SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN

Dean Hidayat M0317014

SINTESIS NANOKOMPOSIT EDIBLE

FILM DARI PATI KULIT SINGKONG,
DENGAN ANTIOKSIDAN EKSTRAK
DAUN PETAI DAN ANTIBAKTERI
NANOPARTIKEL ZnO SEBAGAI
PENGAWET DAGING

Program Studi Kimia

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Sebelas Maret
 LATAR BELAKANG

Busuk
Terjadi Oksidasi
Nutrisi Menurun
Pencoklatan Enzimatik
Pengemasan Umum
1 2

Sulit Terurai
Tidak dapat Dimakan

Styrofoam dan Plastik Kaleng

Miskiyah, Juniawati, Dan Iriani, E.S. \. Buletin peternakan. 39 (2) : 129-141
Zheng, K. et al. (2019) ‘Macromolecules. Elsevier B.V., 135, pp. 344–352. doi: 10.1016/j.ijbiomac.2019.05.151 .
 LATAR BELAKANG
Kulit Singkong Daun Petai Nanopartikel ZnO

Mudah ditemukan, Tidak beracun Jarang digunakan, Antibakteri, Harga murah, Tidak
Dapat terurai, Cukup kuat Antioksidan beracun, Stabil terhadap cahaya

Antioksidan
Permukaan halus Antibakteri
Sifat mekanik yang baik Kadar nutrisi terjaga
Dapat terurai secara Alami

Edible Film dan Pengaplikasiaanya

Adhani, L., Sofian, M. and Kustiyah, E. (2019) ‘Synthetic bioplastics from cassava skin using the nata method and the Sartinah, A., Astuti, P., dan Wahyuono, S. 2010. Majalah Obat Tradisional, 15(3) :22-28
addition of plasticizers Synthetic Bioplastics from Cassava Skin using the Nata Method and the Addition of Plasticizers. Marpaung, M., Ahmad, U., dan Edhi, N.S. 2015.. Jurnal Keteknikan Pertanian, 3(1) : 73-80
 IDENTIFIKASI MASALAH

Nutrisi makanan menurun

Pengemasan Plastik Sintesis Edible film
1
Konvensional
Tidak Ramah lingkungan

Mudah Rapuh
Penambahan Gliserol dan Kitosan
2 Edible film Tidak Lentur dan CMC

Permukaan Kasar
Kuat dan cukup fleksible

Kadar Air

3 Efektifitas Edible Film Pada Daging Kadar Protein

Aktivitas anti mikroba

 RUMUSAN MASALAH

Bagaimana cara pembuatan Nanokomposit Edible Film dari kulit singkong

1 dengan antioksidan ekstrak daun petai dan antibakteri Nanopartikel ZnO

Bagaimana hasil fisik dan karakterisasi dari pembuatan Nanokomposit

2 Edible Film

Bagaimana pengaruh pelapisan Nanokomposit Edible Film terhadap

3 kualitas daging
 BATASAN MASALAH & TUJUAN PENELITIAN
BATASAN MASALAH

1 Nanokomposit edible film disintesis dengan metode isolasi senyawa, pelarutan bahan, penyetakan dan pengeringan

Hasil sifat mekanik dari Nanokomposit edible Film yang berupa karakterisasi IR dan SEM serta Uji Ketebalan, Kuat
2 Tarik, Biodegradabilitas, antioksidan dan transmisi uap air.

3 Pengujian edible film pada daging dilakukan dengan uji kadar protein kadar air dan aktivitas antibakteri

TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui cara pembuatan Nanokomposit Edible Film dari kulit singkong dengan antioksidan ekstrak daun petai dan
1 antibakteri Nanopartikel ZnO

2 Mengetahui hasil fisik dan karakterisasi dari pembuatan Nanokomposit Edible Film

3 Mengetahui pengaruh pelapisan Nanokomposit Edible Film terhadap kualitas daging

 KERANGKA PEMIKIRAN

Pati Kulit Singkong (Bioplastik)

Ekstrak Daun Petai (AntiOksidan)
Nanopartikel ZnO (Antibakteri)
Karakterisasi dan Uji Sifat Fisik &
Daging Mekanik dengan FTIR, SEM, ketebalan,
kuat tarik, transmisi uap air,
- Mudah beroksidasi
bidegradabilitas dan antioksidan
dan terjangkit mikroba NanoKomposit Edible Film
- Masa simpan singkat
(15-300 C) Uji Kualitas Daging dengan Uji Kadar Air,
Kadar Protein dan Uji Aktivitas Bakteri
Kitosan (Kuat & Transparan)
Gliserol (Placticizer)
CMC (Pengikat Air)
 KERANGKA PEMIKIRAN

Tabel 1. Komposisi kimia kulit singkong

Ikatan glikosida α-1,4
Komposisi Kimia Kulit Singkong % dan β-1,6
Air 7.9 – 10.32 Pemberi Sifat Lengket
Pati (starch) 44 – 59
Amilopektin
Protein 1.5 – 3.7
Lemak 0.8 – 2.1
Abu 0.2 – 2.3
Serat 17.5 – 27.4
Ikatan glikosida α-1,4
Ca 0.42 – 0.77
Pemberi Sifat
Viskositas & Kekuatan
edible film
Amilosa

