Cara penggunaan pengaplikasian material yang akan diuji harus pada lokasi yang sama dan individu
yang sama pula. Metode yang dilakukan pada uji iritasi kulit, yaitu:
1. Draize Test
2. Freund’s Complete Adjuvant Test (FCAT)
3. Guinea Pig Maximization Test (GPMT)
4. Buhler Test
5. Open Epicutaneous Test
F. UJI IRITASI PADA MATA
Penilaian potensi iritasi kulit dan mata dari suatu bahan atau formulasi
merupakan bagian penting dalam penilaian keamanan bahan kosmetik.
Tes ini dilakukan untuk melihat sistem imun dimana bila terjadi alergi maka
menendakan kulit sensitif serta untuk melihat ketoksisitas suatu produk bila
terkena cahaya matahari maka dapat menyebabkan hiperpigmentasi. Iritasi non
imunologis yang berhubungan dengan cahaya dan terjadi setelah kulit dikenai
cukup cahaya. Yang dibutuhkan adalah non-erythrogenic light (320 nm) dan
penetrasi bahan yang bersifat phototoxic.
a. Animal test
b. Human test
H. TES IRITASI PADA SABUN DAN
DETERGEN BARS
WASH TEST
CHAMBER SCARIFICATI
TEST ON TEST
RABBIT SKIN
IRRITATION TEST
(OCCULUSIVE)
RABBIT EYE
IRRITATION TEST
J. TEST UNTUK POTENSI
MENIMBULKAN KOMEDO ATAU
JERAWAT
ANIMAL HUMAN
TESTING TESTING
Tes keamanan kosmetik, pengujian dimulai dari in vitro, in vivo, lalu pengujian secara klinis
dengan manusia. Yang termasuk pengujian keamanan kosmetik secara in vitro antara lain tes
pembentukkan kolagen, tes kenaikan pH, dan tes Zein. Yang termasuk pengujian secara in vivo pada
hewan antara lain tes potensi iritasi pada kulit, tes iritasi pada mata, phototoxicity, toleransi tes
terhadap detergen dalam sampo, dan tes untuk potensi menimbulkan komedo/jerawat. Sementara yang
termasuk pengujian pada manusia yaitu patch test dan open test.
Ruang lingkup metode yang ditetapkan dalam Peraturan peraturan kepala badan
pengawas obat dan makanan republik indonesia nomor hk.03.1.23.08.11.07331 tahun
2011 berupa beberapa Metode Analisis untuk: pengujian cemaran mikroba, pengujian
logam berat, pengujian beberapa bahan yang dilarang digunakan dalam Kosmetika,
pengujian beberapa bahan pengawet yang digunakan dalam Kosmetika, Metode Analisis
untuk pengujian cemaran mikroba.
Anyquestion?
?
Thanks!