EXPERIMENTAL FIGURE 4-32 The Meselson-Stahl experiment showed that DNA replicates
by a semiconservative mechanism.
Komposisi molekul dupleks anakan yang disintesis dari DNA yang
dilabel 15N dan setelah sel E. coli dipindahkan ke medium yang
mengandung 14N digunakan untuk menjelaskan apakah replikasi
terjadi melalui mekanisme konservatif atau semikonservatif.
Untai berat (H) digambar warna merah; untai ringan (L) yang
disintesis setelah dipindahkan ke medium yang mengandung 14N
digambar warna biru.
Perhatikan, mekanisme konservatif tidak pernah menghasilkan
DNA H-L dan mekanisme semikonservatif tidak menghasilkan DNA
H-H selama penggandaan kedua dan berikutnya.
Jika siklus replikasi dilanjutkan, untai H (dilabel 15N) dari DNA asal
akan jauh lebih sedikit dibandingkan DNA dupleks L-L duplexes
pada kedua mekanisme.
Pola pinta DNA hasil sentrifugasi
gradien densitas sebelum dan
sesudah perpindahan sel E. coli
dari medium yang mengandung
15N ke medium yang mengandung
14N.
Pita-pita DNA divisualisasikan di
bawah sinar UV dan difoto..
Data sebelah kiri adalah ukuran
densitas sinyal fotografik, yang
menunjukkan konsentrasi DNA
Jumlah generasi setelah
perpindahan ke medium yang
mengandung 14N ditentukan
berdasarkan atas konsentrasi sel E.
coli dalam kultur.
Nilai-nilai tersebut sesuai dengan
jumlah siklus replikasi DNA yang
terjadi ketika sampel diambil.
Setelah satu generasi
pertumbuhan, seluruh DNA yang
diekstrak mempunyai densitas H-L.
Setelah 1.9 generasi, kira-kira
setengah DNA mempunyai densitas
H-L dan setengah lainya L-L .
Pada generasi selanjutnya, fraksi
DNA yang diekstrak lebih banyak
yang mempunyai densitas L-L;
sedangkan densitas dupleks H-H
semakin tidak tampak.
Hasil ini sesuai dengan pola
prediksi mekanisme replikasi
semikonservatif (a).
DNA Polymerases Require
a Primer to Initiate Replication
(DNA polimerase Memerlukan
Primer untuk Memulai Replikasi)
DNA Polymerases Require a Primer to Initiate Replication
FIGURE 4-34.c Model of an SV40 DNA replication fork and assembled proteins.
Pengikatan RPA mempertahankan untai tunggal template dalam
konformasi optimal untuk penyalinan oleh DNA polimerase.
Protein yang terikat RPA dilepas dari untai parental oleh Pol dan
Pol ketika menyintesis untai baru yang komplementer dengan
untai parental.
Helicase, Primase, DNA Polymerases, and Other Proteins Participate in
DNA Replication
http://genes.atspace.org/12.2.html
DNA Replication Generally Occurs Bidirectionally from Each Origin
PENJELASAN FIGURE 4-35
DNA viral dari sel yang diinfeksi SV40
dipotong dengan enzim restriksi EcoRI,
yang mengenali satu situs pemotongan
DNA sirkuler.
Mikrograf elektron sampel menunjukkan
kumpulan molekul DNA sirkuler terpotong
dengan gelembung replikasi yang
bertambah besar sedangkan pusatnya
berjarak konstan dari kedua ujung molekul.
Bukti percobaan ini konsisten dengan
pertumbuhan dua arah dari origin yang
terletak di pusat gelembung replikasi
seperti ditunjukan dalam diagram.
[See G. C. Fareed et al., 1972, J. Virol.
10:484; photographs courtesy of N. P.
Salzman.]
Next …..