Anda di halaman 1dari 19

Pertimbangan Psikososial pada

Pasien dan Keluarga Pasien yang


Menjalani Perawatan Paliatif
&
Pendekatan Holistik dalam
Perawatan Paliatif

TIK 1
DEFINISI
Perawatan psikososial
Menurut National Council for Hospice and Specialist
Palliative Care Services

“Perawatan yang berkaitan dengan psikologis dan kesejahteraan


emosional pasien dan keluarga, termasuk masalah harga diri,
wawasan adaptasi terhadap penyakit dan konsekuensinya,
komunikasi, fungsi sosial dan hubungan.”

(Onyeka, 2010)
Respon psikososial

 Strategi koping sebelumnya & stabilitas emosional


 Dukungan sosial
 Gejala simptom

( Pasacreta & Picket, 1998)


Rensop Psikososial menurut Kozier
(2010)

usia Keyakinan/sikap

bayi – 5 tahun Meyakini bahwa kematian bersifat reversibel

5 – 9 tahun Meyakini bahwa kematian diri sendiri dapat di hindar dan


harapan atau tindakan yang tidak berhubungan dapat
menyebabkan kematian

9 – 12 tahun Memahami kematian sebagai akhir kehidupanyang tidak


dapat di hindari
usia Keyakinan/sikap
12 – 18 tahun Takut tengah menjelang kematian dan Dapat memfantasikan
bahwa kematian dapat di tolak,melakukan penyimpangan melalui
perilaku yang berbahaya

18 – 45 tahun Sikap terhadap kematian di pengaruhi oleh keyakinan agama dan


budaya
45 – 65 tahun Menerima kematian diri sendiri dan menghadapi kematianorang
tua dan beberapa teman sebaya

>65 tahun Melihat kematian sebagai sesuatu yang memiliki makna multipel
Pertimbangan psikososial pada keluarga pasien

 Penyakit terminal seperti kanker tidak hanya berefek pada pasien tapi juga pada
keluarga.
 Hubungan interpersonal dan keluarga dapat memengaruhi hasil manajemen
penyakit kronis.
 Penyakit terminal menyebabkan adanya tekanan emosional dan fisik yang
mempengaruhi pasien dan anggota keluarga / pengasuhnya.
 Intervensi yang berfokus pada keluarga diarahkan pada intervensi
krisis dan promosi persatuan keluarga dianjurkan untuk membantu
meningkatkan hubungan keluarga.
 Untuk mencapai perawatan paliatif yang baik, perawatan
psikososial yang baik sangat penting.
 Penyedia layanan kesehatan harus berhati-hati agar tidak
menimbulkan perasaan putus asa kepada pasien sehubungan
dengan diagnosis atau prognosis penyakit.

(onyeka, 2010)
MANAJEMEN MASALAH PSIKOSOSIAL

1. Intervensi farmakologis
Obat Dosis Comments
Alprozolam (Xanax) 0.25-0.5 mg po 3x sehari kecemasan umum, serangan
panik, depresi,detoksifikasi
pasien mungkin sulit

Lorazepam (Ativan) 0.5-1.5 mg po 3x sehari sama dengan alprozolam,


menyebabkan amnesia
sementara, diberikan sebelum
prosedur kemoterapi

Diazepam (Valium) 2.5-5 mg po 3x sehari tidak cocok untuk pasien


dengan sindrom neurologis

Chlordiazepoxide (Librium) 10-25 mg po 6x sehari sama dengan diazepam

Triazolam (Halcion) 0.125-0.5 mg po untuk kecemasan yang


berat,insomnia awal dapat
menyebabkan keadaan
kebingungan pada pasien
lanjut usia atau sakit medis

( Pasacreta & Picket, 1998)


2. Intervensi nonfarmakologi

Tujuannya meningkatkan moral, harga diri, kemampuan


mengatasi masalah, rasa kontrol, dan kemampuan
pemecahan masalah untuk mengurangi tekanan emosional.

( Pasacreta & Picket, 1998)


Jenis-jenis intervensi nonfarmakologi
menurut Pasacreta & Picket(1998)

1. Pendekatan pendidikan
a. Bersifat direktif
b. Menggunakan metode pemecahan masalah
dan kognitif
c. Bertujuan untuk mengklarifikasi obat-obatan/
informasi dan untuk menormalkan reaksi
emosional sepanjang lintasan penyakit
2. Pendekatan psikoterapi

a. Menggunakan metode psikodinamika dan eksplorasi


untuk membantu individu memahami aspek kanker,
seperti respon emosional dan makna pribadi penyakit
b. Harus diberikan oleh profesional dengan pelatihan
khusus
Jenis terapi modalitas psikoterapeutik

 Individual terapi
 Support group
 Terapi keluarga dan pasangan
 Relaksasi otot yang progresif

( Pasacreta & Picket, 1998)


KARAKTERISTIK PERAWATAN PSIKOSOSIAL

Perawatan yang diambil untuk mengatasi masalah psikologis dan sosial


pasien dalam perawatan paliatif yang mungkin melibatkan:
 
 Membantu pasien memahami penyakit dan / atau gejalanya
 Membantu pasien memahami pilihan dan rencana untuk masa depan
 Mengadvokasi pasien dan keluarga untuk memiliki akses ke tingkat
perawatan dan layanan terbaik yang tersedia.
 Mungkinkan pasien dan keluarga untuk mengekspresikan perasaan dan
kekhawatiran terkait dengan penyakit.

(Psychosocial Support For The Palliative Care Patient, 2011)


PENDEKATAN HOLISTIK

“Asuhan Keperawatan pada pasien dengan penekanan


pada kebutuhan fisik, psikososial, emosi, dan spiritual.”

(Kemp,2010)
Aspek Pendekatan Holistik

 Fisik
 Sosial
 Spiritual
 Emosional

(Brennan, 2013)
Kesimpulan

 Perawatan psikososial dapat diberikan kepada pasien paliatif dan


keluarga melalui serangkaian tenaga medis profesional (AHCP/ allied
healthcare professionals).
 perawatan psikososial dapat diberikan pada setiap tahap penyakit
pasien walaupun mungkin diperlukan tenaga lain (pekerja sosial
spesialis, psikolog, konselor atau psikiater)
 Perawatan psikososial harus disediakan oleh semua orang yang
terlibat dalam perawatan pasien, karena ini adalah satu-satunya cara
untuk mencapai perawatan paliatif yang holistik dan menyeluruh.

(Psychosocial Support For The Palliative Care Patient, 2011)


Referensi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai