Anda di halaman 1dari 12

Prilaku Dalam Promosi

Kesehatan
KELOMPOK 10
Oleh :
1. I Gusti Ayu Putu Wulandariyani (011191048)
2. Ali Muhyiddin Syah (011191097)
3. Shofiy Adilah (011191084)
4. Dewi Yuniasari (011191050)
5. Herlina Ellizabeth Mote (011191106)
6. Yuliana Murib (011191108)
Pengertian Prilaku
Perilaku adalah respon individu terhadap suatu
stimulus atau suatu tindakan yang dapat diamati dan
mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan tujuan baik
di sadari maupun tidak.
Menurut Para Ahli
1. Menurut Azwar (1995) Psikologi memandang perilaku
manusia (Human behavior) sebagai reaksi yang dapat
bersifat sederhana maupun bersifat kompleks. Menurut
B.F. Skinner (dalam Damin, 2010) bahwa semua
perilaku dapat dijelaskan oleh sebab-sebab lingkungan
bukan oleh kekuatan internal.
2. Menurut Walgito (2010), Perilaku manusia tidak dapat
lepas dari keadaan individu itu sendiri dan lingkungan
dimana individu itu berada. Dalam hal ini ada
beberapa teori perilaku yang dapat dikemukakan yaitu:
Teori Perilaku
Teori Insting

Perilaku disebabkan karena insting. Insting merupakan perilaku yang innate, perilaku
bawaan, dan insting akan mengalami perubahan karena pengalaman.
Teori Dorongan (Driver Theory)

Teori ini Teri ini bertitik tolak pada pandangan bahwa organism itu mempunyai
dorongan-dorongan atau drive tertentu. Dorongan-dorongan ini berkaitan dengan
kebutuhan organisme yang mendorong organism berperilaku.
Teori Insentif (Incentive Theory)

Dengan insentif akan mendorong organisme berperilaku. Insentif juga disebut


reinforcement, ada yang positif dan ada yang negatif.
TeoriAtribusi

Teori ini menjelaskan sebab perilaku manusia, pada dasarnya perilaku manusia itu
dapat atribusi internal, tetapi juga dapat atribusi eksternal.
TeoriKognitif

Dalam berperilaku seseorang harus memilih mana yang perlu dilakukan. Dengan
kemampun berpikir seseorang akan dapat melihat apa yang terjadi sebagai bahan
pertimbangannya disamping melihat apa yang dihadapi pada waktu sekarangdan juga
dapat melihat kedepan apa yang akan terjadi pada seseorang dalam bertindak.
Tujuan Promosi Kesehatan
1. Mau (willingness) memelihara dan meningkatkan
kesehatannya.
2. Mampu (ability) memelihara dan meningkatkan
kesehatannya.
3. Memelihara kesehatan, berarti mau dan mampu mencegah
penyakit,
4. Melindungi diri dari gangguan-gangguan kesehatan.
5. Meningkatkan kesehatan, berarti mau dan mampu
meningkatkan kesehatannya. Kesehatan perlu ditingkatkan
karena derajat kesehatan baik individu, kelompok atau
masyarakat itu bersifat dinamis tidak statis.
Ruang Lingkup Perilaku Kesehatan
Konsep perilaku sehat ini merupakan pengembangan dari konsep perilaku yang
dikembangkan Benjamin Bloom.Becker mengklasifikasikan perilaku kesehatan menjadi tiga
dimensi:
1. Pengetahuan Kesehatan
Pengetahuan tentang kesehatan mencakup apa yang diketahui oleh seseorang terhadap cara-
cara memelihara kesehatan, seperti pengetahuan tentang penyakit menular, pengetahuan tentang
faktor-faktor yang terkait dan atau mempengaruhi kesehatan, pengetahuan tentang fasilitas
pelayanan kesehatan, dan pengetahuan untuk menghindari kecelakaan.
2. Sikapterhadapkesehatan.
Sikap terhadap kesehatan adalah pendapat atau penilaian seseorang terhadap hal-hal yang
berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan, seperti sikap terhadap penyakit menular dan tidak
menular, sikap terhadap faktor-faktor yang terkait dan atau mempengaruhi kesehatan, sikap
tentang fasilitas pelayanan kesehatan, dan sikap untuk menghindari kecelakaan.
3. Praktek kesehatan
Praktek kesehatan untuk hidup sehat adalah semua kegiatan atau aktivitas orang dalam rangka
memelihara kesehatan, seperti tindakan terhadap penyakit menular dan tidak menular, tindakan
terhadap faktor-faktor yang terkait dan atau mempengaruhi kesehatan, tindakan tentang fasilitas
pelayanan kesehatan, dan tindakan untuk menghindari kecelakaan.
Faktor Prilaku Dalam Promkes
1. Internal
a. Pengetahuan, hal ini menjadi factor terpenting dalam merubah perilaku seorang
individu atau masyarakat.
b. Kepribadian, hal ini merujuk kepada kebiasaan yang dilakukan oleh individu tersebut
maupun masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

