MANAJEMEN KEPERAWATAN
oleh : Ns.Hastuti,S.Kep.MM
KONSEP DASAR MANAJEMEN
A. PENGERTIAN
Manajemen atau management dalam bahasa inggris berasal dari bahasa
italia “maneggiare” yang kurang lebih berarti menangani atau to handle.
Dalam bahasa latin yaitu manus artinya tangan atau menangani.
EFEKTIK
EFISIEN
TUJUAN
ACTUATING ???
2. MOTIVASI
Memberi motivasi kepada karyawan merupakan salah satu elemen penting
dalam manajemen keperawatan, dengan memberikan fasilitas yang bagus dan
gaji yang cukup maka kinerja para karyawan akan optimal.
3. KOMUNIKASI
Komunikasi antara pimpinan dan karyawan sangat diperlukan untuk mencapai
tujuan.komunikasi yang baik akan menimbulkan suasana kerja yang kondusif
dalam suatu lingkungan organisasi dan akan menumbuhkan teamwork atau
kerjasama yang baik dalam berbagai kegiatan.
SUPERVISI KEPERAWATAN
A. Pengertian
Admo Sudiri (1992.Dalam Cahyati (2000) mendefinisikan supervisi sebagai
suatu pengamatan secara langsung terhadap pelaksaaan pekerjaan yang bersifat
rutin.
Swanburg (1990) melihat dimensi supervisi sebagai suatu proses keindahan
sumber- sumber yang diperlukan untuk penyelesaian suatu tugas.
Mc. Farland, Leonard & Marris (1984) dalam Arwani (2003) mengkaitkan supervisi
dalam konteks keperawatan sebagai suatu proses kegiatan pemberian dukungan.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulan bahwa supervisi
merupakan tindakan melakukan pengamatan secara langsung dan berkala oleh
atasan terhadap pekerjaan yang dilaksanan oleh bawahan untuk kemudian apakah
ditemukan masalah , segera diberikan petunjuk, atau bantuan yang bersifat
langsung guna mengatasinya.
TUJUAN SUPERVISI KEPERAWATAN
a. inspeksi, evaluasi dan meningkatkan prestasi kerja ( gilles, 1994 )
b. membimbing perawat secara individu agar optimal memberikan
asuhan keperawatan ( kron, 1987)
c. melatih yang kurang disiplin dalam tugas ( murry, 1997 )
d. mengorientasi staff dalam pelaksanaan keperawatan
e. melatih staff dalam pelaksanaan keperawatan
f. memberikan arahan dalam pelaksaan tugasnya agar menyadari
dan mengerti terhadap peran, fungsi sebagai staff, dan pelaksaan
asuhan keperawatan.
g. memberikan layanan terhadap peningkatan kemapuan staff dan
pelaksaan keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan.
RUANG LINGKUP SUPERVISI KEPERWATAN
a. AREA ASUHAN
Area asuhan keperawatan yang menjadi objek dari supervisi keperawatan yaitu pelaksanaan audit
keperawatan dan pelaksanaan standar Operasional Prosedur ( SOP ) keperawatan.
b. AREA PERSONIL KEPERWATAN
Mencakup tentang kemampuan dari sumber daya keperawatan yang ada di lingkungan kerjanya,
kemampuan juga meliputi keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh staff keperawatan.
c. AREA SARANA DAN PERALATAN
Kegiatan pelaksanaan supervisi keperawatan akan memberikan alternatif pemecahan masalah
pada berbagai kendala yang dihadapi oleh staff baik tentang kemampuannya melaksanakan tugas
maupun sarana prasarana yang harus dipenuhi untuk memberikan pelayanan keperawatan yang
berkualitas.
d. PENGEMBANGAN STAFF
Supervisi keperawatan dilaksanakan juga untuk memberikan penilaian terhadap staffnya
sehingga dapat diberikan kesempatan kepada staffnya untuk dapat mengembangkan diri sesuai
dengan kemampuannya dan dalam supervisi ini dapat pula memberikan penilaian terhadap
pengembangan kemampuan dan keterampilan staffnya dalam menjalankan tugas yang dibebankan
kepadanya.
SASARAN SUPERVISI
1. Pelaksanaa tugas sesuai dengan pola
2. Struktur dan hirarki sesuai dengan rencana
3. Staff yang berkualitas dapat dkembangan secara
kontinu dan sistematis
4. Penggunaan alat yang efektif dan efisien
5. Sistem dan prosedur yang tidak menyimpang
6. Pembagian tugas dan wewenang ada
pertimbangan obyektif atau rasional
7. Tidak terjadi penyimpangan atau penyelewengan
kekuasaan, kedudukan dan keuangan.
PRINSIP SUPERVISI
• MEMENUHI SYARAT ANTARA LAIN :
a. Didasarkan atas hubungan profesional bukan hubungan pribadi
b. Kegiatan direncanakan secara matang, bersifat
edukatif,memberikan perasaan aman pada perawat pelaksana dan
harus mampu membentuk suasana kerja yang demokratis
c. Dilakukan secara obyektif dan mampu memacu terjadinya
penilaian diri ( self evaluation )
d. Bersifat progresif, inofatif dan fleksibel ,mengembangkan potensi
atau kelebihan masing- masing orang yang terlibat
e. Bersifat konstruktif dan kreatif dalam mengembangkan diri sesuai
dengan kebutuhan
f. Supervisi harus dapat meningkatkan kinerja bawahan dan
kepuasaan kerja perawat dalam upaya meninkatkan kualitas
asuhan keperwatan.
TEHNIK SUPERVISI
1. PRAKTEK SUPERVISI KEPERAWATAN MELIPUTI 3
ELEMEN :
a. Standar praktek keperawatan, sebagai acuan.
b. Fakta pelaksanaan praktek keperawatan,
sebagai pembanding untuk menetapkan
pencapaian atau kesenjangan
c. Tindak lanjut baik berupa upaya
memepertahankan kualitas maupun upaya
memperbaiki.
2. CARA SUPERVISI
a. LANGSUNG