1. Eka purnawati 2. Dwi supriatna 3. Fitri milania s. 4. Jalvina hastia 5. Ria madona s. 6. Tria agustina STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN
Standar adalah ukuran atau parameter yang
digunakan sebagai dasar untuk menilai tingkat kualitas yang telah disepakati dan mampu dicapai dengan ukuran yang telah ditetapkan. Kebidanan merupakan ilmu terapan yang terkait dengan ilmu kedokteran,ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat, ilmu perilaku dan ilmu sosial budaya. Praktek kebidanan adalah penerapan ilmu kebidanan dalam memberikan pelayanan kebidanan kepada klien dengan pendekatan manajemen kebidanan. Hal tercancum dalam Peraturan Menkes RI Nomor 1464/MENKES/PER/X/2010. JENIS STANDAR PROFESI KEBIDANAN
1. Standar pendidikan 2. Standar pendidikan berkelanjutan 3. Standar pelayanan 4. Standar praktek 9 STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN
A. Standar I : Metode Asuhan
Asuhan kebidanan dilaksanakan dengan metode manajemen kebidanan melalui pengumpulan data dan analisis data, penentuan diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi. Difinisi Operasional : Ada format manajemen kebidanan yang sudah terdaftar pada catatan medis. Format manajemen kebidanan terdiri dari : format pengumpulan data, rencana format pengawasan resume dan tindak lanjut catatan kegiatan dan evaluasi. B. Standar II : Pengkajian Pengumpulan data tentang status kesehatan klien dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan. Data yang diperoleh dicatat dan dianalisis. Difinisi Operasional : Ada format manajemen kebidanan yang sudah terdaftar pada catatan medis. Format manajemen kebidanan terdiri dari : format pengumpulan data, rencana format pengawasan resume dan tindak lanjut catatan kegiatan dan evaluasi. C. Standar III : Diagnosis Kebidanan Diagnosis kebidanan dirumuskan berdasarkan analisis data yang telah dikumpulkan. Difinisi Operasional : Diagnosa kebidanan dibuat sesuai dengan kesenjangan yang dihadapi oleh klien / suatu keadaan psikologis yang ada pada tindakan kebidanan sesuai dengan wewenang bidan dan kebutuhan klien Diagnosa kebidanan dirumuskan dengan padat, jelas sistematis mengarah pada asuhan kebidanan yang diperlukan oleh klien. D. Standar IV : Rencana Asuhan Rencana asuhan kebidanan dibuat berdasarkan diagnosis kebidanan. Difinisi Operasional : Ada format rencana asuhan kebidanan Format rencana asuhan kebidanan terdiri dari diagnosa, rencana tindakan dan evaluasi E. Standar V : Tindakan Tindakan kebidanan dilaksanakan berdasarkan rencana dan perkembangan keadaan klien. Tindakan kebidanan dilanjutkan dengan evaluasi kepada klien Difinisi Operasional : Ada format tindakan kebidanan dan evaluasi Format tindakan kebidanan terdiri dari tindakan dan evaluasi Tindakan kebidanan dilaksanakan sesuai dengan rencana dan perkembangan klien Tindakan kebidanan dilaksanakan sesuai dengan prosedur tetap dan wewenang bidan atau tugas kolaborasi F. Standar VI : Partisipasi Klien Tindakan kebidanan dilaksanakan bersama klien dan keluarga dalam upaya peningkatan pemeliharaan dan pemulihan kesehatan. Difinisi Operasional : Klien/keluarga mendapatkan informasi tentang : Status kesehatan saat ini Rencana tindakan yang akan dilaksanakan Peranana klien/keluarga dalam tindakan kebidanan Peranan petugas kesehatan dalam tindakan kebidanan Sumber-sumber yang dapat dimanfaatkan Klien dan keluarga bersama-sama dengan petugas melaksanakan tindakan kegiatan G. Standar VII : Pengawasan Pemantauan atau pengawasan terhadap klien dilaksanakan secara terus-menerus dengan tujuan mengetahui perkembangan klien. Difinisi Operasional : Adanya format pengawasan klien Pengawasan dilaksanakan secara terus menerus sitematis untuk mengetahui keadaan perkembangan klie Pengawasan yang dilaksanakan selalu dicatat pada catatan yang telah disediakan H. Standar VIII : Evaluasi Evaluasi asuhan kebidanan dilaksanakan secara terus menerus seiring tindakan kebidanan yang dilaksanakan dan evaluasi dari rencana yang telah dirumuskan. Difinisi Operasional : Evaluasi dilaksanakan setelah dilaksanakan tindakan kebidanan.Klien sesuai dengan standar ukuran yang telah ditetapkan Evaluasi dilaksanakan untuk mengukur rencana yang telah dirumuskan Hasil evaluasi dicatat pada format yang telah disediakan I. Standar IX : Dokumentasi Asuhan kebidanan didokumentasikan sesuai dengan standar dokumentasi asuhan kebidanan yang diberikan. Difinisi Operasional : Evaluasi dilaksanakan setelah dilaksanakan tindakan kebidanan.Klien sesuai dengan standar ukuran yang telah ditetapkan Evaluasi dilaksanakan untuk mengukur rencana yang telah dirumuskan Hasil evaluasi dicatat pada format yang telah disediakan