Anda di halaman 1dari 1

INTAN NURFUADI RHAMADLAN

1704010076
FARMASI B 2017

UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA

UJI KEAMANAN KOSMETIK


Menurut Kepala BPOM nomor 1745 tahun 2003 mengenai Kosmetik. Kosmetika adalah bahan atau
sediaan yang digunakan untuk bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ
genital bagian luar), atau gigi dan mukosa mulut, terutama untuk membersihkan, mewangikan,
mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada
kondisi baik.

Tampil cantik dan menarik adalah impian seluruh wanita. Demi harapan tersebut banyak wanita rela
menggunakan berbagai jenis kosmetik, meski kualitas dan keamanannya belum teruji. Bahkan tidak
sedikit kosmetik yang beredar dipasaran adalah komestik yang illegal bahkan mengandung bahan
yang berbahaya. Akibatnya akan menyebabkan kulit memerah atau iritasi.

Oleh karena itu kosmetik perlu diuji terlebih dahulu sebelum dipasarkan, hal ini ditetapkan pada
peraturan BPOM Tahun 2011 tentang Metode Analisis Kosmetika. Ruang lingkupnya terdiri dari :

1. Pengujian cemaran mikroba;


2. Pengujian logam berat;
3. Pengujian beberapa bahan yang
dilarang digunakan dalam kosmetika;
dan Secara umum terdapat 9 jenis tes keamanan yang
4. Pengujian beberapa bahan pengawer diperlukan untuk pengujian bahan kosmetik yang
yang digunakan dalam kosmetika. mengandung bahan baku baru yaitu :
1. Uji Toksisitas akut
2. Uji Iritasi primer
3. Uji Iritasi kumulatif
4. Sensitivitas
5. Fototoksisitas
6. Fotosensitisasi
7. Iritasi mata
8. Mutagenitas
9. Human Patch Test

Sumber ; guesehat.com & health.kompas.com

Anda mungkin juga menyukai