Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 2

MODEL POLITISI
MANAJEMEN KEPERAWATAN

Adhis erlyn adieza


Bela safitri
Eka putri yuniati
Hayatunufus
Maryati
Nurul aini
Riki martin
Siti sulehah
Wiwin febrianingsih
DEFINISI MODEL POLITISI
Model politisi (politicial) adalah model yang dianggap
sebagai cara dalam penyelesaian konflik (konflik
resolution) oleh chaffe (1983) hal ini dikarenakan
partisipan dari model ini akan mengalami perbedaan nilai
yang dianut serta sasaran dan tujuan yang berbeda
sehingga akan memicu adanya konflik satu sama lain.
Karena dilandasi oleh latar belakang keinginan pribadi.
Model politisi dianggap merupakan model yang lebih
tepat untuk menghasilkan keputusan interdepartemen
didalam suatu organisasi. Model ini terdiri atas :
1. Proses dan hal – hal tersirat (undelying features and
process)

Nilai yang dianut dari setiap anggota dalam


model politisi sangat beragam dan dilandasi oleh
keinginan pribadi. Nilai-nilai tersebut dapat
dinilai mendukung ataupun bertentangan dengan
tujuan organisasi yang lebih tinggi.
2. CONTOH PENERAPAN MODEL
Joni adalah seorang mengingkan praktek keperawatan
independen, sementara susi ingin lebih mengharapkan
praktek keperawatan yang bertumpu pada perintah dokter,
mereka berdua bersama-sama pada unit pediatric, joni
kemudian menyarankan proses pembuatan keputusan klinis
secara individual lewat perawatan (individual clinical
decision by nursing), sedangkan susi menawarkan komite
praktek bersama ( joint practice commite) untuk
menunjukan dan mempromosikan input dari dokter, terkait
pada pikirannya bahwa perawat harus melaksanakan
perintah dari dokter
3. Perubahan yang terjadi (changes features)

Implementasi dari pilihan yang telah dibuat pada modl


politisi akan dikrakterisasikan lewat proses verifikasi
dan evaluasi secara detail pada keputusan tersebut
4. Komponen lain

“pemain kunci” pada model politis adalah


statesmen yang berusaha menyemangati anggota
yang lain mendukung pendapatnya (rally).
5. Prokontra

Model politis tidak selalu memberikan dukungan yang


mempromosikan dukungan terhadap tujuan organisasi.
Hasil yang diperoleh juga tidak dapat diprediksi dan
mungkin saja tidak berhubungan dengan tujuan
organisasi, tetapi memiliki sasaran yang lebih pasti
yakni menciptakan situasi yang dapat memuaskan
semua pihak yang akan terkait.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai