Smith
Adam Smith adalah ahli ekonomi klasik yang yang dianggap paling
terkemu terutama menyangkut masalah pembangunan ekonomi.
Menurut Adam Smith, ada beberapa persoalan dalam proses
pembangunan ekonomi yaitu Hukum Alam, Pembagian Kerja,
Proses Pemupukan Modal, Agen Pertumbuhan, dan Proses
Pertumbuhan.
Berikut penjelasan dari persoalan-persoalan yang ada
dalam proses pembangunan ekonomi menurut Adam
Smith:
• Hukum alam
Hukum alam adalah doktrin dalam persoalan ekonomi. Setiap
orang sebagai hakim yang paling tahu akan kepentingannya
sendiri yang sebaiknya dibiarkan dengan bebas mengejar
kepentingannya itu demi keuntungannya sendiri. Jadi jika setiap
orang dibiarkan secara bebas berusaha memaksimalkan
kesejahteraannya dirinya sendiri, semua orang akan bebas
memaksimalkan kesejahteraan mereka secara agregat dan akan
muncul ketimpangan sosial.
• Pembagian Kerja
Pembagian kerja adalah titik permulaan dari teori pertumbuhan
ekonomi adam smith yang meningkatkan daya produktifitas
tenaga kerja. Pembagian kerja dibatasi oleh luasnya pasar yang
berarti bahwa pembagian kerja bertambah seiring dengan
meningkatnya pasar.
Adam smith menghubungkan peningkatan produktifitas tenaga
kerja itu dengan:
a. Meningkatnya keterampilan pekerja
b. Penghematan waktu dalam memproduksi barang
c. Penemuan mesin yang sangat menghemat tenaga
• Proses Pemupukan Modal
Pemupukan modal ditekankan harus lebih didahulukan dari pada pembagian kerja
karena,
a. Smith menganggap pemupukan modal sebagai syarat mutlak bagi
pembangunan ekonomi
b. Tingkat upah naik melebihi tingkat kebutuhan hidup
c. Menanamkan modal sedemikian rupa sehingga dapat memberikan penghasilan
yang besar kepada seluruh penduduk agar mereka sanggup menabung
sebanyak banyaknya