Anda di halaman 1dari 12

ESENSI DAN URGENSI

IDENTITAS NASIONAL

UPT BS MKU Universitas Jember


PENGANTAR
• Setiap individu niscaya memiliki ciri atau penanda
atau jati diri yang membedakannya dengan
individu lain
• Kelompok atau organisasi juga memiliki ciri atau
penanda atau jati diri yang membedakannya
dengan individu lain
• ciri atau penanda atau jati diri  IDENTITAS
• Apakah identitas Anda?
• Apakah identitas nasional Anda?
KONSEP IDENTITAS NASIONAL
• Identitas (Identity) • Nasional
• Scr harfiah ‘jati diri, ciri-ciri, • Merujuk ‘kelompok
atau tanda-tanda yang persekutuan hidup manusia
melekat pada seseorang atau yang lebih besar dari
sesuatu (organisasi), sehingga sekedar pengelompokan
mampu membedakannya berdasar ras, agama,
dengan yang lain’ budaya, bahasa, dsb.

• Identitas Nasional
• Konteks PKn  ‘Jati Diri’, yakni karakteristik dan keyakinan tentang
kebangsaan (Indonesia) yang membedakan dengan bangsa lain.
• Dibentuk  Primordial, Sakral, Tokoh, Bhinneka Tunggal Ika,
Sejarah, Perkembangan Ekonomi dan Kelembagaan.
Faktor Pembentuk Identitas Nasional

• Primordial identitas yang menyatukan masyarakat, shg membentuk bangsa-


negara
• Sakral kesamaan agama atau ideologi doktriner yang diakui masyarakat yang
bersangkutan
• Tokoh kepemimpinan tokoh yang disegani dan dihormati masyarakat mampu
menyatukan bangsa-negara
• Bhinneka Tunggal Ikakesediaan warga bangsa untuk bersatu dalam perbedaan.
Sesungguhnya warga bangsa memiliki kesetiaan ganda (primordial &
pemerintahan dan negara)
• Sejarah Ada persepsi yang sama pada masyarakat ttg sejarah yang menyatukan
diri dalam satu bangsa.
• Perkembangan Ekonomi Perkembangan ekonomi akan melahirkan spesialisasi
pekerjaan dan profesi sesuai kebutuhan masyarakat. Semakin tinggi mutu dan
variasi kebutuhan masyarakat, semakin saling bergantung di antara jenis
pekerjaan.
• Kelembagaan Lembaga-lembaga pemerintahan dan politik mampu
mempersatu-kan bangsa
Sumber Identitas Nasional

IDENTITAS PRIMER
(identitas yg JENIS IDENTITAS SKUNDER (identitas
mengawali IDENTITAS yang dibentuk/ direkonstruksi
teerbentuknya atas kesepakatan bersama)
identitas skunder)

SUMBER SUMBER
SUMBER POLITIK
HISTORIS SOSIOLOGIS
Sumber Historis Identitas Nasional

• Secara historis, identitas nasional Indonesia ditandai ketika munculnya


kesadaran rakyat Indonesia sebagai bangsa yang sedang dijajah oleh
bangsa asing pada tahun 1908 yang dikenal dengan masa Kebangkitan
Nasional (Bangsa).
• Kongres Pemuda pada 28 Oktober 1928 telah melahirkan ikrar Satu Nusa,
Bangsa, Bahasa  Indonesia
• Pengembangan kebudayaan Indonesia telah dilakukan jauh sebelum
kemerdekaan, yakni melalui kongres kebudayaan 1918 dan Kongres
bahasa Indonesia I tahun 1938 di Solo.
• Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945, dan disahkannya
UUD 1945 pada 18 Agustus 1945 sbg tonggak berdirinya negara-bangsa
Indonesia.
• Rekomendasi Kongres bahasa Indonesia X tahun 2013 di Jakarta
memantapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional (ASEAN-
Asia)
Sumber Sosiologis Identitas Nasional

• Secara sosiologis, identitas nasional telah terbentuk dalam


proses interaksi, komunikasi, dan persinggungan budaya
secara alamiah baik melalui perjalanan panjang menuju
Indonesia merdeka maupun melalui pembentukan intensif
pasca kemerdekaan.
Sumber Politis Identitas Nasional

• Secara politis, bentuk identitas nasional Indonesia menjadi penciri atau


pembangun jati diri bangsa Indonesia yang meliputi bendera negara Sang
Merah Putih (pasal 4-24), bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional atau
bahasa negara (pasal 25-45), lambang negara Garuda Pancasila (pasal 46-
57), dan lagu kebangsaan Indonesia Raya (pasal 58-64). (
UU no. 24 Tahun 2009)
Sumber Politis Identitas Nasional

Bentuk identitas nasional Indonesia (Winarno, 2013):


1) Bahasa nasional atau bahasa persatuan adalah Bahasa Indonesia;
2) Bendera negara adalah Sang Merah Putih;
3) Lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya;
4) Lambang negara adalah Garuda Pancasila;
5) Semboyan negara adalah Bhinneka Tunggal Ika;
6) Dasar falsafah negara adalah Pancasila;
7) Konstitusi (Hukum Dasar) Negara adalah UUD NRI 1945;
8) Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia;
9) Konsepsi Wawasan Nusantara; dan
10) Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan
nasional.
PANCASILA:
Sumber Politis Identitas Nasional

• PANCASILAWarisan jenius yang tidak ternilai


harganya dari para the founding fathers
• Pancasila sebagai identitas nasional tidak
hanya bersifat fisik seperti simbol atau
lambang tetapi merupakan cerminan identitas
bangsa dalam wujud psikis (nonfisik), yakni
yang mencerminkan watak dan perilaku
manusia Indonesia sehingga dapat dibedakan
dengan bangsa lain.
Dinamika dan Tantangan
Identitas Nasional
Mari kita renungkan:
1) Lunturnya nilai-nilai luhur dalam praktik kehidupan berbangsa dan
bernegara
2) Sudahkah Pancasila menjadi sikap dan perilaku sehari-hari?
3) Rasa nasionalisme dan patriotisme yang luntur dan memudar
4) Lebih bangga menggunakan bendera asing dari pada bendera
merah putih
5) Lebih bangga menggunakan bahasa asing daripada menggunakan
bahasa Indonesia.
6) Menyukai simbol-simbol asing daripada lambang/simbol bangsa
sendiri, dan
7) Lebih mengapresiasi dan senang menyanyikan lagu-lagu asing
daripada mengapresiasi lagu nasional dan lagu daerah sendiri.
ESENSI DAN URGENSI
IDENTITAS NASIONAL INDONESIA
• Bangsa Indonesia dapat dibedakan dan
sekaligus dikenal oleh bangsa lain;
• Identitas nasional bagi sebuah negara-bangsa
(Indonesia) sangat penting bagi kelangsungan
hidup negara-bangsa tersebut karena dapat
mempersatukan negara-bangsa; dan
• Identitas nasional penting bagi kewibawaan
negara dan bangsa Indonesia sebagai ciri khas
bangsa

Anda mungkin juga menyukai