Caetano, K.S., Lopes, A.N., Costa, T.M.H., Brandelli, A., Rodrigues, E., Flores, S.H., dan Cladera-Olivera, F. 2018.. Food Packaging and Shelf Life, 16(1) : 138-147.
 KERANGKA PEMIKIRAN

Spektra FTIR Hasil Isolasi Senyawa Ekstrak Daun Petai

Adanya gugus O-H yang melebar pada Menunjukkan Aktivitas Fenolik

panjang gelombang 3600-3200 cm-1 dan Antioksidan

Zarina, Z., Ruzaidi, C.M., Sam, S.T., dan Bakri, A.M.M.A. 2019. Materials Science and Engineering, 551(2) : 1-6.
 KERANGKA PEMIKIRAN
Penampakan Hasil
Karakterisasi SEM NP ZnO

NP ZnO berperan dalam penghambatan

aktivitas bakteri S.typhirimum dan S.aureus

Terjadi Agregrasi ZnO,

permukaan sedikit kasar

Penampakan Hasil Karakterisasi

Carboxymethylcellulose SEM dengan penambahan CMC
Penampakan Hasil Karakterisasi (CMC) Agrregrasi Berkurang,
SEM Film pati NP ZnO Permukaan lebih halus
Akbar, A. Dan Anal, A.K. 2014.. Food Control, 38(1) : 88-95.
Yu, J., Yang, J., Liu, B., dan Ma, X. 2009. \. Bioresource Technology, 100(1) : 2832-2841
 KERANGKA PEMIKIRAN
Penambahan Kitosan

Penambahan Kitosan akan berpengaruh pada

besar tensile strength dan Elongasi Edible FIlm

Adanya interaksi hidrogen baik inter

maupun intramolekuler dalam kitosan

Penambahan Gliserol yang tepat mampu

mengurangi kekakuan edible film

Interaksi Pati, Kitosan dan Gliserol

Agustin, Y.E. dan Padmawijaya, K.S. 2016.. Jurnal Teknik Kimia, 10(2) : 40-48
 HIPOTESIS PENELITIAN

Nanokomposit Edible Film dapat disintesis dari kulit singkong dengan antioksidan ekstrak daun petai dan antibakteri Nanopartikel ZnO

1 Nanokomposit Edible Film memiliki sifat mekanik yang baik

Hasil uji antibakteri dan uji antioksidan yang baik terhadap edible film dan daging yang dilapisi edible film.

3
 METODE PENELITIAN : ISOLASI EKTRAK DAUN PETAI
Simplisia dimasukkan,
Pelarut ditambahkan
didiamkan 24 jam
setiap 3 jam sekali

Etil asetat, n-Heksana,

Etanol 96%
Serbuk Simplisia
Daun Petai
2

1 Simplia Basah
dan Pelarut

Dipekatkan dengan rotary

evaporator dengan suhu 45°C
Dihentikan Warna tetesan
dari perkolator telah jernih.

Senyawa Metabolit
Puspitasari, A.D., Anwar, F.F. dan Faizah, N.G.A. 2019.. Jurnal Ilmiah Teknosains. 5 (1) : 1-8.
 METODE PENELITIAN : ISOLASI PATI KULIT SINGKONG

Kulit Singkong
Dicuci, diblender

Bubur Kulit singkong

Disaring
Endapan Bubur Kulit Singkong

Dikeringkan, Diayak 60 mesh

Tepung Pati

Ilustrasi hasil isolasi pati

Kulit singkong
Akbar, F., Anita, Z. Dan Harahap, H. 2013. Jurnal Teknik Kimia USU. 2 (2) : 11-15.
 METODE PENELITIAN : SINTESIS NANOKOMPOSIT EDIBLE FILM

Nanopartikel ZnO (0%, 2%,

4%, 6%, dan 8% b/v)
Didispersikan dalam 50 mL asam asetat
dengan magnetic stirrer 436 rpm 30 menit
carboxymethyl cellulose (1% b/v)
Dilarutkan 3 menit

Ekstrak daun petai (5%, 8%, 10% b/v)

Diaduk dengan magnetic
stirrer 436 rpm 3 menit
Pati kulit singkong 5 gram
Didespersikan dalam 100 ml aquades sambil dipanaskan 75°C
dan kecepatan pengadukan magnetic stirrer 436 rpm 10 menit
0.9 ml gliserol (20% b/v)
dan kitosan 2%
Diaduk dengan magnetic stirrer
436 rpm 10 menit, diperoleh
Larutan bioplastik homogen
Didiamkan selama 10 menit, dicetak, disemprotkan
etanol, dikeringkan pada suhu 600C Selama 20 jam
Edible Film
Karakterisasi dan Uji Sifat Mekanik
Ilustrasi Sintesis Nanokomposit Edible Film.
Dewi, I.G.A.A.M.P., Harsoyuono, B.A., dan Arnata, I.W. 2015.. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri. 3 (3) : 41-50
 METODE PENELITIAN : APLIKASI PADA DAGING

Daging 75 gram
Dilapisi Edible Film, Dimasukkan ke freezer 1 Jam

Daging yang telah terlapisi

Diletakkan dalam Tray, Disimpan 4 hari

Daging setelah 4 Hari

Dianalisa

Kadar Air, Kadar Protein,

Aktivitas Antibakteri

Ilustrasi daging yang dilapisi

edible film
Miskiyah, Juniawati, Dan Iriani, E.S. 2015.. Buletin peternakan. 39 (2) : 129-141