2. Faktor Eksternal
Green menganalisis, bahwa faktor prilaku sendiri ditentukan oleh 3 faktor utama, yaitu :
a.Faktor-faktor predisposisi (predisposing factors)
Merupakan faktor-faktor yang mempermudah atau mempredisposisi terjadinya
prilaku seseorang. Faktor ini mencakup karakteristik individu, pengetahuan dan sikap
masyarakat terhapad kesehatan, tradisi dan kepercayaan masyarakat terhadap hal-hal
yang berkaitan dengan kesehatan, sistem nilai yang dianut masyarakat, tingkat
pendidikan, tingkat sosial ekonomi, dan sebagainya.

 
b. Faktor penguat (reinforcing faktors)
Adalah faktor yang mendorong atau memperkuat terjadinya
perilaku. Faktor ini meliputi faktor sikap dan perilaku tokoh
masyarakat (toma), tokoh agama (toga), sikap dan perilaku
para petugas termasuk petugas kesehatan.
c. Faktor-faktor pemungkin (enabling factors)
Faktor pemungkin adalah faktor-faktor yang
memungkinkan atau yang memfasilitasi perilaku atau
tindakan. Faktor ini mencakup lingkungan fisik,
ketersediaan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan,
sumber-sumber khusus, keterjangkauan sumber dan fasilitas
kesehatan.
Pengaruh Media Terhadap Perilaku Masyarakat
Dalam PROMKES
Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan
informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator sehingga sasaran dapat
meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya ke
arah positif terhadap kesehatan.

Alat peraga yang digunakan secara baik memberikan keuntungan-keuntungan, antara


lain :
1. Dapat menghindari kesalahan pengertian / pemahaman atau salah tafsir.
2. Dapat memperjelas apa yang diterangkan dan dapat lebih mudah ditangkap.
3. Apa yang diterangkan akan lebih lama diingat, terutama hal-hal yang
mengesankan.
4. Dapat menarik serta memusatkan perhatian.
5. Dapat memberi dorongan yang kuat untuk melakukan apa yang dianjurkan
Strategi yang Dilakukan Untuk Merubah Perilaku
Dalam PROMKES
Target Promosi Keshatan Multi Level
Individual : pengetahuan, sikap, perilaku
Organisasi : kebijaksanaan, praktek, program, fasilitas, dansumber
Komunitas : kebijaksanaan, praktek, program, fasilitas, dansumber
Pemerintah :kebijaksanaan, program, fasilitas,sumber, koordinasi/ legistasi,
peraturan dan penguatan.

Mengubah Perilaku Dengan Pendekatan Perilaku: Individu (Insentif) Interpersonal


Sosial Dan Komunitas
1. Cara orang belajar
2. Cobadansalah (trial & error)
3. Diberitahu (being told)
4. Peniruan (Imitation)
5. Berpikir (thinking)
6. Perubahanperilaku: Teoribelajar operant

Anda mungkin juga menyukai