Anda di halaman 1dari 9

model sibernetik

Kelompok 6
1. Annisa oktavia
2. Dewi vidiani
3. Fitria eka
4. Lilis damayanti
5. Murniawati
6. Ratu khairunnisa
7. Sarah maulida
8. Tia cahya farhani
Teori belajar sibernetik merupakan teori belajar yang relatif baru
dibandingkan dengan teori-teori belajar yang sudah dibahas
sebelumnya. Teori ini berkembang sejalan dengan perkembangan
teknologi dan ilmu informasi. Menurut teori sibernetik, belajar
adalah pengolahan informasi. Seolah-olah teori ini mempunyai
kesamaan dengan teori kognitif yaitu mementingkan proses belajar
daripada hasil belajar. Proses belajar memang penting dalam teori
sibernetik, namun yang lebih penting lagi adalah sistem informasi
yang diproses yang akan dipelajari siswa (Budiningsih, 2008: 81).

Pengertian Belajar Menurut Aliran


Sibernetik
Aplikasi teori belajar sibernetik dalam kegiatan pembelajaran sebagaimana
yang dikemukakan oleh Suciati dan Prasetya Irwan (2001) baik diterapkan
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menentukan tujuan-tujuan pembelajaran.
2. Menentukan materi pembelajaran.
3. Mengkaji sistem informasi yang terkandung dalam materi pelajaran.
4. Menentukan pendekatan belajar yang sesuai dengan sistem informasi
tersebut (apakah algoritmik atau heuristik).
5. Menyusun materi pelajaran dalam urutan yang sesuai dengan sistem
informasinya.
6. Menyajikan materi dan membimbing siswa belajar dengan pola yang
sesuai dengan urutan materi pelajaran.
1. Teori Belajar Menurut Landa
2. Teori Belajar Menurut Pask dan Scott

Teori Belajar Menurut Beberapa Tokoh


Aliran Sibernetik
Kondisi internal peserta didik yang mempengaruhi proses belajar
melalui proses pengolahan informasi, dan yang sangat penting
untuk diperhatikan oleh seorang guru dalam mengelola
pembelajaran antara lain:
1. Kemampuan awal peserta didik
2.  Motivasi
3.  Perhatian
4.  Persepsi
5. Ingatan
6.  Lupa
7.  Retensi

Aplikasi Teori Belajar Sibernetik dalam


Pembelajaran
Kondisi eksternal yang sangat berpangaruh terhadap proses
belajar dengan proses pengolahan informasi antara lain:
1. Kondisi belajar
2. Tujuan belajar
3. Pemberian umpan balik
Keunggulan strategi pembelajaran yang berpijak pada teori pemrosesan
informasi:
1. Cara berpikir yang berorientasi pada prses lebih menonjol.
2. Penyajian pengetahuan memenuhi aspek ekonomis.
3. Kapabilitas belajar dapat disajikan lebih lengkap.
4. Adanya keterarahan seluruh kegiatan belajar kepada tujuan yang ingin
dicapai.
5. Adanya transfer belajar pada lingkungan kehidupan yang sesungguhnya.
6. Kontrol belajar memungkinkan belajar sesuai irama masing-masing individu
7. Balikan informatif memberikan rambu-rambu yang jelas tentang tingkat
unjuk kerja yang telah dicapai dibandingkan dengan unjuk kerja yang
diharapkan

Kelebihan dan Kelemahan Teori Belajar


Sibernetik
Model pembelajaran yang sesuai dengan aliran sibernetik,
antara lain:
1. Model pembelajaran kooperatif (cooperative learning)
2.  Model pembelajaran open ended

Model Pembelajaran yang Sesuai


dengan Aliran Sibernetik
HATUR NUHUUUUN 

Anda mungkin juga menyukai