Isi Standar
• Kata Pengantar
• Standar – 18 bab isi pokok standar
• Dasar Kesimpulan bukan bagian standar
• Contoh Ilustrasi laporan keuangan – dilengkapi contoh
jurnal penyesuaian kas menjadi akrual bukan bagian dari
standar
ISI SAK EMKM
.
.
Bab 10 Investasi pada Ventura
Bab 1 Ruang Lingkup
Bersama
Bab 2 Konsep dan Prinsip Pervasive
Bab 11 Aset Tetap
Bab 3 Penyajian Laporan Keuangan
Bab 12 Aset Takberwujud
Bab 4 Laporan Posisi Keuangan
Bab 13 Liabilitas dan Ekuitas
Bab 5 Laporan Laba Rugi
Bab 14 Pendapatan dan Beban
Bab 6 Catatan atas Laporan Keuangan
Bab 15 Pajak Penghasilan
Bab 7 Kebijakan Akuntansi, Estimasi
Bab 16 Transaksi dalam Mata Uang
dan Kesalahan
Asing
Bab 8 Aset dan Liabilitas Keuangan
Bab 17 Ketentuan Transisi
Bab 9 Persediaan
Bab 18 Tanggal Efektif
RUANG LINGKUP
Materialitas
Asumsi Dasar
Saling Hapus
TUJUAN LAPORAN POSISI KEUANGAN
KEUANGAN
KINERJA
• Disajikan dalam laba rugi selama periode pelaporan
• Informasi kinerja meliputi informasi penghasilan dan beban
PENGHASILAN (INCOME)
BEBAN (EXPENSES)
• penurunan manfaat ekonomi selama periode dalam bentuk arus kas
keluar atau penurunan aset, atau kenaikan liabilitas yang
mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak disebabkan oleh
distribusi kepada penanam modal.
2
PENGAKUAN UNSUR-UNSUR LAPORAN
KEUANGAN
Pengakuan adalah proses pembentukan suatu pos dalam laporan keuangan
memenuhi kriteria manfaat ekonomik dan keandalan
• Manfaat ekonomik masa depan akan mengalir
• Memiliki biaya yang dapat diukur dengan andal
Keandalan pengukuran
Pengukuran
• Proses penetapan jumlah uang untuk mengakui aset, liabilitas,
penghasilan dan beban
• Dasar pengukuran adalah biaya historis kas atas setara kas yang
dibayarkan atau diterima pada tanggal perolehan
Materialitas
• Relevansi dipengaruhi oleh hakikat dan meterialitas
• Material jika kelalaian atau kesalahan pos laporan keuangan baik
sendiri atau secara bersama mempengaruhi keputusan pengguna.
• Materialitas tergantung ukuran dan sifat dari kelalaian atau
mencantumkan.
• Ukuran dan sifat menjadi faktor penentu materialitas
Pengakuan dan Pengukuran Pervasif
Dalam hal tidak ada suatu pengaturan tertentu dalam ED SAK EMKM untuk
transaksi atau peristiwa lain, maka entitas mempertimbangkan definisi,
kriteria pengakuan dan konsep pengukuran untuk aset, liabilitas,
penghasilan, dan beban di dalam Bab 2 ini.
ASUMSI DASAR
Akrual
• akun-akun diakui sebagai aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, dan beban
ketika memenuhi definisi dan kriteria pengakuan untuk masing-masing
akun-akun tersebut
Kelangsungan Usaha
• Entitas mememiliki kemampuan untuk melanjutkan usahanaya di mase
depan
Saling hapus aset dan liabilitas atau pendapatan dan beban, tidak
diperkenankan, kecuali disyaratkan atau diizinkan oleh SAK EMKM.
Jika aktivitas normal entitas tidak termasuk membeli dan menjual aset
tetap, maka entitas melaporkan keuntungan dan kerugian atas pelepasan
aset tetap secara neto
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
●
dapat dipastikan entitas akan memperoleh manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut; dan
●
biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal.
Entitas mengukur aset tak berwujud yang diperoleh secara terpisah sebagai beban
dibayar di muka sebesar biaya perolehannya.
Biaya perolehan aset tak berwujud meliputi harga beli dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan
langsung dalam mempersiapkan aset untuk digunakan sesuai dengan intensinya.
Fresh Fish sudah berdiri sejak 2007, pada awal berdirinya UMKM ini
hanya menjual beberapa olahan saja namun seiring berkembangnya
kreatifitas serta 6 permintaan masyarakat kini Fresh Fish sudah menjual 8
produk olahan tuna. Fresh Fish memiliki 3 orang anggota. Produk yang
dihasilkan yaitu steak tuna, leresan tuna, nugget tuna, sosis tuna, rolade
tuna, tahu bakso tuna dan telur asin rasaikan tuna.
Berikut ini adalah beberapa informasi untuk catatan atas laporan keuangan UMKM Fresh Fish
untuk periode hingga 31 Januari 2019 :
Faktor Kendala yang Dihadapi oleh UMKM
Fresh Fish dalam Penerapan SAK EMKM
Implementasi pencatatan akuntansi UMKM berbasis SAK EMKM
memberi manfaat bagi pihak-pihak pemakai laporan
keuangan. Kebanyakan dari pelaku UMKM sudah mengetahui
komponen-komponen laporan keuangan, namun dalam
kegiatan usahanya sehari-hari sedikit sekali yang melakukan
pencatatan hingga membuat laporan keuangan. Berikut adalah
kendala yang dihadapi olehFresh Fish:
1. Lingkup usaha
Fresh Fish adalah usaha yang termasuk kategori kecil.
Sehingga untuk membuat laporan keuangan yang sesuai
dengan format SAK EMKM dirasa belum diperlukan. Lingkup
usaha yang kecil membuat laporan yang dibuat dirasa sudah
mencukupi kebutuhan dan kepentingan usaha pemilik.
2. Tidak adanya pengawasan
Salah satu penyebab tidak dilakukannya pencatatan berdasar SAK
EMKM karena tidak adanya pengawasan dari pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap laporan keuangan UMKM terutama
pemerintah, lembaga-lembaga terkait dan regulator.