Gangguan saluran

pernafasan
Fina Fauziatun.R Diah Rahajeng.N

Giva Alviani Dini Sriwihayanti

Dwi Lestari.S
Humaeroh

Ega Junitasari
 ASMA
• Suatu inflamasi atau peradangan
pada saluran nafas. Asma dimediatori
oleh imono globin.
• Berikut patofisiologi asma
antibodi • Dari luar masuk debu,
makanan,minuman obat –
obatan dll, masuk ke dalam
Mast cell
tubuh dikenali antibodi sebagai
benda asing (antigen), sehingga
andi bodi akan menangkap anti
gen tersebut dan membentuk
Histamin sebuah ikatan
 ANTIGEN

C
Must cell pecah

Terjadi ikatan antara antibodi dan antigen, ikatan ini

menyebabkan energi dia untuk menjaga must cell jadi
terganggu yang menyebabkan must cell pecah dan
histamin keluar keseluruh tubuh, pada kasus asma
histamin menempel pada saluran pernafasan yang
akan menyebabkan bronkospasme dan akan
menyebabkan timbulnya asma
• Faktor resiko asma • Gejala umum yang biasa dirasakan
1. Faktor genetik
2. Faktor lingkungan
 Obat – obatan asma
• 1. asma ringan : beta agonis inhalasi atau secara
perolal
• 2.sedang : sama seperti asma ringan namun ada
penambahan terapi kortiko steroid peroral
• 3. berat : sama dengan ringan maupun sedang
namun kortiko steroidnya bisa di beri secara
intravena yang biasanya yang dipakaiseperti obat
predinisolone/prednisolon
 Konseling pada passien asma
• 1. menyarankan untuk mematuhi aturan penggunaan obat
• 2, hindari pemicu alergi misal : asap roko, cuaca,debu,hewan
peliharaan
• 3. beri tahu cara untuk menggunakan inhaler yang benar
• 4.ingatkan untuk memiliki tindakan darurat misalny
 SALESMA
• Selesma adalah iritasi • Tanda dan Gejala Selesma
atau peradangan selaput Hidung tersumbat,bersin,
lendir hidung akibat sakit tenggorokan,batuk,
infeksi dari suatu virus. Pasien kadang merasa
Virus yang menyebabkan kedinginan, sakit kepala,
salesma yaitu rhinovirus demam ringan.
 Pengobatan Selesma

1. Dekongestan merupakan pilihan terapi untuk pilek. Hidung

tersumbat diobati dengan dekongestan topikal atau oral.
2. Antihistamin dapat mengurangi bersin,
3. sedangkan batuk biasanya sembuh sendiri, tetapi dapat diobati
dengan dextromethorpan atau antitusif
4. demam, diobati dengan antipiretik.
 LAPORAN KASUS
SELESMA
Identitas Pasien
Nama/Jenis Kelamin/Umur : Nn.
J / Perempuan / 24 tahun
Pekerjaan: Mahasiswi
Alamat: Rt.13 Talang Bakung
Keluhan Utama : Nn.j datang dengan keluhan
demam disertai batuk sejak 2 hari yang lalu
Keluhan Tambahan: Pilek sejak 2 hari yan!g lalu
riwayat perjalanan penyakit :
Pasien daeteng ke poli umum puskesmas Talang Balung
dengan keluhan demam disertai batuk sjak 2 hari yang
lalu . sebelumnya os mengalami pilek dan bersin-bersin
setelah kehujanan. Pada hari yang sama os mengeluh
badannya panas dingin dan batuknya semakin kuat , os
tampak lelah ,kemudian pasien meminum obat penurun
panas os mengeluh pilek yang dirasakan sejak setelah
kehijanan, ingus yang keluar berwarna jernih dengan
konsistensi encer,batuk tidak berdahak. Os memang
memiliki riwayat alergi terhadap dingin.
Riwayat penyakit pemeriksaan fisik
Riwayat penyakit dahulu pemeriksaan fisik keadaan
• Riwayat asam disangkal umum

• Riwayat alergi dingin (+

1. Keadaan umum : tampak
riwayat penyakit keluarga sakit ringan
• beberapa hari 2. Suhu : 37,8ͦ C
sebelumnya kaka Nn.j 3. Nadi : 90 x/ menit
mengalami gejala yang 4. Pernafasan : 22 x/menit
sama seperti Nn.j. 5. Berat badan : 56 kg
Dinas Kesehatan Kota Jambi
Puskesmas : Talang Bakung
Dokter : Gabriella hanum
Tanggal : 28 juni 2016
 
R/ PCT 500mg No. X
S 3 dd tab I
R/ GG 100 mg No. X
S 3dd tab I
R/ CTM 4 mg No. X
S3 dd tab I
R/ VIT C 500 mg No. X
S 1 dd tab I pc
 
Pro : Nn. J
Umur : 24 thn
Alamat : RT 13 Talang Bakung
•  
 Drps dan solusinya
• 
• Ya, terdapat dprs yaitu dalam • Solusinya :
pemberian dosis CTM dosis yang Sebaiknya memberitahu dokter
tertera di Resep 4 mg itu terlalu banyak,
jadi dosis CTM yang seharusnya supaya dosis ctm itu diturunkan
diberikan ke Nn. J itu CTM 2mg. karena dari 4mg menjadi 2 mg
batas penggunaan ctm dalam sehari
adalah maksimal 24mg/hari
• Medikametosa : CTM : 3 X 2mg

• R/ CTM 4 mg
• 40 mg = 48 mg
• 
 Konseling

• Konseling yang diberikan adalah dengan memberitahu kepada pasien

tersebut bahwa harus rutin meminum obat, perlu juga untuk menjaga
daya tahan tubuh, menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan
,mengatur pola makan yang bergizi.