DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
Kelompok 1
UNIVERSITAS JAMBI
2019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................................
C. Tujuan.................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Belajar Menurut Teori Sibernetik
B. Teori Belajar menurut Landa..............................................................................
C. Implementasi Teori Belajar Sibernetik dan Penerapan IT di Era Modern
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran merupakan jantung dari proses pendidikan. Kualitas
pendidikan bersifat kompleks dan dinamis, dapat dipandang dari berbagai
persepsi dan sudut pandang melintasi garis waktu.
Apabila dilihat dari tujuan akhir pendidikan nasional secara umum adalah
peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk mencapai
tujuan tersebut diperlukan adanya pendidikan dan pembelajaran yang efisien
dan efektif.Banyak faktor yang berpengaruh dalam mencapai tujuan tersebut.
Salah satudiantaranya adalah teknologi yang digunakan dalam pendidikan
dan pembelajaran.
Adanya beberapa teori belajar dalam belajar dan pembelajaran. Salah
satunya adalah teori sibernetik. Teori sibernetik ini adalah teori yang terbaru
dari teori-teori lainnya. Menurut teori sibernetik belajar adalah pemprosesan
informasi. Proses memang penting dalam teori sibernetik, namun yang lebih
penting lagi adalah system informasi yang diproses. Informasi inilah yang
akan menentukan proses.
Teori sibernetik berasumsi bahwa tidak ada satu jenispun cara belajar yang
ideal untuk segala situasi.karena cara belajar sangat ditentukan oleh sistem
informasi.
Dengan teori sibernetik ini dapat mempermudah perolehan pengetahuan
baru yang rinci. Namun dari kelebihan itu semua, teori sibernetik mempunyai
kele-mahan yaitu kurang memperhatikan akan proses belajar.
Pembelajaran merupakan upaya membelajarkan siswa. Untuk
membelajarkan seseorang, diperlukan pijakan teori agar apa yang dilakukan
guru, dosen, pelatih, instruktur maupun siapa saja yang berkeinginan untuk
membelajarkan orang dapat berhasil dengan baik.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian teori belajar sibernetik ?
2. Bagaimana pendapat tokoh landa tentang aliran sibernetik ?
3. Bagaimana
ImplementasiTeoriBelajarSibernetikdanPenerapanITdiEraModern?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian belajar menurut aliran sibernetik.
2. Mengetahui pendapat tokoh landa mengenai aliran sibernetik
3. Mengetahui
implementasiTeoriBelajarSibernetikdanPenerapanITdiEraModern
BAB II
PEMBAHASAN
Proses belajar akan berjalan dan baik jika materi pelajaran yang hendak
dipelajari atau masalah yang hendak dipecahkan (dalam istilah teori
sibernatik adalah system informasi yang hendak dipelajari) diketahui ciri-ciri
nya materi pelajaran tertentu akan lebih tepat disajikan dalam urutan yang
teratur, linea, sekuensial, sedangkan materi pelajaran lainnya akan lebih tepat
bila disajikan dalam bentuk terbuka dan memberi kebebasan kepada siswa
untuk berimajinasi dan berpikir. Misalnya, agar siswa mampu memahami
suatu rumus matematika mungkin akan lebih efektif jika presentasi informasi
tentang rumus tersebut disajikan secara algoritmik. Alasannya, karena suatu
rumus matematika biasanya mengikuti urutan tahap demi tahap yang sudah
teratur dan mengarah ke satu target tertentu. Namun untuk memahami makna
suatu konsep yang lebih luas dan banyak mengandung interpretasi, misalnya
konsep keadilan atau demokrasi, akan lebih baik jika proses berpikir siswa
dibimbing ke arah yang “menyebar” atau berpikir heuristik dengan harapan
pemahaman mereka terhadap konsep itu tidak tunggal, monoton, dogmatic
atau linear.
Contoh Kasus
1. Berpikir Linear
2. Berpikir Divergen
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teori belajar sibernitik merupakan teori belajar yang paling baru. Teori ini
berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan teknik informasi.
Menurut teori sibernitik, belajar adalah pengolahan informasi.
Dalam rancangan pengolah informasi ada dua bidang yang penting secara
khusus bagi belajar. Diantaranya ialah penyelidikan mengenai proses orang
yang memperoleh dan mengingat informasi, dan penelitian mengenai siasat
yang di pakai orang dalam memecahkan masalah.
MenurutLanda,adaduamacamprosesberpikir.Yangpertamadisebutprosesber
pikiralogoritmikyaituprosesberpikirlinier,konvergen,lurusmenujukesatutargett
ertentu. Dan yg kedua yaitu
berpikirheuristik,yaitucaraberpikirdivergen,menujukebeberapatargetsekaligus.
Memahamisuatukonsepyangmengandungartigandadanpenafsiranbiasanyamen
untutseseoranguntukmenggunakancaraberpikirheuristik.
Daftar Pustaka