Kelompok 12
Widiastiti (P24840119091)
Wigati Septiamumpuni (P24840119093)
Yolla Novianda Cahyani (P24840119095)
Yulia Rizki Fitriani (P24840119097)
PENGERTIAN KOSMETIKA
UJI PRODUK
Tes dapat dilakukan secara terpisah dari uji efikasi untuk menentukan iritasi
yang disebabkan oleh produk kosmetik. Beberapa uji iritasi
Ada 4 metode:
• Draize Test: Menggunakan 6-8 kelinci albino yang bulu bagian belekangnya
dicukur, lakukan seperti patch test setela h 24 jam diangkat. Diulangi setelah
72 jam.
• Clinical Test: Pengujian langsung berupa pemberian bahan yang akan dites
ke mata dan menentukan responnya : sakit, panas, gatal, air mata
• Human Use Test: Memakaikan produk jadi untuk meneliti potensi iritasi
pada mata. Dilakukan setiap hari selama 1 bulan. Dilakukan pemeriksaan
setiap minggu oleh dermatologis dan/atau ophthalmologis
Uji Iritasi Sabun & Detergent (untuk melihat reaksi kulit,
apakah ada kemerahan, kulit pecah-pecah, mengelupas, atau
bintik-bintik/eksim)
Cara Pengujian:
• Antecubital Test: Kapas yang dilembabkan air hangat diberi busa sabun,
cuci kulit 1 menit dengan kapas tersebut, bilas, cuci lagi kulit dengan kapas
yang diberi busa menit, tinggalkan busa di kulit 2 menit, bilas lalu
keringkan. Lakukan langkah yang sama di daerah antecubital lain untuk
perbandingan
• Facial wash Test : Kedua pipi dicuci 2 kali sehari dengan sabun selama 2
menit, lalu segera bilas busa. Reaksi di kulit dilihat setelah 30 menit,
diperiksa tingkat kemerahan, rasa terganggu di kulit.
Phototoxicity (iritasi non imunologis yang berhubungan dengan
cahaya dan terjadi setelah kulit dikenai cukup cahaya. Pengujian
menggunakan non-erythrogenic light (320 nm) dan penetrasi
bahan yang bersifat phototoxic.)
Cara Pengujian:
• Animal Testing: Kelinci & tikus tidak berbulu diekspos ke bahan
kimia selama 5-10 menit sebelum dikenai cahaya
• Human Testing: Tes dilakukan pada daerah lengan dan belakang
tubuh selama 1 jam(hasil optimal).
UJI KEAMANAN
Tujuan : untuk memastikan bahwa tidak ada perubahan berbahaya dalam formulasi produk dan
kualitas mircrobiological. Uji StabilitaS meliputi evaluasi kualitas produk, sedangkan uji
kompatibilitas mengamati kemungkinan interaksi antara formula, wadah, dan lingkungan
eksternal.
Tes Tes
mikroba kebocoran
Tes PH Uji logam berat
01 Untuk memastikan bahwa 03 untuk memastikan kualitas dan
produk Anda aman dan keamanan yang mengacu pada
sesuai dengan kulit, peraturan kosmetik ASEAN.
Tes kebocoran
https://www.cressindo.co.id/lab-tes-kosmetik/
https://nose.co.id/tes-khasiat-kosmetik/
Buku Pegangan Ilmu Kosmetik oleh Dr. Retno Iswari Tranggono, SpKK dan
Dra. Fatma Latifah, Apt.
Thank You