggunakan
menggunakan Dalam uji statistik non
analisis dengan penelitian ini parametrik
SPSS 16 menggunakan yaitu uji
menggunakan analisa uji Wilcoxon dan
uji normalitas Wilcoxon uji Mann
Shapiro Wilk, whitney, data
uji Paired T-Test diolah
dan Oneway menggunakan
Annova aplikasi SPSS
ADA / TIDAK KEJADIAN YANG TIDAK
DIINGINKAN SELAMA PENELITIAN?

Artikel 1,2 dan 3

Tidak ada kejadian yang tidak diinginkan selama


penelitian
BAGAIMANA HASIL PENELITIAN SEJALAN DENGAN PENELITIAN
SEBELUMNYA

Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3


Dalam penelitian Hasil penelitian sejalan Hasil penelitian sejalan dengan
initidak dengan penelitian penelitian sebelumnya
menjelaskan sebelumnya bahwasannya bahwasannya Latihan ROM
sejalan dengan pengaruh latihan ROM dapat dapat digunakan sebagai
penelitian meningkatkan aliran darah terapi non farmakologis dalam
sebelumnya. menuju kapsula sendi dan menurunkan nyeri lutut pada
meningkatkan fleksibiltas lansia yang mengalami
persendian sehingga nyeri osteoartritis, peningkatan
dapat berkurang bahkan aliran darah dan suplai nutrisi
teratasi ke dalam jaringan tulang
rawan pada persendian tetap
terjaga dengan baik dan tidak
menekan syaraf disekitarnya,
sehingga nyeri berkurang
APA APLIKASI KLINIS DARI HASIL PENELITIAN TERSEBUT?

Jurnal 2 Jurnal 3
Jurnal 1 Dapat menerapkan Dapat diterapkan
Dapat ROM yang mana dengan
diterapkan mampu membuat
pemberian mempengaruhi program
stretching perubahan skala kesehatan lansia
exercise dan nyeri osteoartritis yang mampu
balance dengan tetap untuk
exercise untuk mempertahankan memudahkan
menangani rentang gerak sendi lansia dalam
masalah sehingga terjadi mengatasi nyeri
osteoarthritis perbaikan diarea sendi seperti
lutut pada lansia sendi yang gerakan ROM
bermasalah.
KESIMPULAN :
• OSTEOARTRITIS MERUPAKAN PENYAKIT SENDI YANG PALING BANYAK DI JUMPAI DAN PREVALENSINYA
SEMAKIN MENINGKAT DENGAN BERTAMBAHNYA USIA (SUDOYO,2010). KELUHAN PADA SENDI DIMULAI
DENGAN RASA KAKU ATAU PEGAL PADA SAAT BANGUN PAGI, YANG UMUMNYA HANYA BERLANGSUNG
SEBENTAR LALU HILANG SETELAH DIGERAK-GERAKAN (SANTOSO, 2009). SALAH SATU UPAYA UNTUK
MENGURANGI NYERI LUTUT ADALAH DENGAN TERAPI NON FARMAKOLOGIS DENGAN SENAM LANSIA. SENAM
LANSIA MERUPAKAN SALAH SATU BENTUK OLAHRAGA, YANG MANA DENGAN OLAHRAGA MENGHASILKAN
BERBAGAI MANFAAT FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS. OLAHRAGA RENTANG GERAK (RANGE OF MOTION) YANG
DISERTAKAN DALAM AKTIFITAS HARIAN DAPAT MELIBATKAN SATU ATAU SELURUH SENDI TUBUH.
• DARI KETIGA ARTIKEL DIATAS DAPAT DISIMPULKAN BAHWA LATIHAN ROM LATIHAN ROM DAPAT DIGUNAKAN
SEBAGAI TERAPI NON FARMAKOLOGIS DALAM MENURUNKAN NYERI LUTUT PADA LANSIA YANG MENGALAMI
OSTEOARTRITIS, PENINGKATAN ALIRAN DARAH DAN SUPLAI NUTRISI KE DALAM JARINGAN TULANG RAWAN
PADA PERSENDIAN TETAP TERJAGA DENGAN BAIK DAN TIDAK MENEKAN SYARAF DISEKITARNYA, SEHINGGA
NYERI BERKURANG. SEHINGGA PERLUNYA DIJADIKAN PROGRAM LATIHAN ATAU OLAHRAGARUTIN DI PANTI
ATAU POSYANDU LANSIA UNTUK MENGURANGI NYERI PADA LANSIA DENGAN OSTEOATRITIS.

Anda mungkin juga menyukai